PWMU.CO – Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Suci, Manyar, Gresik mengadakan audiensi bersama Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Suci di Masjid Attaqwa Pondok Permata Suci (PPS) Gresik, Ahad (24/11/19).
Sekretaris PRA Suci Diah Rachmawati Masita SPd mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PRNA ini. Selain untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan PRA dan PRM, kegiatan ini juga untuk menyinergikan beberapa program. “PRA itu seharusnya programnya ndak harus muluk-muluk. Cukup mengadakan pengajian dan perawatan jenazah saja. Tapi Ranting Suci ini istimewa, memiliki beberapa amal usaha. Maka aktivitas pergerakan organisasinya semakin diperluas,” jelasnya
Saat ini amal usaha yang dikelola oleh PRA Suci antara lain TK Aisyiyah 40 PPS, Kelompok Bermain Cahaya Aisyiyah PPSm dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Attaqwa. “PRNA dapat bersinergi dengan PRA dari berbagai program, mulai program peningkatan ekonomi hingga pembinaan kader, untuk menjalankan program jangan merasa sulit. Nanti akan saling men-support. Kunci utamanya komunikasi dan berani melangkah,” pesannya.
Meski belum dilantik secara resmi PRNA Suci sudah menjalankan berbagai program di antaranya kajian rutin setiap pekan kedua, pertemuan rutin anggota pada tiap pekan ketiga, dan pelatihan keterampilan home made bagi ibu-ibu muda dan sebagainya.
Ketua PRNA Suci Esti Darmawanti menyampaikan dalam waktu dekat ini akan mengadakan bebrapa program yang disinergikan dengan PRA ataupun PRM. Salah satunya kajian rutin yang ditujukan untuk para wali murid baik TK atau Kober.
Juga ada penyelenggaraan taman baca untuk peningkatan budaya literasi dan pelatihan kewirausahaan bagi anggota PRNA yang rata-rata adalah mahasiswi dan ibu-ibu muda berusia di bawah 40 tahun.
Sementara itu Ketua PRM Suci Kiswanto SPd MPd menyambut dengan gembira gerakan PRNA yang cepat. “Alhamdulillah PRNA Suci sudah berjalan dengan baik, meski secara organisasi di bawah komando langsung dari PRA tapi PRM siap support baik tenaga, fasilitas, program PRNA termasuk kebutuhan finansial,” katanya penuh semangat.
Pada pertemuan itu, Kiswanto mengajak sekaligus memberikan tantangan kepada PRNA untuk bergabung menyukseskan program dakwah hijau yang digagasnya.
“PRNA ini bisa bergabung dengan kami di Masjid KH Ahmad Dahlan untuk pengolahan dan budi daya tanaman hortikultura dan berbagai bentuk dakwah hijau lainnya seperti pembuatan sabun dari minyak jelantah dan sebagainya,” kata Ketua Bagian Imarah Masjid KH Ahmad Dahlan Gresik ini
Menurutnya, dengan sinergi bersama ini akan semakin menyemarakkan pergerakan Muhammadiyah melalui peningkatan bidang ekonomi kreatif.
Pada akhir acara, sekretaris PRNA Diah menyampaikan rencana kegiatan peresmian gedung baru TK Aisyiyah 40 PPS dan pelantikan pengurus PRNA Suci.
“Seiring dengan kegiatan launching PPDB 2020-2021, maka secara otomatis bangunan Kober yang semula bergabung dengan gedung TPQ akan berpindah ke gedung baru di TK Aisyiyah. Sekaligus pada forum tersebut akan kami lakukan pelantikan PRNA Suci yang pergerakannya sudah banter (cepat),” katanya diikuti tepuk tangan peserta. (*)
Kontributor Anis Shofatun. Editor Mohammad Nurfatoni.