PWMU.CO-Q Mas M, perusahaan air minum kemasan milik Muhammadiyah Malang itu semakin diminati masyarakat. Terlihat dari meningkatnya produksi yang disampaikan oleh Direktur CV Kinarya Berkah Dimyati saat dikunjungi di pabriknya Jl Ahmad Yani 7 Lawang, Rabu (20/11/19).
Dimyati mengatakan, dari 70 karton per hari produksi tujuh tahun yang lalu, kini menjadi seribu. Ini kerja yang tidak mudah. “Tentu banyak sekali tantangannya dan alhamdulillah hasilnya bisa kita lihat,” ujar Dimyati sembari menunjukkan beberapa alat di ruang produksi.
Dalam sehari, sambung dia, Q Mas M mampu memproduksi 800 sampai 1000 karton kemasan botol 600 dan 330 ml. Sedangkan untuk kemasan gelas rata -rata 1000 karton lebih. Sedangkan kemasan galon seribu.”Itu masih belum bisa memenuhi permintaan,” tuturnya.
Disebutkan, konsumen Q Mas M memang tidak hanya Malang Raya, tapi juga di daerah-daerah lain di wilayah Jawa Timur. Tak ayal perkembangannya sangat luar biasa.
Pabrik yang berlokasi di daerah yang sangat sejuk itu kini mempunyai aset sebesar Rp 8 miliar dari aset awal Rp 130 juta.
“Kekurangan armada untuk mendistribusikan produk air minum ini menjadi salah satu kendala pengiriman tidak bisa tepat waktu sesuai dengan keinginan konsumen,” ujarnya.
Akhirnya, kata dia, banyak konsumen yang menelepon langsung ke pabrik. “Semua pada bengok-bengok mengingatkan stock habis, tapi gimana lagi memang truk untuk angkut kurang,” katanya. ”Beberapa alat untuk menunjang peningkatan produksi juga masih banyak dibutuhkan.”
Dia berharap respon lebih cepat dari pimpinan Muhammadiyah sebab ini milik persyarikatan maka semua kebijakan ada pada pimpinan. Dia akui, mengurus usaha seperti ini beda sekali dengan urus sekolah atau rumah sakit. ”Kita perlu gerak cepat,” tandasnya. (*)
Penulis Uzlifah Editor Sugeng Purwanto