PWMU.CO–Kebanyakan orang memiliki keinginan menjadi kokoh jiwanya. Sayang mereka tidak melangkah, tidak mau berjuang, tidak mau repot, dan tak pernah mau menikmati proses. Padahal untuk menjadi pribadi yang kokoh, harus berusaha keras lebih dulu.
Hal itu disampaikan Ustadz Hilman Sueb dalam pengajian Al Ukhuwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Babat Tengah di TPA Al Hikmah, Rabu (27/11/2019).
Dia membacakan surat Muhammad ayat 7 yang artinya, wahai orang-orang yang beriman jika kalian menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong kalian, dan akan memperkuat kedudukan kalian.
”Bagaimana kita menolong agama Allah? Terkadang kita tidak merasa. Ketika kita mengerjakan amal saleh, itulah bentuk menolong agama Allah. Bersyukur kepadaNya sehingga kita miliki membawa berkah dan iman semakin kokoh,” kata Hilman.
Kekokohan juga akan terbentuk, sambung dia, melalui kepedulian terhadap sesama. Kita terbiasa memberi tanpa diminta. Harta kita tentu akan memiliki nilai tambah, jika kita manfaatkan pada jalan kebaikan.
Ditambahkan, bangunan yang kokoh tidak akan mudah roboh ketika diterjang badai, apalagi hanya angin beliung yang sering memorak-porandakan kampung. Jiwa yang kokoh tidak akan mudah tumbang, karena dibekali kalimat tauhid yang mantap laa ilaaha illallah.
”Sampai kapan pun, kita tetap akan menghadapi tantangan dalam bentuk yang berbeda, dengan kekokohan jiwa dan iman kita tidaklah akan roboh dan tumbang,” tuturnya. (*)
Penulis M. Faried Achiyani Editor Sugeng Purwanto