PWMU.CO– Program Indonesia Mendengar yang dicanangkan oleh Lazismu Jawa Timur telah memberikan kebahagiaan kepada Faridatul Khasanah (20), salah satu mantan pasien TBC RO (Tubercolusis Resistant Obat) asal Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Dia mendapatkan sumbangan alat bantu dengar setelah pemeriksaan di Klinik Xtra Medika Kediri, Selasa (3/12/2019). Faridatul terkena tuli karena efek obat keras TBC yang diminumnya dalam jangka panjang.
Manajer kasus TBC RO SSR Aisyiyah Tulungagung Wahyu Hidayat menerangkan, jenis TBC ini kumannya tidak mampu dimatikan dengan Obat Anti Tubercolusis (OAT) lini 1 dan lini 2, sehingga harus diobati dengan paduan OAT yang lebih banyak dan bervariasi. Proses pengobatan lebih lama yaitu 9 sampai 11 bulan atau 20 sampai 24 bulan.
”Karena banyaknya jumlah dan variasi obat tersebut mengakibatkan timbulnya bermacam-macam efek samping di antaranya mual, muntah, pusing, vertigo, gatal kulit, asam urat tinggi, depresi, gangguan penglihatan bahkan gangguan pendengaran berat atau tuli,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Faridatul mulai meminum obat bulan Oktober 2018 dan berakhir bulan Agustus 2019. Selama dalam masa pengobatan dia cuti kuliah. Selama pengobatan tersebut efek berat yang diderita berkurangnya pendengaran secara drastis.
Melihat kondisi tersebut, Wahyu menghubungi Koordinator Program SSR Aisyiyah Tulungagung Cut Mala untuk dicarikan solusi. Oleh Cut Mala kondisi Farida dikomunikasikan dengan Lazismu Tulungagung.
Bergerak cepat, Lazismu Tulungagung menghubungi mulai Lazismu Jawa Timur, donatur dan klinik Xtra Medika Kediri yang bekerja sama dengan Lazismu untuk menangani program Indonesia Mendengar ini.
Setelah dilakukan beberapa kali tes dan terakhir tanggal Selasa (3/12/2019) maka ditentukan dan dibelilah alat bantu dengar yang cocok seharga Rp 3,5 juta.
Kepala Kantor Lazismu Tulungagung Hendra Pornama mengatakan, program End TB Aisyiyah yang bersinergi dengan Lazismu Tulungagung bisa memberikan manfaat lebih kepada orang yang membutuhkan.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada donatur dan agniya yang telah menyalurkan infaknya melalui Lazismu Tulungagung, semoga diberikan keberkahan harta bagi anda sekalian, aamiin,” tuturnya. (*)
Penulis Hendra Editor Sugeng Purwanto