PWMU.CO – Tokoh berpengaruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumberrejo Bojonegoro HM Shodiq Noerhadi (63) meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Sabtu (7/12/19) pukul 17.10 WIB.
Duka mendalam dirasakan keluarga, sahabat, dan warga Muhammadiyah Bojonegoro mengiringi kepergian almarhum menghadap sang Khalik.
Menurut KH Adib Susilo, saudara iparnya yang ditemui PWMU.CO di kediaman almarhum, setahun lalu Shodiq Noerhadi pernah menalani operasi kanker. “Pascaoperasi sakitnya itu kadang kambuh. Kamis (5/12/) kemarin kesehatannya drop sehingga dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
Jenazah dishalatkan di Masjid At Taqwa Sumberrejo pukul 09.00 WIB. Sebelum jenazah dishalati Ustadz Adib Susilo yang juga Ketua PCM Sumberrejo, menyampaikan pesan, “Terima kasih kepada para pelayat yang meluangkan waktunya untuk takziyah. Jika ada sangkut pahut hutang dimohon untuk berhubungan dengan keluarga.”
Bertindak sebagai imam shalat jenazah Dr Hidayatullah Zarkasy dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Seusai jenazah di kebumikan dia menyampaikan pesan, “Almarhum adalah sahabat akrab saya waktu di Pondok Gontor, beliau sangat baik dan senang bergaul. Usai mondok, pengalaman bergaulnya digunakan membangun gedung untuk beramal. Dan yang saya tahu bangunan amalnya banyak.”
Berbagai usaha almarhum adalah CV Latansa, Isma Swalayan dan Toko Isma Bangunan. Dia juga dikenal sebagai pengusaha tembakau dan palawijo di Bojonegoro.
Shodiq Noerhadi yang pernah menjadi Ketua Umum DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro ini dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dengan etos kerja tinggi. Dia suka membangun amal usaha Muhammadiyah (AUM) pada saat menjadi Pimpinan PCM Sumberrejo.
Di antaranya membangun Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo, merintis RSI Muhamamdiyah Sumberrejo, Panti Asuhan Aisyiyah, Pondok Modern Aisyiyah Boarding School (AIBS).
Masa tuanya dia habiskan untuk membangun Pondok Modern Aisyiyah Boarding School (AIBS) dan Masjid At Taqwa Sumberrejo. Dia juga menjadi jamaah aktif masjid tersebut.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri , sepuluh putra, tujuh menantu, dan 17 cucu itu dimakamkan Ahad (8/12/19) pukul 10.00 WIB di Pemakaman Umum Desa Sumberrejo, belakang Kampus Pondok AIBS Sumberrejo (*)
Kontributor M. Shofi. Editor Mohammad Nurfatoni.