PWMU.CO-Penguasa paling dhalim di dunia itu Firaun Mesir. Buktinya bayi yang baru lahir langsung dituduh radikal yang dicurigai mengancam kekuasaannya. Dia lantas membuat keputusan membunuh semua bayi.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Malang Ustad Ir Andri Kurniawan dalam pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare, Kediri, di Klinik Siti Fatimah, Ahad (9/12/2019).
Di Indonesia, sambung Andri Kurniawan, narasi radikal sedang disebarkan untuk menyudutkan umat Islam. Sampai-sampai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dikatakan sudah terpapar radikal.
”Masyarakat menjadi heran. Mosok masih balita sudah terpapar radikal? Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Profesor Haidar Nasir juga mempertanyakan kebenaran pernyataan itu. Sebab Muhammadiyah memiliki 20.000 PAUD dan TK di seluruh Indonesia, mana yang terpapar radikal?” ceritanya.
Menurut Andri, tuduhan Wapres Ma’ruf Amin itu masih mendingan dibandingkan dengan Firaun. ”Pada pemerintahan Firaun, orok merah saja sudah diindikasi terpapar radikal sehingga bayi-bayi di seluruh negeri harus dibunuh terutama bayi laki-laki,” papar Ustadz Andri Kurniawan disambut gelak tawa hadirin.
Andri menduga-duga, apakah yang dimaksud PAUD terpapar radikal itu gara-gara bait lagu Balonku sebab ada kalimat meletus balon hijau, dooor …. ”Apa itu yang dimaksud terpapar radikal? Balon itu setara dengan bom yang meletus,” katanya lagi yang memancing tawa pendengarnya.
Dia kemudian menandaskan yang harus dilakukan oleh umat Islam menghadapi pemerintahan seperti ini pahami surat Ali Imron ayat 140. “Masa kejayaan dan kehancuran, Allah pergilirkan di tengah manusia, supaya dari situ bisa diambil pelajaran dan Allah ingin menunjukkan kebenarannya kepada hamba-hambanya yang beriman.”
”Umat Islam pernah berkuasa selama 1.350 tahun yang dimulai masa Nabi hingga Khalifah Turki Usmaniyah. Bahkan Andalusia pernah dikuasai Islam sebagai pusat peradaban. Sekarang giliran golongan kafir memimpin dunia,”
Maka, lanjut dia, kita menunggu kedatangan Al Mahdi seperti pernah disampaikan Rasulullah. Nanti Al Mahdi akan dibangkitkan di tengah umat mengatasi carut marut kedholiman dunia dengan menegakkan keadilan. (*)
Penulis Suparlan Editor Sugeng Purwanto