PWMU.CO-Tim Human Resources Department (HRD) Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB menggelar Management System Training for Education dengan tajuk Towards ISO 21001 : 2018 and Improving Quality Auditor di SD Muhammadiyah 1 GKB, Sabtu (14/12/2019).
Sebagai narasumber pada training kali ini seorang lead auditor SNI Award yang juga menjadi dosen Teknik Industri Ubaya dan anggota Badan Akreditasi Nasional Dr Muhammad Rosiawan MT dan Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Nanang Sutedja SE MM.
Rosiawan menyatakan sistem manajemen untuk organisasi pendidikan (EOMS) ISO 21001:2018 merupakan pengejawantahan dari visi global UNESCO 2030 yang memastikan pendidikan berkualitas harus inklusif dan merata.
Ada tiga syarat sebuah pendidikan dikatakan berkualitas. ”Pertama, jika telah menetapkan standar. Standar tersebut dapat digolongkan menjadi empat standar yaitu standar perusahaan atau organisasi, standar asosiasi, standar nasional, dan standar internasional, ” ujarnya.
Kedua, pendidikan dikatakan berkualitas jika telah melakukan penilaian kesesuaian dan telah diakui oleh lembaga penilai bahwa sudah menerapkan sistem standar nasional. Dan ketiga yaitu alat ukur. Sebuah sekolah yang berkualitas pasti menyusun alat ukur produk atau output pendidikan di sekolah.
Rosiawan juga menegaskan prinsip yang menjadi fokus pada ISO 210001:2018. Ada perbedaan fokus antara ISO 9001:2015 yang menitikberatkan pada customer satisfaction, sedangkan di ISO 21001:2018 menitikberatkan pada stakeholders. Contohnya pemerintah, wali siswa, labour market.
Dan ada sebelas prinsip SNI ISO 21001 yaitu prinsip fokus ada peserta didik, kepemimpinan yang visioner, keterlibatan setiap orang, pendekatan proses, peningkatan, keputusan berdasarkan bukti, manajemen hubungan, tanggung jawab sosial, aksesibilitas dan pemerataan, perilaku etis dalam pendidikan, keamanan dan perlindungan data dimana data tersebut diolah menjadi sebuah informasi, infomrasi diolah menjadi pengetahuan untuk pengambilan sebuah keputusan.
“Sebuah sekolah yang akan menerapkan ISO 21001:2018 harus membuat matrix dari kebutuhan dan harapan para stakeholders. Sekolah menyusun isu-isu internal dan eksternal yang sekarang sedang “in” di dunia pendidikan. Isu eksternal tersebut mengacu pada PEST : Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi yang selama ini mendistrupsi aktivitas-aktivitas kita,” tambahnya.
Penulis Sonya Editor Sugeng Purwanto