PWMU.CO-Family Gathering ke-8 Merawat Keluarga Sang Surya di Agro Mulia Prigen Pasuruan, Sabtu-Ahad (28-29/12/19), membuat anak-anak kehujanan banyak hadiah.
Hari pertama anak-anak yang berani tampil ke panggung untuk mengisi acara seperti hafalan surat pendek, kultum dan lainnya langsung mendapatkan hadiah.
Saat senam pagi, MC acara Ali Mu’thi memberikan kuis khusus anak-anak. “Siapakah nama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur? Ayo yang bisa ngacung,” pintanya.
Seorang anak mengacungkan tangannya lalu dengan lantang menjawab, ”Nadjib Hamid.” Maka gerrrr…tawa peserta senam tak tertahankan. Sebab Nadjib Hamid itu wakil ketua PWM Jatim.
Ali pun menimpali dengan candaannya. “Benar kan apa yang saya sampaikan kemarin. Ternyata Pak Nadjib lebih terkenal dari ketua PWM.” Tawa peserta pun meledak lagi.
Tetapi akhirnya seorang anak yang lain bisa menjawab dengan benar, ”Saad Ibrahim.” Lantas Ali segera memberikan hadiah yang sudah ada di tangannya.
Setelah mengikuti lomba ceplok telur mata sapi, Nadjib Hamid mengambil mikrofon dan segera memberikan pengumuman.
“Anak-anak semuanya, ayo ikut lomba memungut sampah di lokasi ini. Kantong sampahnya sudah saya sediakan. Yang paling berat dapat hadiah paling besar. Ini ada hadiah uang merah, biru, hijau dan uang Malaysia,” ujarnya.
Anak-anak pun segera mengambil kantong sampah dan bergerak mengelilingi lokasi untuk memungut sampah. Setelah penuh mereka letakkan di depan Nadjib. Anak-anak langsung menerima hadiah sesuai sampah yang dikumpulkan.
Tiba-tiba muncul lagi suara Ali Mu’thi dari sisi kiri panggung. “Ayo anak-anak semuanya kumpul di sini. Iya semuanya tanpa kecuali. Ini Pak Baroni mau bagi-bagi angpao untuk kalian semuanya,” teriak Ali.
Anak-anak pun segera berlarian menuju titik lokasi yang disebutkan Ali. Di lokasi itu Baroni sudah siap dengan beberapa bendel uang baru pecahan dua ribuan. Anak-anak segera berjajar rapi dan antre di depan Baroni.
Dengan senyum ramah Baroni membagikan beberapa lembar uang kepada tiap anak. Anak-anak pun tampak senang menerimanya dan tak lupa mengucapkan terima kasih.
Sebelum sesi penutupan acara di Joglo Utama Agro Mulia, kembali Ali Mu’thi berbaik hati dengan membagikan hadiah khusus anak-anak.
“Ayo siapa yang tahu Ketua Panitia Famgath? Ayo ngacung yang bisa,” ujarnya. Seorang anak lelaki mengacungkan tangan dan menjawab dengan tepat. ”Pak Mirdasy”. Hadiah pun berhasil diraihnya.
“Ayo siapa yang tinggalnya paling jauh dari Agro Mulia? Kamu dari mana? Malang. Oh cedek iku. Surabaya dan Sidoarjo podo cedek-e,” sahut Ali menanggapi jawaban anak-anak.
Tiba-tiba seorang anak perempuan mengacungkan tangan. “Kamu dari mana, Dik,” tanya Ali. “Situbondo,” jawab anak itu.
“Siapa namamu,” tanya Ali.
“Nailah,” jawab anak itu.
“Siapa nama bapakmu?” tanya Ali lagi.
“Pak Sugiran,” jawabnya.
“Oh iki anak-e Pak Sugiran tho. Yo wis wenehno bapakmu hadiah-e nduk,” canda Ali disambut tawa peserta Famgath. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto