• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Lima Pesan Tahun Baru Imam Shamsi Ali

Rabu 1 Januari 2020 | 15:52
in Kolom
0
27
SHARES
28
VIEWS
IMAM SHAMSI ALI
Imam Shamsi Ali memeberikan liamm pesan tahun baru 2020 untuk umat Islam. (FOTO Jawa Pos)

PWMU.CO – Pergantian tahun itu adalah bagian dari sunah Allah dalam ciptaan-Nya (sunnatullah fil-kaun). Asal-usulnya karena semua yang ada di alam semesta mengalami pergerakan. Dan karenanya juga mengalami perubahan.

Dari detik ke menit, hari ke pekan, bulan ke tahun. Semua itu perubahan yang disunahkan oleh Sang Pencipta alam semesta.

Hakikat itu yang digambarkan dalam berbagai ayat Kitab Suci. Di antaranya: “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang adalah tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi mereka yang berpikir.”

Di bagian lain Allah menggambarkan pergerakan itu dengan sibaahah (berenang). “Dan semua (alam, cosmos) bergerak pada porosnya masing-masing.” (Yasin)

Oleh karena itu bergantinya tahun, apapun yang dipakai manusia, baik berdasar marahari (solar) atau bulan (lunar) secara substansi merupakan sunatullah atau aturan Allah dalam mengatur perjalanan semesta.

Mengakhiri tahun 2019 dan memasuki tahun 2020 tentu banyak hal yang perlu kita ingatkan. Yang pasti tahun 2019 adalah tahun penuh gejolak dan keprihatinan. Tahun yang yang boleh jadi dalam pandangan sebagian sebagai tahun ketidak pastian (uncertainty).

Saya tidak bermaksud merinci kembali ragam darkness (suram) di tahun 2019 kemarin. Justru saya ingin mengajak untuk menatap hari ini dan esok dengan pandangan optimis. Bahwa di “ujung terowongan panjang itu ada sinar yang terang”.

Saya mencoba merenung kembali kira-kira di mana letak titik-titik kelemahan (points of weakness) umat di tahun 2020 lalu sehingga harus melalui berbagai tantangan yang dahsyat itu. Saya menemukan beberapa hal. Tapi sekali lagi saya tidak tertarik merinci kembali kelemahan-kelemahan itu.

Justru saya ingin mencoba memberikan beberapa pesan memasuki tahun baru untuk
umat ini. Semoga pesan-pesan ini menjadi bagian dari strategi yang baik dalam merespon titik-titik kelemahan umat di tahun 2020 ini.

Baca Juga:  Agar Tidak Jadi Katak dalam Tempurung

Urgensi Umat Membangun Rasa Syukur

Syukur itu sebuah terminologi agama yang sederhana dan sangat populer. Tapi sesungguhnya esensi syukur justru bersentuhan dengan esensi agama sekaligus pilar kehidupan.

Agama semuanya bermuara kepada karakter syukur. Semua yang dipersembahkan secara agama (religiously devoted) bertujuan untuk menyampaikan kesyukuran kita kepada Pencipta langit dan bumi. Rasul bahkan menegaskan bahwa ibadah-ibadah yang beliau abdikan bertujuan: “Afalaa akuunu abdan syakuura (Tidakkah saya seharusnya menjadi hamba yang bersyukur.”

Dan karenanya sebagian ulama memahami kata ibadah dalam ayat: liya’buduun sebagai liyasykuruun.

Syukur juga merupakan esensi bahkan fondasi hidup manusia. Tanpa kemampuan bersyukur manusia tidak akan menemukan makna hidup. Sekaligus tidak akan menemukan kepuasan (kebahagiaan) hidup.

Tahun 2019 ditandai oleh kerakusan manusia (human greed). Kerakusan ini juga menjadikan manusia jauh dari menemukan kepuasan hidupnya. Dan karenanya manusia tidak pernah merasakan kebahagiaan dengan dunianya.

Ini pulalah yang menjadikan saya menyimpulkan tanpa syukur manusia akan terombang-ambing dalam kegersangan hidup, justeru di saat bergelimang dengan kemajuan dunianya.

Khusus bagi umat Islam Indonesia, ada sesuatu yang harus disyukuri karena boleh jadi hal ini menjadi sangat unik bagi kita. Yaitu realita pembauran antara nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam kehidupan kita sebagai bangsa dan negara.

Umat Harus Mampu Membangun Mental Baja

Oleh karena kita hidup dalam dunia yang penuh goncangan, yang sejatinya itulah tabiat dunia, manusia diharapkan mampu melaluinya dengan stabilitas hidup. Jika tidak maka manusia akan terus terombang-ambling oleh hempasan ombak kehidupan itu.

Goncangan demi goncangan itu hanya mungkin dihadapi oleh mereka yang memang punya stabilitas mental. Yaitu mentalitas yang terhunjam kokoh bagaikan batu karang di tengah lautan yang dalam.

Mentalitas seperti itu yang tumbuh karena iman dan keyakinan sejatinya (yakinan shodiqa). Atau biasa diekspresikan dalam bahasa Alquran, “Ulaaika humul mukminuuna haqqa (Mereka yang jujur dalam keimanan).”

Baca Juga:  Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali

Maka memasuki tahun 2020 ini umat diharapkan membangun kejujuran dalam iman. Bukan iman yang dicurigai palsu. Selain memang tidak solid, juga tidak menampakkan ”terjemahan hidup” (aktualisasi) dalam bentuk karya-karya nyata.

Kemajuan dan kesuksesan apapun yang dicapai ke depan tanpa fondasi iman akan menjadi rapuh. Hanya dengan iman kemajuan akan bermakna dan berhasil manfaat.

Umat Harus Mampu Menjadikan Islam sebagai Pilar Kemajuan

Diakui atau tidak umat masih sering terperangkap dalam pemahaman agama yang didefenisikan oleh orang lain. Pada umumnya oleh defenisi dunia Barat yang cenderung melihat dan menempatkan agama dalam ruang lingkup yang terbatas.

Bahkan kita kenal dunia Barat tidak ragu-ragu melihat agama sebagai penghalang (obstacle) bahkan racun (poison) bagi kemajuan hidup. Dan karenanya jika tidak dimatikan, agama harus dibatasi dalam ruang hidup manusia. Agama adalah urusan pribadi dan dibatasi secara kaku untuk tidak merambah ruang publik kehidupan.

Pandangan seperti ini dalam ajaran Islam justru menjadi racun sejati bagi kemajuan. Karena baik secara teologis maupun historis, umat ini takkan pernah bangkit kecuali menjadikan Islam sebagai pilar kebangkitannya.

Karenanya memasuki tahun 2020 umat harus kembali membangun kesadaran penuh bahwa tanpa agama mereka tidak akan pernah bangkit dan maju. Alquran selalu mengaitkan kemenangan dengan “hidayah, iman, ibadah” dan seterusnya.

Umat Harus Mampu Melakukan Pergerakan (Harakah) dan Perubahan (Taghyir)

Kita mengenal bahwa ketika perjalanan hidup menjadi rutinitas biasa akan terjadi stagnasi yang berakibat kepada hilangnya kesadaran untuk melakukan yang terbaik dan perbaikan dalam hidup.

Akibatnya umat seringkali menyikapi hidupnya dengan taken for granted. Seolah hidup ini menjadi jaminan yang tidak memerlukan intervensi apapun. Alhasil umat seolah menjadi robot yang kehilangan daya inisiatif dan inovasi.

Baca Juga:  Kolom dari New York: Sang Mutiara Rasulullah SAW, Nilai yang Membuatnya Berbeda dengan Tokoh Lain

Kenyataan seperti ini menjadikan umat seolah tiada daya. Umat yang tidak berdaya inilah yang kerap menjadi objek orang lain dalam berbagai ragam aspek kehidupan dunianya.

Karenanya Allah mengingatkan hanya dengan komitmen perubahan diri Allah akan menghadirkan perubahan ke arah lebih yang baik bagi suatu bangsa. Jika tidak mau berubah maka Allah tidak akan merubah nasib kaum itu.

Oleh karena esensi pergantian tahun adalah pergerakan dan perubahan, umat harus menjadikannya sebagai mometum untuk melakukan pergerakana dalam membangun komitmen perubahan ke arah yang lebih baik itu. Komitmen untuk untuk menjadikan hari ini lebih baik dari hari yang kemarin.

Umat Harus Menghadirkan Pandangan dan Sikap Positif dan Optimis

Satu kenyataan besar agama ini adalah mengajarakn optimisme. Iman identik dengan optimisme. Kufur identik dengan pesimisme dan putus asa.

Karenanya Islam selalu memberikan pintu-pintu perbaikan dalam kehidupan. Dalam terminologi agama dikenal dengan taubah. Yaitu sebuah komitmen untuk kembali menjadi baik.

Maka tahun 2019 yang boleh jadi menjadikan mata sebagian manusia pesimis. Seolah pintu-pintu perbaikan itu telah tetutup. Harusnya di tahun 2020 dibalik menjadi pandangan optimis.

Bahwa seburuk apapun tahun kemarin, bukanlah akhir dari segalanya. Tahun ini ada peluang baru dan pintu-pintu kebaikan itu menjadi terbuka luas.

Semoga tahun 2020 ini menjadi tahun yang lebih bersahabat. Tahun yang membawa banyak senyuman indah bagi Umat dan semua manusia. Tahun yang menjanjikan dan menghadirkan kemenangan untuk semua.

Semoga Allah memudahkan dan memberkahi hari-hari kita ke depan. Amin!

Kepulauan Selayar, 1 Januari 2020

Kolom oleh Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation dan pendiri Pesantren Nur Inka Nusantara Madani US.

Tags: Imam Shamsi AliSelamat Tahun Baru 2020
Share11SendTweet7

Related Posts

Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali
Headline

Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali

Kamis 26 November 2020 | 19:37
74k
Agar tidak jadi katak dalam tempurung, yakni merasa hebat tapi sejatinya masih kecil. Demikian kata Nadjib Hamid MSi, Rabu (25/11/20).
Kabar

Agar Tidak Jadi Katak dalam Tempurung

Kamis 26 November 2020 | 08:56
56.2k
Kenapa Biden Lebih Layak daripada Trump?
Kolom

Kenapa Biden Lebih Layak daripada Trump?

Jumat 6 November 2020 | 12:16
302
Ketika Kekuasaan Mengalami Kepanikan
Kolom

Ketika Kekuasaan Mengalami Kepanikan

Selasa 6 Oktober 2020 | 11:15
256
M Arfan Mu’ammar dan Tahun Baru 2020
Headline

Ternyata Hidup Ini Hanya 1,5 Jam: Selamat Tahun Baru 2020!

Rabu 1 Januari 2020 | 00:01
133
7 Kualitas Anies Baswedan di Mata Imam Besar Masjid New York Shamsi Ali
Kolom

Kita Harus Berani Menampilkan Islam yang Hidup

Rabu 25 Desember 2019 | 05:15
69
Next Post
Tahun Baru Dibuka dengan Dongeng di Kebon Ratu, Ini Ceritanya

Tahun Baru Dibuka dengan Dongeng di Kebon Ratu, Ini Ceritanya

Anak-Anak Milenial Ini ternyata Bisa Juga Mengolah Jamu, Ini Produknya

Anak-Anak Milenial Ini ternyata Bisa Juga Mengolah Jamu, Ini Produknya

Libur Tahun Baru Siswa Kumpul di Sekolah Gelar Acara Ini

Libur Tahun Baru Siswa Kumpul di Sekolah Gelar Acara Ini

Guru Harus Kuasai IT, Penelitian Ini Tunjukkan Pengaruhnya di Kelas

Guru Harus Kuasai IT, Penelitian Ini Tunjukkan Pengaruhnya di Kelas

MDMC Bulelang

Baru Setahun Berdiri, Ini Kiprah Hebat MDMC Buleleng Bali

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
218

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
780

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
221

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
390

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Pembubaran Komnas HAM

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
Anemia

Anemia pada Remaja Putri, Ini Risikonya

Jumat 22 Januari 2021 | 18:56
Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Jumat 22 Januari 2021 | 14:55
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Jumat 22 Januari 2021 | 11:39
TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

Jumat 22 Januari 2021 | 11:28
Ikhtiar medis

Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

Jumat 22 Januari 2021 | 11:26
Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Jumat 22 Januari 2021 | 10:54

Berita Populer Hari Ini

  • Ideologi

    Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8495 shares
    Share 3398 Tweet 2124
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    7325 shares
    Share 2930 Tweet 1831
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5338 shares
    Share 2135 Tweet 1335
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3137 shares
    Share 1255 Tweet 784
  • Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    15058 shares
    Share 6023 Tweet 3765
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    1859 shares
    Share 744 Tweet 465
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    1638 shares
    Share 655 Tweet 410
  • Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

    1548 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1221 shares
    Share 488 Tweet 305
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    821 shares
    Share 328 Tweet 205
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama