PWMU.CO – Perjalanan silaturahmi PWMU.CO di pantura Bali bergeser dari Kantor MDMC di Jalan Diponegoro, menuju Perguruan Muhammadiyah di kawasan Kaliuntu—masih di Singaraja, Ibu Kota Kabupaten Bulelang, Rabu (1/1/20).
Telah menunggu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah (PDM) Kabupaten Buleleng Ali Susanto didampingi Sekretaris PDM Bulelang Bambang Hermanto. “Perguruan Muhammadiyah di Singaraja ini unik, SMP berdiri tahun 1967, SMA berdiri tahun 1986, dan SD berdiri tahun 2017,” kata Ali dalam salam pembuka.
“Alhamdulillah warga Muhammadiyah di Buleleleng solid meskipun minoritas di tengah mayoritas umat Hindu dan warga Nahdliyin. Tapi tidak mengurangi semangat untuk mengembangkan amal usaha,” tambah Ali.
Dia menjelaskan, saat ini di komplek Perguruan Muhammadiyah Buleleng sedang dalam proses penyelesaian pembangunan Masjid Al Manar, yang cukup representatif dengan adanya ruang marbot.
Muhammadiyah Singaraja Berdiri 1939
Bambang Hermanto menambahkan, “Adapun Muhammadiyah sendiri telah hadir di Singaraja sejak tahun 1939 pada masa kolonial Belanda.” Menurutnya, warga Muhammadiyah yang aktif di Kota Singaraja ada seratusan orang, adapun simpatisannya kurang lebih dua ribu orang.
Dia menjelaskan, unsur pembantu pimpinan (UPP) PDM Buleleng meliputi Majelis Dikdasmen, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), Majelis Tabligh, Maelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK), Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR).
Sedangkan cabang dan ranting yang dimilki adalah yang Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Seririt, PCM Gerogak, PCM Buleleng, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) PRM Pengastulan dan PRM Penyabangan.
Adapun organisasi otonom yang aktif antara lain Aisyiyah, Ikanan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyyah (NA), dan Hisbul Wathan (HW).
Di akhir pertemuan Bambang Hermanto titip salam untuk warga Muhammadiyah Jawa Timur. “Saya asal Surabaya Gunungsari, Mas. Pernah silaturahmi dan studi banding ke Paciran Lamongan,” katanya.
Keduanya berharap bisa menjalin silaturahmi yang erat dengan seluruh warga Muhammadiyah di luar Bali. “Kalo ke Bali jangan lupa mampir Buleleng dan Singaraja. Terima kasih atas kunjungannya,” kata Bambang. Hal senada diucapkan Ali Susanto.(*)
Kontributor/Penulis: Prima Mari Kristanto. Editor Mohammad Nurfatoni.