PWMU.CO – Guna mewujudkan kemandirian dan kekuatan ekonomi di masyarakat, khususnya di bidang pertanian, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Keduwul tergerak untuk memberdayakan para petani. Aksi nyata itu diwujudkan Pemuda Muhammadiyah setempat dengan menyewa petak sawah yang kemudian digarap dengan ditanami padi.
Hasilnya, Pemuda Muhammadiyah Ranting setempat bersama dengan para petani setempat, yang juga anggota PRPM ini pun “Panen Raya” di petak sawah seluas 1.500 meter persegi. Tak tanggung-tanggung dari Panen Raya di Dusun Keduwul, Desa Menongo Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Rabu (20/7) itu dihasilkan padi sebanyak 2 ton.
(Baca: Dirikan BUS, Sekolah Muhammadiyah Ini Mmampu Gratiskan Biaya untuk Siswanya dan Kakak-Adik Anak Penjual Timba Keliling, Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Sukodadi Lamongan)
Dalam Panen Raya yang berlangsung mulai pukul 12.30 sampai dengan pukul 14.30 itu hadir ditengah-tengah acara untuk memberikan dukungan dan ikut serta panen Ketua Umum PRPM Keduwul Suyanto. Dalam kesempatan itu Suyanto memaparkan, dalam bermasyarakat Pemuda Muhammdiyah harus jeli dan mampu melihat kebutuhan masyarakat. Sehingga peran nyata Pemuda Muhammadiyah bisa bermanfaat.
”Di Desa Keduwul ini mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Maka sudah sepantasnya Pemuda Muhammadiyah turut andil mewarnai dan berkontribusi bagi peningkatan dalam bidang pertanian,” ujarnya.
Suyanto menambahkan, dakwah bisa dilakukan dimana saja, tidak terkecuali di masjid ataupun di mimbar-mimbar saja. ”Ini juga bagian dakwah yang dilakukan dengan aksi nyata serta melihat kebutuhan dari obyek dakwah. Sebuah prioritas utama Pemuda Muhammdiyah dalam berjuang mengembangkan dakwah Persyarikatan,” cetusnya.
(Baca: Putra Tokoh NU Itu Pimpin Pemuda Muhammadiyah Sukodadi, IMM Bangkalan Lahirkan Kopi Sang Surya dan Muhammadiyah Kota Malang Luncurkan Beras “Sang Surya”)
Di sela-sela Panen Raya, Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan Bayu Santoso menututurkan, program unggulan di bidang pertanian PRPM Keduwul salah satunya adalah program tanam padi dengan melibatkan para petani.
”Ini secara langsung dikelola oleh anggota Pemuda Muhammdiyah setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Mulai dari proses pembibitan hingga proses panen padi. Bidang Buruh Tani dan Nelayan sebatas melakukan monitoring pengawasan saja,” terangnya.
Selain lahan sawah untuk tanam padi, PRPM Keduwul juga mempunyai kebun yang ditanami pisang. Program yang ada tersebut, terang Bayu suda berjalan setengah periode dan menuai hasil yang cukup bagus. Terlebih saat banyak orang mengadakan hajatan nikah. Karena kebutuhan buah pisang untuk hajatan masyarakat maupun warga Muhammadiyah Keduwul, banyak disupalay dari kebun tersebut.
”Kemandirian pemuda di bidang ekonomi harus selalu menjadi prioritas dan diusahakan, guna mewujudkan masyarakat yang mandiri. Tak kalah penting membawa nilai-nilai Islam menuju masyarakat Islam yang sebenarnya,” tandasnya. (aan)