PWMU.CO-Periode pemimpin dunia terdapat lima sejak diciptakannya Nabi Adam hingga berakhirnya dunia ini. Lima masa periode itu punya karakteristik sendiri.
Hal itu disampaikan Ustadz Suwito S Pd MPdI, kepala Bagian Pondok Pesantren Al Mizan Lamongan dalam tabligh akbar dan pelantikan ranting IPM di halaman Masjid Al Goihab Asrama Putra Ponpes, Kamis (16/1/2020) malam. Acara dihadiri 150 orang terdiri dari peserta dan tamu undangan.
Suwito menjelaskan, periode pemimpin dunia pertama, masa kepemimpinan nubuwah. Terdapat 124.000 nabi dan 313 rasul yang telah dikirim Allah ke dunia. ”Ditutup oleh nabi terakhir yaitu Muhammad saw dan ini masa telah berlalu,” ujarnya.
Kedua, masa kepemimpinan khulafaur rasyidin. Yakni periode kepemimpinan para sahabat nabi mulai Abu Bakar As Sidiq, Umar bin Al Khathab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Periode kepemimpinan ini telah berlalu.
“Ketiga adalah masa mulkhan adhon yakni kerajaan-kerajaan mulai Dinasti Umaiyah, Abbasiyah, Mugal, yang telah ditutup oleh Dinasti Utsmaniyah Turki berakhir pada 3 Maret 1924. Masa ini telah berlalu,” sambungnya.
Keempat, mulkhan Jabariyan yakni masa diktator, pemimpin yang berbuat semena-mena. Inilah zaman yang kita alami saat ini.
“Periode pemimpin kelima adalah masa khilafah ala minhaji nubuwah yakni masa kepemimpinan imam Al Mahdi yakni pemimpin akhir zaman yang ditunggu kedatangannya,” tandasnya.
Pesan untuk Pemimpin IPM
Pada bagian lain dia berpesan, ber-IPM adalah berbisnis dengan Allah, jika kalian menjalani dengan ikhlas dan sabar maka akan menghadirkan pahala tapi jika kalian dholim maka akan menghadirkan dosa pada diri kalian sendiri, maka itulah pemimpin.
“PR IPM Al Mizan Putra bekerja 24 jam sehari dari bangun tidur hingga tidur kembali, untuk itu amanah yang kalian emban sangat berat maka jalani dengan ikhlas dan sabar,” sambungnya.
Ketua Umum IPM Al Mizan Putra periode 2020-2021 Uwais Al Qorni mengatakan, dalam memimpin organisasi jika di kemudian hari keliru maka benarkanlah.
”Kalau segala ketetapan kami benar maka dukung dan laksanakanlah, jika segala ketetapan kami melenceng dari syariat Islam maka jangan ikuti dan benarkanlah kami,” katanya.
Ustadz Anggun Imanto, Kesantrian Putra Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah menyampaikan, IPM Al Mizan Putra paling istimewa karena mempunyai bidang-bidang khusus untuk menegakkan disiplin pondok pesantren. (*)
Penulis Ferry Armando Gunawan Editor Sugeng Purwanto