PWMU.CO – WHO memuji MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang telah menyiapkan EMT (Emergency Medical Team) dengan sangat baik.
Pujian itu diberikan World Health Organitation (WHO) melalui Kai von Harbou saat meninjau proses pre-Verifikasi EMT yang dilakukan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin-Selasa (20-21/01/20)
“Kalian sangat luar biasa, karena mampu menyiapkan EMT tipe 1 dalam waktu satu tahun. Belum ada negara yang dapat menyiapkan EMT dalam waktu sesingkat ini,” puji pria berkebangsaan Jerman itu.
EMT adalah sekelompok profesional di bidang kesehatan yang melakukan pelayanan medis secara langsung kepada masyarakat yang terkena dampak bencana. Tim ini disiapkan oleh Muhammadiyah untuk melakukan misi-misi kemanusiaan di dunia Internasional.
Koordinator EMT Internasional Muhammadiyah dr Corona Rintawan menyampaikan proses menuju verifikasi EMT sangat panjang. Dimulai pada tahun 2017 hingga saat ini.
‘’Persiapan menuju EMT Internasional Muhammadiyah sudah dimulai pada tahun 2017,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, setelah melalui proses panjang untuk menyiapkan seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP), gelar peralatan, akhirnya Muhammadiyah berhasil meyakinkan para mentor dan tim asesor dari WHO Asia Pasifik, WHO SEARO (South East Regional Office) dan AUSMAT Australia untuk maju dalam final verifikasi bulan Maret nanti.
Sementara itu Wakil Ketua MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Rahmawati Husein menyatakan tidak banyak negara yang lulus verifikasi dari WHO.
Dari 128 negara yang mendaftar, kata dia, baru ada 22 negara yang telah terverifikasi WHO. Dan untuk Asia Tenggara baru Thaliland yang telah terverifikasi.
“Maka kami berharap pre-verifikasi EMT Internasional Muhammadiyah ini mendapatkan masukan dan rekomendasi dari reviewer,” ujarnya.
Sehingga, sambungnya, kami dapat menyiapkan tahap akhir verifikasi bulan Maret nanti. “Dan Muhammadiyah dapat lulus dengan hasil memuaskan sehingga dapat menjadi bagian dari WHO sebagai EMT level 1,” tuturnya.
Akan Jadi Kado Muktamar Ke-48
Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menambahkan, warga Muhammadiyah patut berbangga karena menjelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, sebentar lagi Muhammadiyah akan me-launching Emergency Medical Team (EMT)
“Syukur alhamdulilah pre verifikasi EMT Internasional Muhammadiyah dinyatakan layak untuk menuju verifikasi pada bulan Maret. Ini semua hasil dari peran MDMC, Lazismu, MPKU, dan Muhammadiyah Aid,” ucap Budi Setiawan.
“Semoga kami dapat melahirkan EMT Internasional Muhammadiyah pada Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo. Sehingga sejalan dengan tema Muktamar yaitu ‘Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta’,” tandasnya. (*)
Penulis Indra Fery. Editor Mohammad Nurfatoni.