PWMU.CO-Siswa Smamda (SMA Muhammadiyah 2) Sidoarjo mengadakan kunjungan jurnalistik ke kantor redaksi PWMU.CO Jl. Kertomenanggal Surabaya, Rabu (22/1/2020).
Rombongan pelajar ekstrakurikuler jurnalistik sebanyak 75 anak ini disambut Pemimpin Redaksi Mohammad Nurfatoni di ruang rapat.
Dalam acara ini Nurfatoni menganjurkan mengakses media online Muhammadiyah. ”Biasakan untuk KBB alias Klik Baca dan Bagikan berita di media online Muhammadiyah,” katanya.
Di tempat itu juga dipraktikkan cara KBB dengan membuka menyebarkan berita-berita di website PWMU.CO ke berbagai medsos yang diikuti siswa.
Begitu berita disebar lewat medsos, para siswa langsung paham berita itu menjadi meningkat drastis pembacanya.
”Itulah dahsyatnya dunia medsos yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar milenial untuk jihad digital menyebarkan berita-berita Muhammadiyah,” tandasnya.
Dia juga berharap, sebanyak 75 siswa ini menjadi kontributor yang aktif dengan menulis tentang kegiatan di sekolah. ”Kalau mau menulis, ya menulis saja kegiatan sekolah ke redaksi. Beberapa guru Smamda sudah ada yang menjadi kontributor,” katanya.
Lomba Memotret
Setelah itu Nurfatoni memberikan tantangan kepada para siswa untuk mendokumentasikan kegiatan ini dengan kameranya masing-masing.
“Dalam mengambil gambar harus pas komposisi warnanya dan dari sudut mana harus diambil,” ujarnya. ”Siapa hasil potretnya bagus, saya kasih hadiah,” serunya.
Alhasil para siswa berlomba-lomba mengambil posisi yang paling strategis untuk memotret agar mendapatkan gambar yang bagus. Ada yang maju. Tapi ada juga yang ambil angle foto dari belakang. Tak berapa lama foto-foto itu dikirim lewat grup WA untuk dinilai.
Juri kemudian memilih foto terbaik hasil bidikan Adinda Putri. Dia diberi hadiah kaos PWMU.CO yang diterima dengan ceria. Foto terbaik Adinda itu memotret temannya, Arvin, yang sedang fokus mengambil foto Pemred Mohammad Nurfatoni.
Arif Hanafi, guru pembina ekskul jurnalistik Smamda Sidoarjo mengatakan, kunjungan ini untuk mengenalkan siswa secara langsung tentang pengelolaan media online. Mulai dari karakteristik berita online, keredaksian media online hingga cara penyajian berita yang menarik dan layak muat.
”Intinya kami ingin belajar bagaimana cara membuat dan menyajikan berita yang menarik untuk dibaca sehingga berita juga bisa viral dibaca oleh banyak pembaca,” kata Arif.
Dia berharap, setelah kunjungan ini siswa ekskul jurnalistik semakin produktif dalam menelurkan karya tulis terbaik. ”Semoga siswa bisa menerapkan ilmu yang didapat sehingga mampu menulis dengan lebih baik lagi,” tuturnya. (*)
Penulis Arden Editor Sugeng Purwanto