PWMU.CO – Komunitas BizCon (Bizniz Corner) dibentuk emak-emak pelaku usaha kecil. Mereka berkumpul di Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyatukan visi gerakan, Jumat (7/2/2020).
Di acara itu menggelar workshop mengenai cara mengelola bisnis dengan baik, benar, dan halal. Juga ada foto produk, dan pendaftaran anggota, dan membuka lapak BizCon.
Acara ini bekerja sama dengan Bank Muamallat. Sekaligus uji coba pembayaran memakai e-money yang sukses. Emak-emak bersemangat sekali bergabung dalam komunitas bisnis ini. Mereka memiliki usaha makanan. Dalam acara ini juga dipandu chef cara mengelola makanan yang halal dan thoyib.
Ketua BizCon Nur Aisyah Haifani mengatakan, latar belakang dibuatnya komunitas ini untuk menampung usaha rumahan emak-emak agar makin berkembang untuk membantu ekonomi keluarga.
”Perlu dukungan untuk memperluas jaringan, pendamping pengelolaan, peningkatan kualitas produk dan usahanya,” katanya pengusaha muslimah ini.
Slogan BizCon
Dijelaskan, kelompok usaha ini dilandasi oleh 3C. Connect, collab, dan commerce. “Artinya, akan membuat jaringan dengan berkumpul, saling berkolaborasi, dan menciptakan pasar,” terangnya.
BizCon mempunyai slogan bela beli produk muslim, bela beli produk halal, bela beli produk lokal, beli-beli produk Indonesia. “Jadi kami punya tekad untuk memajukan usaha ini secara bersama-sama,” kata Nur Aisyah.
Ditambahkan, BizCon hadir untuk memberikan pendampingan usaha, pelatihan dan pendidikan, serta pemasaran produk. Pemasaran produk selain offline, juga melalui media online seperti Instagram, Facebook, Telegram, Line, dan WhatsApp (WA).
Produk kuliner BizCon memperhatikan rasa dan kemasan serta memberikan bimbingan. “Agar produknya lebih menarik, kualitas rasa lebih membaik dan menjaga kehalalan produknya,” ungkap Nur Aisyah.
Program lainnya dari BizCon, sambungnya, mengedukasi anggotanya dengan pelatihan berbisnis serta sharing antar anggota.
Menurutnya, BizCon mengharuskan setiap anggota menjalankan usahanya berpegang pada syariat Islam. “Yaitu bisnis tanpa riba dan dari setiap keuntungan produk yang dijual BizCon langsung dipotong 2,5 persen untuk infak,” katanya.
Untuk meningkatkan penjualan produk, tahap awal setiap hari Ahad dibuka outlet di depan Masjid Jogokariyan menjual produk-produk anggota yang sudah lolos penilaian kurator. (*)
Penulis Affan Saffani Adham Editor Sugeng Purwanto