PWMU.CO-SDM Sakri, sebutan SD Muhammadiyah 1 Krian Sidoarjo studi banding tentang pengelolaan kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik (SD Muwri), Jumat (14/2/2020).
Rombongan guru dan pengelola kantin SD Muhammadiyah 2 Krian disambut Kepala Sekolah Kholiq Idris SPd beserta dewan guru dan Majelis Dikdasmen PCM Wringinanom dengan yel-yel UKS dan kantin As-Sayyar.
Ketua rombongan SDM Sakri Arum Dalu SPd mengatakan, pilihan berkunjung ke SD Muwri untuk sharing program kantin guna persiapan lomba kantin sehat yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Usai sambutan, rombongan terdiri 10 orang ini berkeliling melihat beberapa sarana prasarana sekolah. Di sela acara santai Sekretaris Majelis Dikdasmen Rahmat Syayid Syuhur MPd menyampaikan pengalamannya dan kiat bersama tim menghadapi Lomba Kantin dan Lomba Sekolah Sehat hingga juara di tingkat nasional.
Ustadz Syayid, panggilan akrabnya, menyampaikan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan bersama tim supaya sukses dalam lomba kantin maupun LSS.
”Pertama, hendaknya SDM Sakri memetakan terlebih dahulu potensi yang ada dan semua potensi tersebut disinergikan sehingga menghasilkan hasil yang maksimal, siapa dan mengerjakan apa,” ujar wakil kepala SD Muhammadiyah 2 GKB atau Berlian School.
Kerja Sama Lintas Sektoral
Kedua, sambungnya, kerja sama tim sekolah dan lintas sektoral dengan Muspika supaya bisa mendukung kegiatan lomba ini. ”Karena jika menang bisa mengharumkan nama kecamatan juga, apalagi SDM Sakri juga akan mewakili Kabupaten Sidoarjo dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) berkarakter dalam waktu dekat,” tuturnya.
Penilaian LSS, kata dia, mencakup penilaian di Sektap UKS yang berada di kecamatan sebanyak 30 persen dan sekolah 70 persen.
Ketiga, mencari dan membuat inovasi di sekolah yang berbeda dengan lainya serta menjadi ciri khas sekolah guna menyukseskan LSS. Apalagi kantin merupakan komponen yang sangat penting dalam penilaian.
Keempat, ujar dia, bekerja sama dengan perusahaan yang punya Corporat Social Responsibility (CSR) guna pemenuhan sarana prasarana yang kurang. Karena pada hakekatnya setiap perusahaan mengalokasikan dananya untuk kepentingan sosial maupun lainya. ”Semakin banyak CSR yang dilibatkan maka semakin baik dan menambah point dalam penilaian,” tandasnya.
Usai sharing dan mendapatkan informasi dan kiat sukses lomba kantin dan LSS sesuai dengan yang diharapkan, Arum Dalu mengucapkan terima kasih atas diperkenankan untuk berkunjung ke SD Muwri dan banyak ilmu yang didapatkan. ”Semoga sekolah kami mendapatkan juara tingkat provinsi,” ujar Bu Arum yang menjabat Kepala Urusan Kurikulum SDM Sakri.
Rombongan melanjutkan perjalanannya kunjungan ke Yayasan Ecoton di Desa Cangkir Wringinanom guna belajar tentang tata cara pelestarian lingkungan sekitar. (*)
Penulis Mufidatul Latifah Editor Sugeng Purwanto