PWMU.CO-Pondok Pesantren SPEAM Kota Pasuruan mengadakan lomba cerdas cermat bahasa Arab dan Inggris. Acara ini dilakukan di Masjid SPEAM Putra, Ahad (16/2/20) malam.
Cerdas cermat dua bahasa ini diawali dengan pembacaan al-Quran dan sambutan dari pimpinan SPEAM Dadang Prabowo MAg. Dia menyampaikan, belajar bahasa Arab termasuk jihad dalam beragama.
Dia mengutip perkataan Umar bin Khaththab, belajarlah bahasa Arab, karena ia adalah bagian dari agamamu.
Dadang berpesan kepada santri-santri Pondok Pesantren SPEAM, kalian adalah kader-kader ulama Muhammadiyah, dan menguasai bahasa Arab adalah bekal menjadi seorang ulama.
Dia juga berharap santri pesantren SPEAM kelak bisa meneruskan belajarnya ke negara Timur-Tengah dengan berbekal bahasa Arab dan Inggris, hafalan al-Quran dan pengetahuan agama Islam yang cukup.
Ustadz Humam Aqshal Pradana, pembimbing bahasa Pondok Pesantren SPEAM menjelaskan, tujuan diadakan acara ini ada tiga yang bermanfaat untuk santri.
”Sebagai ajang untuk menambah wawasan bahasa mereka, bagi supporter adalah sebagai contoh dalam meningkatkan bahasa, dan bagi seluruh santri untuk memupuk kebersamaan di antara mereka,” terangnya.
Tiga Materi Cerdas Cermat
Materi yang dilombakan dalam cerdas cermat kali ini, menurut Humam, meliputi mufrodat(kosa kata), muhadatsah (percakapan), af’al(kata kerja) dan insya’ (mengarang).
Humam menambahkan cerdas cermat kali ini terasa unik karena menggunakan lilin sebagai penerangnya. ”Kita menggunakan lilin dalam cerdas cermat ini, supaya para santri mempunyai spirit seperti lilin, yang menjadi penerang di tengah kegelapan, menjadi pelita di tengah masyarakat,” jelasnya.
Setelah berlangsung selama satu jam, maka dewan juri mengumumkan hasilnya. Juara satu diraih oleh kelas 9 dengan nilai 1.550. Disusul kelas 7 sebagai juara dua dengan nilai 950. Selanjutnya kelas 8B sebagai juara tiga dengan nilai 800 dan juara harapan I adalah kelas 8C dengan nilai 750.
Bukan hanya peserta cerdas cermat yang dinilai, supporter juga mendapatkan penilaian dari dewan juri. Kelas 9 ditetapkan sebagai the best supporter. Mereka dinilai sebagai supporter pesantren yang paling kompak dan kreatif. (*)
Penulis Dadang Prabowo Editor Sugeng Purwanto