PWMU.CO – Pesilat cilik TK Aisyiyah 36 PPI meraih juara Surabaya Tapak Suci Competition 2020 se-Jawa Timur, Senin (10/2/20) lalu, di Kaza City Mall, Jalan Kapas Kampung Nomor 45 Surabaya.
Kelima pesilat cilik tersebut tampak bahagia dan bangga saat prosesi pengalungan medali di hadapan seluruh siswa di halaman sekolah, Senin (24/2/20). Sekolah ini berlokasi di Jalan Sawit 4 Perumahan Pongangan Indah (PPI), Manyar, Gresik.
Kepala TK Aisyiyah 36 Rehayuni SAg memanggil kelima siswa tersebut satu persatu. Ia menceritakan bagaimana para siswanya bisa mengikuti lomba mewakili TK. Setelah itu, ia mengalungkan medali yang mereka dapat.
Sebelumnya, Rehayuni mengaku sempat ragu untuk mengikutkan siswanya pada kejuaraan tersebut. Hal itu karena persiapan yang sangat singkat dan juga event pertama di luar kota Gresik. “Alhamdulillah anak-anak semangat sekali, pelatihnya juga semangat, dan mereka berhasil meraih juara tiga,” ucapnya penuh syukur.
Meski waktu latihan sangat singkat, Muhammad Fatih Abrisam Rizky, Faiz Haqqi Fahreza Farhat, Muhammad Daffazka Permana Putra, Arjuna Wirasakha Al Khalifi, dan Adriel Prasetyo Novandra, yang mengikuti kategori Beregu Putra Tradisi TK, tampil dengan penuh percaya diri.
Sempat Demam sebelum Pertandingan
Sebelum lomba, sang pelatih M Khoirul Anwar KMd sempat khawatir pada salah satu anak didiknya. Pasalnya malam sebelum bertanding, Arjuna Wirasakha Al Khalifi tiba-tiba demam. Dan itu berlanjut sampai hari H pertandingan.
“Ya saya sempat khawatir karena ada yang kurang enak badan,” katanya. Sebelumnya di setiap latihan, lanjutnya, diwarnai siswa yang sakit secara bergantian, dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat.
Selang waktu antara mereka tiba di lokasi dan saat bertanding cukup lama. Hal itu membuat Arjuna Wirasakha Al Khalifi bisa beristirahat. Dua orang temannya juga ikut tertidur saat itu.
Beberapa saat sebelum giliran mereka tampil, anak-anak dibangunkan. Mereka bersiap duduk di ruang tunggu yang disediakan panitia setelah antrean dipanggil.
Saat nomor mereka dipanggil, mereka berjalan ke arena dengan tenang, berbaris sejajar menghadap juri. Kemudian, Muhammad Fatih Abrisam Rizky memberikan aba-aba kepada keempat temannya untuk memulai tampilan Beregu Putra Tradisi TK. Mulai dari sikap mawar, hormat, berdoa, salam nasional, sampai pesilat bubar barisan.
Raut wajah bahagia tampak saat mereka dipanggil untuk menerima medali juara ketiga. Anak-anak terlihat senang, satu-satu mereka menerima medali dan boneka.
M Khoirul Anwar bersyukur melihat siswa didiknya semangat, meski dengan persiapan latihan yang terbilang cukup singkat. “Anak-anak sudah menunjukkan kegigihan serta keteguhannya untuk memberikan persembahan terbaik untuk TK Aisyiyah 36 PPI,” ucapnya bangga. (*)
Penulis Anik Nur Asia Mas’ud. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.