PWMU.CO – Analisis berita viral kebakaran di Australia dan banjir di Afrika antarkan siswa Spemdalas merah juara II Social Competition M2F yang diselenggarakan MAN 1 Lamongan, Ahad (23/2/20).
Pada Kompetisi Manela Maulid Festival (M2F) yang terdiri dua babak dengan jumlah 100 peserta ini, Ilham Aditya Wibowo berhasil meraih juara II.
Cowok yang duduk di bangku kelas VIII ICP (International Class Program) SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik ini berhasil menyelesaikan 100 soal pilihan ganda di babak penyisihan dan 10 soal pada babak final.
“Yang paling menegangkan adalah ketika memasuki babak final dengan soal uraian,” ujarnya saat diwawancari PWMU.CO, Senin (24/2/20).
Dia menjelaskan, dalam babak final tersebut 10 peserta harus benar-benar bisa menyelesaikan soal dengan baik. Lebih-lebih soal yang diujikan bermateri penalaran dan wawasan.
Berita Viral Jadi Materi Soal
Dalam soal final tersebut benar-benar menguras nalar dan pengetahuan bidang geografi peserta. Sampai-sampai fenomena berita yang sedang viral pun keluar.
“Materi yang keluar adalah berkaitan dengan kebakaran di Australia. Mengapa kebakaran hutan terjadi di sana (Australia)?” paparnya.
lIham mengaku bersyukur karena pada H-1 (Sabtu) membaca informasi di internet tentang penyebab kebakaran di Australia. Jadi, menurutnya, ada tambahan referensi untuk bisa menjawab pertanyaan di babak final tersebut.
“Saya sampaikan bahwa kebakaran tersebut ada kaitannya dengan suhu udara. Kalau di Australian suhu udaranya sedang rendah sehingga terjadi kekeringan dan panas. Inilah salah satu penyebab utamanya,” kata dia memberi analisis berita viral tersebut.
Ilham pun menjelaskan perbedaan dengan Afrika. Ketika Australia suhu udaranya lebih rendah, kebalikannya dengan Afrika yang mengalami suhu tinggi sehingga mengakibatkan evaporasi (penguapan).
Penguapan inilah, jelasnya, yang bisa memacu terjadinya intensitas hujan tinggi dan bisa mengakibatkan banjir di Afrika.
“Alhamdulillah, berkat jawaban ini saya bisa menyisihkan 8 peserta lain dalam babak final, meskipun belum mendapat juara I. Saya sangat bersyukur dengan torehan prestasi ini,” tandasnya.
Selamat buat siswa Spemdalas, sekolah para juara! (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.