Penutup
Masih banyak agenda strategis lain yang mendesak dilakukan. Namun, empat agenda di atas perlu mendapat prioritas. Pelaksanaan agenda strategis keumatan memerlukan strategi dasar (basic strategy) berjuang menghadapi (struggle for/ al-jihad li al- muwajahah) dari pada berjuang melawan (struggle for/ al-jihad li almu’aradhah). Yang pertama mengandalkan otak, sedangkan yang kedua mengandalkan otot.
Perjuangan umat Islam untuk Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat perlu menempuh “Jalan Tengah” sesuai prinsip Wasathiyat Islam. Pelaksanaan agenda strategis keumatan menuntut kekompakan dan kebersamaan segenap elemen umat Islam.
Untuk itu diperlukan kearifan, kebijaksanaan, dan kenegarawanan para tokoh umat Islam. Tidak ada satu kelompok yang bisa menyelesaikan masalah sendiri, maka hendaknya tidak ada satu kelompok yang boleh jalan sendiri. Perjuangan umat Islam sangatlah berat, jalan di hadapan terjal dan keras. Perjuangan tidak mengenal titik kembali (we are at the point of no return). Arkian, bukan waktunya lagi setiap diri membanggakan diri sendiri.
Catatan
Bagian tertentu dari naskah ini bersumber dari orasi ilmiah penulis pada HUT Ke-52 KAHMI di Jakarta, 21 September 2018, dan menjadi bagian Pokok-Pokok Pikiran Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) untuk Pemilu/Pilpres 2019.
Editor Mohammad Nurfatoni.