PWMU.CO – Tanamkan ideologi, IMM UMSurabaya mengadakan Darul Arqam Dasar di Dusun Jemalik Mojokerto, Kamis-Ahad (20-23/02/20). Acara ini proses pendidikan kader.
Kegiatan DAD (Darul Arqam Dasar) Pimpinan Komisariat IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Fakultas Psikologi Universtas Muhammadyah Surabaya (UMSurabaya( (Allende) ini mengambil tema Generalisasi dan Penguatan Militansi Kader untuk Mencapai Aktualisasi Ikatan.
Kegiatan perkaderan dasar yang digelar di Dusun Jemalik Desa Tunggu Kecamatan Gondang Mojokerto ini diikuti 11 kader Ipmawati.
Ketua Pelaksana Muamar Khadafi menyampaikan kegiatan ini bertujuan menyamaratakan setiap kader dalam hal keilmuan dan kaderisasi.
Dia menjelaskan, tanamkan ideologi secara menyeluruh tanpa membeda-bedakan mana kader yang asli dari Muhammadiyah ataupun luar Muhammadiyah.
“Kader juga dibentuk menjadi individu yang militan terhadap tugas, mampu mengemban amanah secara tuntas dan loyal,” ujarnya.
Dua hal tersebut, menurutnya, adalah modal untuk membentuk ikatan hingga terbentuk rasa cinta dan memiliki dalam sebuah wadah organisasi.
Muamar mengungkap kegiatan Darul Arqom Dasar Pimpinan (DAD) ini merupakan seleksi alam dari 120 mahasiswa baru dan 50 kader yang mendaftar masuk IMM.
Setelah itu, sambungnya, sekitar 20 kader yang mendaftar DAD nanti pada akhirnya hanya tersisa 11 kader yang bertahan sampai DAD berlangsung.
Kesan Peserta Menyatu dengan Alam
Kegiatan ini dibuka langsung Dekan Fakultas Psikologi Dra Wiwik Juarini MPsi. Setelah itu, dilanjutkan Stadium General yang disampaikan Ketua Korps Instruktur PC IMM Surabaya periode 2018-2019 Khoirun Nashikin SAg.
Muamar menjelaskan materi penguatan kader di bidang Al-Islam, Kemuhammadiyaan, dan ke-IMM diisi Iriyanti Wijaya selaku ketua IMM Allende periode 2018-2019 dan Irvan Shaifullah, dan Dimas Anugerah Robby.
Untuk materi penguatan, Muamar menguraikan ada empat materi tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan kader.
“Di antaranya ada Gerakan Mahasiswa yang diisi Idham Choliq SKep, Ns, materi keorganisasiaan oleh Septa Resistor SPsi CH CHt, materi Gender oleh Debby Pratiwi SPsi, dan materi Analisis Sosial oleh Maulana Satria Aji SKM,” katanya.
Salsa Wida Nabilah salah satu peserta DAD menuturkan senang ikut acara ini karena suasana benar-benar mengena dan mengasyikan.
“Suasana di sini menyatu dengan alam. Selain itu materi yang disampaikan juga tidak membosankan sampai-sampai ingin nggak pulang karena keenakan,” ujarnya.
Penulis Adelin Aprilia Sari. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.