PWMU.CO – The Kids Challenge 2020 digelar oleh MIM Dolopo. Ajang ini merupakan sarana untuk memperkenalkan sekolah menjelang PPDB tahun pelajaran 2020-2021.
The Kids Chalenge Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Dolopo 2020 dilaksanakan di MIM Dolopo, Madiun, Kamis-Jumat (27-28/2/2020).
Aneka Lomba Dipertandingkan
Ada beberapa perlombaan yang dipertandingkan di The Kids Challenge MIM Dolopo 2020 kali ini. Ada lomba mewarnai, lomba calistung (membaca, menulis dan berhitung), lomba tahfidh dan lomba ketangkasan.
Tiga lomba dilaksanakan pada Kamis (27/2/2020) yaitu lomba mewarnai, calistung dan tahfidh. Sedangkan untuk lomba ketangkasan dilaksanakan Jumat (28/2/2020).
Pada waktu pelaksanaan lomba mewarni, calistung dan tahfidh, siswa TK dan RA dari Kabupaten Madiun dan sekitarnya tumpah ruah di MIM Dolopo.
Mereka ada yang berasal dari Kecamatan Dolopo, Kecamatan Geger, Kecamatan Kebonsari, bahkan ada yang berasal dari luar Kabupaten Madiun.
Penanggung jawab parkir Anton Susanto ketika evaluasi kegiatan setelah acara berakhir menyatakan peserta perlombaan ini sangat luar biasa.
“Dua tempat parkir yang disediakan panitia tidak cukup menampung kendaraan yang datang, sehingga parkir melebar di depan pertokoan yang ada di sekitar sekolah,“ ujarnya.
Peserta Membeludak
Ketua Panitia The Kids Challenge MIM Dolopo 2020 Ustadzah Risma Akmala menyampaikan jumlah peserta lomba tahun ini 278 anak.
“Terdiri dari lomba mewarnai 172 anak, tahfidh 47 anak dan calistung 59 anak. Meskipun jumlahnya banyak namun alhamdulilah berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Salah satu guru TK ABA dari Dolopo Dwi Sri Rahayu menyampaikan peserta tahun ini lebih banyak dari pada tahun-tahun tahun sebelumnya.
“Peserta The Kids Challenge semakin banyak sehingga persaingan pun sangat berat,” paparnya.
Salah satu wali murid TK Mardisi Avelina yang ikut mendampingi putrinya berlomba menyatakan motivasi mengikutkan anaknya untuk berlomba adalah untuk melatih mental anak.
“Sekaligus mengenalkan kepada anak bahwa di Dolopo ada sekolah bagus yakni MI Muhammadiyah Dolopo,” tuturnya. (*)
Penulis Supriyono. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post