• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Maret 4, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Ini Penjelasan soal KIP dan Pendidikan Vokasi, 2 Tugas Pokok yang Diamanatkan Presiden pada Mendikbud Baru

Senin 8 Agustus 2016 | 15:05
in Kabar
11
SHARES
35
VIEWS
Mendikbud Porf Muhadjir Effendy (kiri) dan Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim (foto aan)
Mendikbud Prof Muhadjir Effendy (kiri) dan Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim (foto aan)

PWMU.CO – Gerak cepat dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Prof Dr Muhadjir Effendy. Di samping harus menyelesaikan dua tugas pokok yang diberikan oleh Presiden Jokowi, Muhadjir juga harus membenahi beberapa hal yang masih menjadi persoalan di kementriannya.

Dua tugas utama yang dibebankan oleh Presiden adalah penuntasan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pendidikan vokasi. “Pesannya Pak Presiden itu ada dua yang harus segera kita atasi. Pertama, masalah macetnya Kartu Indonesia Pintar (KIP), kemudian yang kedua adalah vokasional. Itu yang difokus untuk saya. Walaupun di luar itu juga banyak masalah,” kata Muhadjir di Surabaya dalam acara silaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (7/8) siang.

(Baca: Inilah Program Andalan Mendikbud Baru, Prof Muhadjir Effendy dan Di Tangan Guru Profesional, Kurikulum Apapun Tak Ada Masalah)

Muhadjir mengatakan, KIP mestinya Mei 2016 sudah tuntas. Tapi sampai sekarang baru 35 persen yang di tangan siswa. Memang, kata Muhadjir, saat serah terima jabatan Mendikbud dari Anies Baswedan dilaporkan bahwa KIP sudah terdistribusi 96 persen. “Maka saya juga bingung, ini Pak Presiden pesan saya supaya segera memberesi KIP tapi laporannya menteri lama kok sudah 96 persen,” katanya.

Baca Juga:  Muhadjir dan Belenggu Kemiskinan Struktural

Bingung dengan data tersebut, Mendikbud baru ini kemudian minta penjelasan pada para stafnya, termasuk pada Dirjen dan Direktur. Tapi semuanya mengatakan bahwa KIP sudah diterimakan 96 persen. Usut punya usut, ternyata Muhadjir menemukan jawaban bahwa yang dimaksud diterimakan 96 persen itu adalah sudah diantar ke desa.

(Baca juga: Mendikbud Takut jika Direshuffle oleh Muhammadiyah dan Mendikbud Muhadjir Effendy: Ujian Nasional Bisa Jadi Tidak Ada)

“Itu berarti ngendon di Kantor Desa. Atau sudah di RT tapi belum sampai ke tangan siswa yang akan pegang KIP ini,” cerita Muhadjir yang kini meminta staf Kemendikbud untuk mempercepat dan mengamankan distribusi KIP dengan turun per desa. “Jadi tidak betul kalau KIP sudah terdistribusikan 96 persen, seperti informasi yang beredar itu.”

Baca Juga:  Resmikan SLB dan SMK di Daerah Terluar, Mendikbud Dorong Penguatan SDM

Perlu diketahui, kesuksesan distribusi KIP memang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi. Sejak masa kampanye, Jokowi sudah menjadikannya sebagai program andalan.

(Baca juga: Inilah Perjalanan Karier Mendikbud yang Baru, Prof Muhadjir Effendy dan Mendikbud Prof Muhadjir Effendy di Mata Muhammadiyah Jatim)

Persoalan kedua yang dipesankan Jokowi adalah soal vokasional. Menurut Muhadjir, soal ini Presiden ingin perubahan yang radikal. Dan ini, menurut Muhadjir, membutuhkan perubahan struktural yang agak drastis. “Bayangan Pak Presiden, kalau vokasional ya memang vokasional. Jadi dia itu ada setengah jaminan kerja,” tutur Muhadjir.

Baca Juga:  Muhadjir Effendy Jadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ini Susunan Kabinet Indonesia Maju

Selama ini pendidikan vokasional seperti SMK-SMK yang ada kurang jelas. Meski ada kurikulum dan satuan belajarnya jelas, tetapi banyak SMK yang tidak punya laboratorium dan tidak jelas setelah siswanya lulus nanti mau kerja di mana. “Maunya Pak Presiden, SMK itu melekat dengan industri atau apapun, yang nanti memang akan menggunakan tenaga kerja itu. Bahkan kalau perlu anak itu ketika sudah sekolah itu sudah bekerja. Sudah magang. Sudah dapat penghasilan,” ungkapnya.

Yang lebih penting lagi, mental sebagai pekerja sudah terbentuk dalam pendidikan vokasi itu. Kepribadian sebagai pekerja, yang harus rutin bekerja untuk menghasilan yang terbaik serta tidak boleh asal-asalan. “Dan itulah revolusi mental,” kata Muhadjir. (Nurfatoni)

Tags: Kartu Indonesia PintarMendikbudMendikbud BaruMuhadjir EffendyPendidikan Vokasi
Share4Tweet3SendShare

Related Posts

Kiai-kiai Muhammadiyah banyak yang alumni Ponpes Tebuireng, demikian kata Muhadjir Effendy dalam Webinar #17 LPPPM, Jumat (27/2/21).
Kabar

Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

Selasa 2 Maret 2021 | 11:40
9.4k
Muhadjir Effendy: alumni Ponpes Muhammadiyah harus punya dua sisi mata uang yang kuat, yakni 100 persen Islam dan Indonesia.
Kabar

Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

Minggu 28 Februari 2021 | 22:56
3.3k
Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).
Headline

Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

Sabtu 27 Februari 2021 | 15:52
19k
Tiga Menteri Sambangi Poskor Muhammadiyah di Mamuju
Kabar

Tiga Menteri Sambangi Poskor Muhammadiyah di Mamuju

Jumat 29 Januari 2021 | 07:05
1.8k
Pasien covid
Kabar

Pasien Covid Tembus 1 Juta, Ini Langkah Pemerintah

Rabu 27 Januari 2021 | 15:04
110
Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.
Kabar

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
92

Discussion about this post

Berita Terbaru

Melaporkan presiden

Melaporkan Presiden ke Polisi

Kamis 4 Maret 2021 | 06:05
Integritas Moral Pejabat: Bercermin pada Nabi Yusuf, Khutbah Jumat Pilihan

Integritas Moral Pejabat: Bercermin pada Nabi Yusuf, Khutbah Jumat Pilihan

Kamis 4 Maret 2021 | 04:04
Ingin Jago Kompetisi, Ikuti Kiat Mahasiswa FK UMM Ini

Ingin Jago Kompetisi, Ikuti Kiat Mahasiswa FK UMM Ini

Kamis 4 Maret 2021 | 03:15
Lail Adventure, game edukasi Kemuhammadiyahan karya lima mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (TI) UMM berhasil diciptakan.

Lail Adventure, Game Edukasi Karya Mahasiswa UMM

Kamis 4 Maret 2021 | 03:06
MDMC Pekalongan

MDMC Pekalongan Buka 17 Dapur Umum Bantu Korban Banjir

Rabu 3 Maret 2021 | 21:04
Mahasiswa Umsida Bantu Warga Tanggulangi Banjir

Mahasiswa Umsida Bantu Warga Tanggulangi Banjir

Rabu 3 Maret 2021 | 14:30
Haedar Nashir dan Noordjannah Ikuti Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). Haedar: ini sebagai ikhtiar.

Haedar Nashir dan Noordjannah Ikut Vaksinasi Covid-19

Rabu 3 Maret 2021 | 13:51
Komunitas Embong Apik, Merangkul Pengamen ke Jalan Kebaikan

Komunitas Embong Apik, Merangkul Pengamen ke Jalan Kebaikan

Rabu 3 Maret 2021 | 13:28
Syuhada dan Pahlawan, Bedakah? Tulisan Dr H Achmad Zuhdi Dh MFil I—Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya dan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim—ini diawali dengan hadis dari Abu Hurairah riwayat Muslim.

Setiap Kebaikan Itu Sedekah

Rabu 3 Maret 2021 | 11:58
Siswa SD Berlian School Jalani Munaqasah Eksternal

Siswa SD Berlian School Jalani Munaqasah Eksternal

Rabu 3 Maret 2021 | 10:26

Milad PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
100

Mufrikha: Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO ditulis oleh Mufrikha, Kontributor PWMU.CO dari SMA Muhammadiyah...

Read more
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
276
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
156
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
189
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
161

Berita Terpopuler

  • Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

    Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

    6593 shares
    Share 2637 Tweet 1648
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    259603 shares
    Share 103841 Tweet 64901
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    3003 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    6070 shares
    Share 2428 Tweet 1518
  • Pencabutan Lampiran Miras Hanya Lisan, Bahaya Lain Mengancam

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Surat PGI Minta Revisi Pelajaran Agama Islam Contoh Intoleransi

    1637 shares
    Share 655 Tweet 409
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5657 shares
    Share 2263 Tweet 1414
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    3143 shares
    Share 1257 Tweet 786
  • Saksi Bisu KM 50 yang Dimusnahkan

    10240 shares
    Share 4096 Tweet 2560
  • Apakah Covid-19 Memuara ke Malhamah, Perang Superbesar?

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In