Waspada tapi jangan berlebihan, itulah pesan Bupati Gresik Sambai Halim Radianto dalam sosialisasi upaya pencegahan Virus Corona.
PWMU.CO – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19) di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Selasa (10/3/2020).
Sosialisasi yang mengambil tema “Gresik Sehat Melawan Corona (Covid-19) dengan Germas” ini dihadiri ribuan peserta yang didominasi ibu-ibu.
Mereka adalah kepala TK, kepala SD/MI, Kepala SMP/MTs, Kepala SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta. Juga kepala desa, kepal puskesmas dan klinik, kepala rumah sakit, camat, Kepala OPD se-Kabupaten Gresik, dan Forumkopinda Kabupaten Gresik.
Dua nara sumber dari Surabaya dihadirkan dalam acara ini. Yaitu Dr dr Soedarsono SpP dari Rumah Sakit Dr Soetomo dan dr Herlin Ferliana M Kes, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Dalam laporannya, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Drs Nadlif MSi, menerangkan kegiatan ini digelar karena Covid-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia.
“Kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019. Yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan riwayat perjalanan penyakit yang tidak jelas di Kota Wuhan di Propinsi Hubei China,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik.
Kasus ini, lanjutnya, terus berkembang hingga akhirnya diketahui penyebab kluster pneumonia adalah novel corona virus.
Dia juga menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap makin menguatnya penyebaran Covid-19 yang terjadi secara global.
Dia menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Gresik. Seperti membuat surat edaran kewaspadaan dini terhadap Covid-19, rapat koordinasi lintas program dan sektor terkait kewaspadaan dini terhadap Covid-19.
Juga menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap Covid-19, mempromosikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan germas, car free day, dan PHBS.
Tindakan lainnya, menyiagaan puskesmas, dinas kesehatan, dan rumah sakit. Terkait pengawasan dan pelayanan kesehatan kepada orang dalam risiko, orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan, serta membuat tim Khusus.
Pesan Bupati Gresik
Sementara Bupati Gresik Dr Ir H Sambari Halim Radianto ST MSi mengajak semua elemen masyarakat untuk getok tular mensosialisasikan upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19) kepada masyarakat yang paling bawah.
“Yang penting pada kesempatan ini saya pesankan kepada seluruh kepala sekolah mulai dari TK sampai SMA. Agar memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi dan mengumpulkan wali murid apa yang telah didapat dari pakar ahli kesehatan atau narasumber yang hadir pada hari ini,” ujarnya.
Selanjutnya dia juga mengimbau kepada kepala desa dan kepala kelurahan untuk menyampaikan kepada RT dan RW serta seluruh masyarakat di desa masing-masing.
“Kepala desa dan kepala kelurahan harus turun ke masyarakat, untuk memberikan sosialisasi upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19). Termasuk karyawan puskesmas, karyawan puskesmas pembantu (pustu), petugas polindes, petugas posyandu,” pesannya.
Termasuk, lanjutnya, pegawai negeri sSipil agar turun supaya sosialisasi ini bisa tuntas, kelapisan masyarakat paling bawah.
Di akhir sambutannya, Sambari mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah takut yang berlebihan. Tidak usah dibesar-besarkan tetapi harus waspada terhadap wabah Corona yang menggelegar di dunia,” ujarnya.
Ya kita harus waspada tapi jangan berlebihan! (*)
Penulis M. Yazit Nurkhafidhi. Editor Mohammad Nurfatoni.