• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Inilah Tiga Kisah Dahsyat Surat al-Kahfi

Rabu 11 Maret 2020 | 14:24
5 min read
537
SHARES
1.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Marzuki Yatim menceritakan inilah tiga kisah dalam surat al-Kahfi saat kultum di Smamsatu. (M Ali Syafaat/PWMU.CO)
Marzuki Yatim menceritakan inilah tiga kisah dalam surat al-Kahfi saat kultum di Smamsatu. (M Ali Syafaat/PWMU.CO)

PWMU.CO-Inilah tiga kisah dalam surat al-Kahfi yang dahsyat untuk diambil pelajaran bagi umat Islam. Kisah-kisah itu disampaikan dalam Kultum Jumat Pagi oleh Marzuki Yatim SPd di Ruang Guru SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu), Jumat (6/3/2020).

Menurut Marzuki Yatim, inilah tiga kisah surat al-Kahfi yang mengandung  beberapa cerita besar  yang akhir di luar nalar kita. Pertama, kata dia, kisah Ashabul Kahfi.

Ashabul Kahfi adalah kisah tujuh pemuda yang tertidur di gua selama 309 tahun. Gua ini menurut penelitian paling akurat berada di daerah ar-Araqim, Yordan. Tapi ada yang menyebut di Selcuk, Turki.

Mereka hidup di zaman Raja Rumawi Dikyanus yang musyrik. Pemuda Ashabul Kahfi penganut ajaran tauhid yang dibawa Nabi Isa. Karena berbeda paham ketuhanan yang dianut negara, pemuda Ashabul Kahfi dituduh membangkang kepada raja.

”Dalam surat al-Kahfi, Ashabul Kahfi mengatakan, Allah sebenarnya Tuhan kita. Tapi Raja Dikyanus tidak pernah mengakuinya,” cerita Marzuki Yatim.

Marzuki mengatakan, Dikyanus dan Ashabul Kahfi mempunyai kekuatan masing-masing. Dikyanus mempunyai kekuatan fisik yang bisa melakukan apa saja. Sedangkan Ashabul Kahfi memiliki kekuatan rohani  sehingga tidak gentar ancaman Dikyanus.

Ashabul Kahfi dikejar-kejar oleh pasukan Dikyanus. Sampai akhirnya mereka bersembunyi di sebuah gua. Dan diselamatkan oleh Allah dengan tidur selama 309 tahun. ”Ini benar-benar  di luar nalar akal kita,” terangnya.”Bayangkan, saat mereka terbangun, sulit memahami situasi yang berubah di sekitarnya,” ujarnya.

Marzuki menyimpulkan, itulah tanda-tanda kebesaran Allah. ”Dari sini kita dapat simpulkan bahwa persoalan apapun, kita tidak perlu takut kalau kita beriman kepada Allah swt. Meskipun orang yang kita hadapi mempunyai kekuatan fisik yang sulit dikalahkan sekalipun,” pesannya.

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidr

Kisah kedua antara Nabi Musa dengan Nabi Khidir. Nabi Musa mempunyai kekuatan rohani besar. Namun demikian tidak boleh terbersit sifat merasa lebih dari yang lain. Nabi Musa pada saat itu merasa  punya ilmu melebihi orang lain.

Lalu Allah mempertemukan dengan hamba Allah yang saleh. Ahli tafsir menyebut orang saleh itu adalah Nabi Khidir. Nabi Khidir mengatakan, Nabi Musa tidak akan bisa sabar mengikutinya. Tapi Nabi Musa ingin membuktikannya.

Dalam perjalanan, ada tiga peristiwa yang terjadi di luar akal. Saat mereka naik perahu, perahu itu dilubangi oleh Nabi Khidir.  ”Secara akal tentu saja perahu akan tenggelam. Nabi Musa protes tetapi Nabi Khidir diam saja. Dia mengatakan,  sudah aku katakan kamu tentu tidak sabar mengikuti aku. Nabi Musa minta maaf,” ujarnya.

Di perjalanan kedua, Nabi Khidir membunuh anak yang belum baligh. ”Ini juga di luar akal yang membuat Nabi Musa bertanya lagi. Nabi Khidr mengatakan, sesungguhnya kamu tidak akan kuat mengikutiku,” tuturnya.

Perjalanan ketiga, sambung dia, dalam kondisi letih memasuki kampung. Lalu bertemu rumah yang rusak. Nabi Khidir mengajak memperbaiki rumah itu. Tak pelak  Nabi Musa berkata, kenapa kita susah-susah membangun rumah itu, padahal kita tidak diharapkan oleh masyarakat di sini.

Di akhir cerita  Nabi Khidir lalu menjelaskan satu persatu alasan tindakannya itu. Ternyata  Nabi Khidir mampu membaca peristiwa yang akan terjadi.

Dia melubangi perahu karena ada seorang raja yang akan merampas  perahu. Kalau dilubangi tentu perahu itu tidak akan dirampas. Lalu membunuh anak yang masih kecil itu, alasannya kalau hidup sampai besar, dia akan ingkar kepada Allah swt dan menyusahkan orangtuanya.

Nabi Khidr membangun rumah rusak padahal masyarakat di situ tidak mengharapkannya, ternyata  itu rumah anak yatim yang tersimpan hartanya.

Marzuki  menyimpulkan, itulah kejadian besar yang dialami Nabi Musa yang menyadarkan bahwa dia bukan yang paling dekat dengan Allah dan paling tinggi ilmunya. ”Ini pelajaran bagi kita, apapun  alasannya, kita tidak boleh merasa lebih alim atau pandai dari yang lainnya. Meskipun itu terhadap murid kita sendiri,” tuturnya.

Kisah Ya’juj dan Ma’juj

Kisah besar ketiga yaitu perseteruan antara Ya’juj dan Ma’juj atau Gog and Magog. Ini suatu bangsa yang pekerjaannya membuat kerusakan di muka bumi. Membuat resah penduduknya. Kemudian ada seorang yang dekat dengan Allah yaitu Zulkarnain.  Masyarakat meminta kepada Zulkarnain untuk membantu mereka supaya tidak diganggu oleh Ya’juj dan Ma’juj.

Menurut Marzuki, yang dicari oleh masyarakat di situ bukan orang yang kuat dan punya pengaruh, tetapi yang dicari adalah orang yang dekat dengan Allah swt untuk menyelesaikan persoalan ini.

Kemudian Zulkarnain dengan petunjuk Allah swt menyuruh masyarakat untuk mengumpulkan besi dan tembaga untuk membuat tembok yang pasak-pasaknya adalah dua gunung di antara negeri itu.

Semua logam besi dilebur hingga meleleh menyerupai api lalu dituangkan tembaga. Logam campuran ini dijadikan benteng sehingga Ya’juj dan Ma’juj tidak bisa menembus dan merusaknya.

Di ayat yang lain dijelaskan, meskipun sekuat apapun buatan manusia ternyata suatu saat akan rapuh pada waktu yang ditentukan. Sebagian ahli tafsir mengatakan, seandainya tembok itu benar-benar  rapuh maka kiamat sudah dekat.

Inilah tiga kisah yang dahsyat yang ditulis dalam surat al-Kahfi. ”Itu menunjukkan, ilmu Allah itu sangat luas sebagaimana pada ayat terakhir, seandainya lautan menjadi tinta kemudian ditambahkan lagi sebanyak itu, maka  tidak akan habis untuk menulis kalimat Allah swt,” tandasnya. (*)

Penulis  Estu Rahayu Editor Sugeng Purwanto

Tags: Ashabul KahfiEstu RahayuKisah ZulkarnainNabi KhidirNabi MusaSMA Muhammadiyah 1 GresikSmamsatusurat al-Kahfi
SendShare215Tweet134Share

Related Posts

115 Guru TK Aisyiyah Se-Jatim Belajar Angklung, Begini Langkahnya

Selasa 28 Juni 2022 | 17:21
126

Sri Wahyuni mengajak bermain angklung lagu Suwe Ora Jamu. 115 Guru TK Aisyiyah Se-Jatim Belajar...

IGABA Jatim Menggelar Workshop Membirama dan Bermain Musik Angklung

Selasa 28 Juni 2022 | 11:21
181

Aya Sophia memberi sambutan. IGABA Jatim Menggelar Workshop Membirama dan Berlian Musik Angklung (Anik Nur...

Menghidupkan Ranting Aisyiyah juga Ibadah

Senin 27 Juni 2022 | 20:56
174

Silaturahmi Ibu-ibu PRA GKB 4 Kebomas Gresik. Menghidupkan Ranting Aisyiyah juga Ibadah (Estu Rahayu/PWMU.CO) Menghidupkan...

Belajar 11 Jam Sehari, Kiat Siswa Smamsatu Diterima di Undip

Senin 27 Juni 2022 | 10:34
647

Latifatul Fauzia Firdausi ketika masih bersekolah di Smamsatu Gresik (Foto: Istimewa/PWMU.CO) Belajar 11 Jam Sehari,...

Liburan Sekolah, Anak-Anak Kramat Menghafal Al-Quran

Minggu 26 Juni 2022 | 18:34
148

Program Penguatan Karakter Religius dengan menghafal Al-Qur'an di Desa Kramat Gresik (Istimewa/PWMU.CO) Liburan Sekolah, Anak-Anak...

Anak Panti Ini Diterima di Teknik Kimia UPN, Orangtuanya Sujud Syukur

Minggu 26 Juni 2022 | 11:52
40k

Haqi Zain Syadana (kiri), ketika menerima Penghargaan Wisudawan Berprestasi Prodi MIPA pada Wisuda Purnasiswa Ke-55...

Belajar IKM di Smamsatu Gresik, Smansa Bojonegoro Kagum Ini

Jumat 24 Juni 2022 | 15:46
3.1k

Kepala Smansa Bojonegoro Sumarmin ketika sedang melakukan diskusi tentang IKM di Smamsatu Gresik (M. Ali...

Naik Drastis, 32 Siswa Smamsatu Lolos SBMPTN 2022

Jumat 24 Juni 2022 | 10:48
40.6k

Foto illustrasI siswa Smamasatu Gresik. Naik Drastis, 32 Siswa Smamsatu Lolos SBMPTN 2022 (Istimewa/PWMU.CO) Naik...

Antrean Haji 70 Tahun, Santri MBS Madinatul Ilmi Smamsatu Manasik dengan Optimisme

Rabu 22 Juni 2022 | 22:42
69.1k

Abd Rojak memimpin mencari kerikil di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah (Hadiyatan Wasilah/PWMU.CO) Antrean Haji...

10 Siswa Smamsatu Borong Juara KSN Kabupaten Gresik 2022

Rabu 15 Juni 2022 | 09:34
8.3k

Gedung baru Smamsatu Gresik (Istimewa/PWMU.CO) 10 Siswa Smamsatu Borong Juara KSN Kabupaten Gresik 2022, liputan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13227 shares
    Share 5291 Tweet 3307
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3899 shares
    Share 1560 Tweet 975
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10072 shares
    Share 4029 Tweet 2518
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3205 shares
    Share 1282 Tweet 801
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2602 shares
    Share 1041 Tweet 651
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2791 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12356 shares
    Share 5651 Tweet 2794
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    7382 shares
    Share 2953 Tweet 1846
  • Khutbah Idul Adha 2022: Spirit Kurban untuk Membangun Bangsa Berkemajuan

    537 shares
    Share 215 Tweet 134

Berita Terkini

  • Akal sehat pesantren
    Dimensi Revolusi Diri Ibadah HajiKamis 7 Juli 2022 | 11:53
  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32
  • Hari Tarwiyah, Sebagian Jamaah Sudah di Mina, Ini yang DilakukanKamis 7 Juli 2022 | 09:52
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Teladan Nabi Ibrahim Menghadapi Carut Marut KehidupanKamis 7 Juli 2022 | 09:20
  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In