• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Maret 4, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Berpakaian Adat, Berperang Melawan Pokemon Go

Rabu 10 Agustus 2016 | 19:49
in Kabar
3
SHARES
8
VIEWS
90f7fa46-c1fe-4b46-9546-ffc07b97471e
Aksi teatrikal “Perang Melawan Pokemon Go” SMP Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari Surabaya.

PWMU.CO – Permainan game online bisa berdampak negatif bagi perkembangan anak. Salah satunya bisa menimbulkan kecanduan game online yang berdampak psikologis. Sebagai upaya untuk menangkal pengaruh negatif itu, pelajar SMP Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari Surabaya menyatakan perang melawan budaya negatif untuk Indonesia berkemajuan. Terutama pengaruh game online “Pokemon Go” dan game clash of clan (COC) yang kini sedang booming.

Sambil mengenakan pakaian adat Indonesia, puluhan pelajar SMP Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari Surabaya turun aksi kejalan serukan “Merdeka dari Game Online”, Rabu (10/8) pukul 10.00. Aksi diawali pelajar ini dengan pawai berkeliling Kelurahan Dupak Bangunsari Surabaya. Lalu disusul dengan aksi teatrikal “Perang Melawan Pokemon Go” yang dilakukan di depan sekolah. Aksi pun berlanjut dengan pembacaan puisi berjudul “Permainan Tradisional vs Pokemon Go”. Lantas kemudian para pelajar bermain permainan tradisional Indonesia. seperti Dakon, Gobak Sodor, Gangsing, Lompat Tali dan Egrang, serta Engkle.

(Ajak Siswa Baru Berburu POKEMON ke Taman Kota dan 3 Tertib untuk Membina Pribadi Pelajar)

”Aksi ini berawal dari keresahan akan dampak negatif yang ditimbulkan permainan game online. Karena permainan game online bisa menimbulkan kecanduan dan berpengaruh secara psikologis bagi perkembangan anak,” kata Azrohal Hasan selaku Guru IPS SMPM 1 Dupak Bangunsari Surabaya.

Azrohal menceritakan, dahulu anak-anak Indonesia bermain dengan permainan tradisional yang mempunyai nilai dan filosofi budaya masyarakat setempat. Permainan tersebut punya segi positif untuk melatih anak aktif bergerak, gotong royong, berkomunikasi, dan melatih kognitif dan psikomotor anak-anak tersebut. ”Namun seiring dengan arus globalisasi dan kemajuan teknologi, permainan tradisional mulai tergeser dengan permainan game online,” paparnya.

(Terkait Banyaknya Guru yang Dilaporkan ke Polisi, Ini Pesan Mendikbud untuk Pelajar dan Ratusan Pelajar Serukan Rawat Kebhinekaan dan Tolak Sektarianisme)

Azrohal menambahkan, aksi yang dilakukan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. Terutama pentingnya pengawasan dari orang tua agar bisa menangkal dampak negatif dari kemajuan teknologi, terutama dari fasilitas gadget yang dipakai anak. Orang tua harus selalu menjalankan fungsi pengawasan, karena anak adalah objeknya.

”Dampak kecanduan game online, termasuk Pokemon Go dan COC dapat dijadikan contoh kongkrit. Orang tua, masyarakat, bahkan instansi pemerintah harus tersadarkan dan bisa mengontrol derasnya arus teknologi dan informasi. Selain itu penting untuk kembali mengenalkan kepada anak-anak Indonesia permainan tradisional yang lahir dari Tanah Air kita tercinta,” tandasnya. (aan)

Tags: Pokemon Go
Share1Tweet1SendShare

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Berita Terbaru

MDMC Pekalongan

MDMC Pekalongan Buka 17 Dapur Umum Bantu Korban Banjir

Rabu 3 Maret 2021 | 21:04
Mahasiswa Umsida Bantu Warga Tanggulangi Banjir

Mahasiswa Umsida Bantu Warga Tanggulangi Banjir

Rabu 3 Maret 2021 | 14:30
Haedar Nashir dan Noordjannah Ikuti Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). Haedar: ini sebagai ikhtiar.

Haedar Nashir dan Noordjannah Ikut Vaksinasi Covid-19

Rabu 3 Maret 2021 | 13:51
Komunitas Embong Apik, Merangkul Pengamen ke Jalan Kebaikan

Komunitas Embong Apik, Merangkul Pengamen ke Jalan Kebaikan

Rabu 3 Maret 2021 | 13:28
Syuhada dan Pahlawan, Bedakah? Tulisan Dr H Achmad Zuhdi Dh MFil I—Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya dan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim—ini diawali dengan hadis dari Abu Hurairah riwayat Muslim.

Setiap Kebaikan Itu Sedekah

Rabu 3 Maret 2021 | 11:58
Siswa SD Berlian School Jalani Munaqasah Eksternal

Siswa SD Berlian School Jalani Munaqasah Eksternal

Rabu 3 Maret 2021 | 10:26
Mirasantika

Mirasantika dan Jokowi

Rabu 3 Maret 2021 | 10:16
Dakwah digital bisa lewat apa saja. Termasuk di media sosial dengan aplikasi TikTok. Seperti kata Ayunda Nurul Fikri, Sabtu (27/2/21).

Dakwah Digital lewat TikTok

Rabu 3 Maret 2021 | 08:21
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
Pencabutan lampiran

Pencabutan Lampiran Miras Hanya Lisan, Bahaya Lain Mengancam

Rabu 3 Maret 2021 | 08:09

Milad PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
97

Mufrikha: Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO ditulis oleh Mufrikha, Kontributor PWMU.CO dari SMA Muhammadiyah...

Read more
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
274
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
156
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
188
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
161

Berita Terpopuler

  • Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

    Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

    6587 shares
    Share 2635 Tweet 1647
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    259603 shares
    Share 103841 Tweet 64901
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    2941 shares
    Share 1176 Tweet 735
  • Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    6068 shares
    Share 2427 Tweet 1517
  • Pencabutan Lampiran Miras Hanya Lisan, Bahaya Lain Mengancam

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Surat PGI Minta Revisi Pelajaran Agama Islam Contoh Intoleransi

    1632 shares
    Share 653 Tweet 408
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5639 shares
    Share 2256 Tweet 1410
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    3118 shares
    Share 1247 Tweet 780
  • Apakah Covid-19 Memuara ke Malhamah, Perang Superbesar?

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Saksi Bisu KM 50 yang Dimusnahkan

    10223 shares
    Share 4089 Tweet 2556
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In