• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Temukan Pembasmi Tikus agar Tak Ada Lagi Korban Kesetrum

Minggu 15 Maret 2020 | 07:48
3 min read
179
SHARES
560
VIEWS
ADVERTISEMENT
Temukan pembasmi tikus agar tak ada lagi korban jiwa yang kesetrum listrik. Itulah yang dilakukan Abdul Hakim dengan penemuannya Ratfoq.
Ketua PDM Lamongan H. Shodikin MPd (kiri) memberikan bantuan satu unit Ratfog kepada Ketua PCM Sambeng Fadlan (Mohamad Su’ud/PWMU.CO)

Temukan pembasmi tikus agar tak ada lagi korban jiwa yang kesetrum listrik. Itulah yang dilakukan Abdul Hakim dengan penemuannya Ratfoq.

PWMU.CO – Tepuk tangan membahana cukup panjang ketika Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan H Shodikin MPd meluncurkan alat ampuh pembasmi tikus dengan pengasapan.

Dalam acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Muhammadiyah Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan Sabtu (14/3/2020) itu, Shodikon secara simbolis memberikan satu alat bernama ‘Ratfoq’ kepada Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambeng Fadlan.

Sebanyak 250 peserta yang berasal dari tujuh Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Lamongan menyambut gembira peristiwa itu. Mereka berasal dari Sambeng, Ngimbang, Mantup, Kembangbahu, Modo, Sukorame dan Bluluk.

Kegembiraan itu tak lepas dari masalah yang selama ini dihadapi petani padi. Hama tikus menjadi musuh yang sulit dibasmi. Penggunaan setrum listrik untuk membasminya sering malah menelan korban manusia. Dan Ratfoq bisa menjadi solusi.

Kisah di Balik Temukan Pembasmi Tikus

Dihubungi PWMU.CO, Sabtu (14/3/2020) , Abdul Hakim (60 tahun), penemu dan perakit Ratfoq mengaku ide menciptakan alat itu muncul lima bulan yang lalu.

Menurutnya, semuanya berawal dari keluhan para petani yang kesulitan membasmi hama tikus. Berbagai cara sudah ditempuh. Mulai menjaga, mengobati, memagari hingga dua meter, hingga memakai setrum listrik. Namun cara ini tidak efektif.

“Bahkan ada yang depresi, karena melihat tetangga yang sama-sama petani kesetrum listrik pembasmi tikus yang mereka pasang sendiri,” cerita guru di MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan ini.

Kondisi petani yang sering gagal panen bahkan mengembalikan modal saja tidak bisa, menjadi pemikiran mendalam bagi Hakim.

Diam-diam bapak tiga anak ini—Lisyi’matil Labibah, Fatayil Shiham, dan Fattayil Qoyyim—ini melakukan berkali-kali uji coba. Akhirnya dia berhasil. Beberapa petani juga sudah mencobanya. Tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen.

Hakim yang juga guru MA Muhammadiyah 8 Takerharjo ini memang suka mengutak-atik alat. Dia selalu mencoba hal-hal apa saja yang terlintas dipikiranku. “Aktif utek-utek opo wae seng ono nok ngarepku,” ujarnya dalam bahasa Jawa sola kesehariannya.

Abdul Hakim saat presentasi di depan Kantor PDM Lamongan. (Istimewa/PWMU.CO)

Diproduksi Lazismu Lamongan

Hakim menerangkan, alat bergambar gajah ini pemakaianya sangat mudah. Suara mesinya nyaris tidak terdengar. Selain itu juga ramah lingkungan dan hemat biaya. Sebab bahan bakarnya dari oli bekas dan campuran solar.

Dia menjelaskan, bahan bakar tersebut disemprotkan alias diasapkan di lubang-lubang tikus. Lubang-lubang tikus itu lalu ditutup dengan tanah seadanya. “Otomatis tikus mati,” jelasnya. Hakim juga menjelaskan, selain membasmi tikus, Ratfog juga bisa membasmi nyamuk dan serangga lain. Hakim memberi saran, saat menggunakan ini pemakai dianjurkan memakai masker.

Melihat karya kreatif dan langka ini, Lazismu Lamongan merespon dengan memproduksinya. Untuk sementara dalam jumlah terbatas.

“Kami sungguh mengapresiasi karya putra terbaik Muhammadiyah ini. Saatnya nanti kami akan memproduksi secara massal dan akan melakukan grand launching menunggu momen mau panen sekaligus sosialisasi zakat pertanian” ungkap Manajer Lazismu Lamongan, Irvan Shaifullah.

Bentuk kepedulian Lazismu adalah memberikan modal secukupnya untuk pembuatan alat tersebut. Produksi dilakukan Hakim dan beberapa karyawannya. Pembuatannya tergolong cepat, dalam waktu satu bulan bisa mencapai 50 unit.

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Peajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan periode 2016-2018 ini, ikut merasakan keprihatinan mendalam atas kondisi petani yang terpuruk. “Semoga alat ini bisa membantu ekonomi mereka,” ujarnya. (*)

Penulis Mohamad Su’ud. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Alat Pembasmi Tikus RatfoqAlat Pembasmi Tikus SawahKetua PDM Lamongan ShodiqinLazismu LamonganMajelis Tabligh PDM LamonganMohamad Su'udPembasmi Tikus Ramah Lingkungan
SendShare72Tweet45Share

Related Posts

Atap Rumahnya Mau Ambruk, Warga Ini Dapat Bantuan Lazismu Lamongan

Selasa 5 Juli 2022 | 06:43
208

Ketua Lazismu Sudjudna saat survei rumah Adnan Qohar (Slamet Hariadi/OPWMU.CO) Atap Rumahnya Mau Ambruk, Warga...

SMKM 6 Modo Gelar Seminar Kompetensi tentang Pembibitan Ternak

Selasa 21 Juni 2022 | 19:24
46

Wulan Riska Hadi Ananda SPt. SMKM 6 Modo Gelar Seminar Kompetensi tentang Pembibitan Ternak (Nanik...

Begini Ketua Lazismu Jatim bila Berjumpa Pedagang Kecil seperti Ini

Minggu 19 Juni 2022 | 16:34
175

Tangkapan layar dari video yang dikirim Zainul Muslimin. Begini Ketua Lazismu Jatim bila Berjumpa Pedagang...

Asyiknya Santri Sepuh Selasaan di Masjid Baitul Muttaqin

Sabtu 18 Juni 2022 | 14:48
93

Makan bersama. Anak-anak juga ikut nimbrung. (Mohamad Su'ud/PWMU.CO) Asyiknya Santri Sepuh Selasaan di Masjid Baitul...

Siswa TK Aisyiyah dan MIM Kedungwaras Manasik Haji

Sabtu 18 Juni 2022 | 09:52
190

Suyanto saat membimbing manasik haji (Istimewa/PWMU.CO) Siswa TK Aisyiyah dan MIM Kedungwaras Manasik Haji, liputan Mohamad...

Umur 6,5 Tahun Ikut Ujian Hafalan Juz 30 Al-Quran

Kamis 16 Juni 2022 | 15:31
263

Santri putra peseta ujian tahfidh. (istimewa/PWMU.CO) Umur 6,5 Tahun Ikut Ujian Hafalan Juz 30 Al-Quran;...

Mantan Guru SMKM 6 Modo Wafat, Pesan untuk Anaknya Bikin Haru

Kamis 16 Juni 2022 | 12:57
416

Mukti, sosok yang tidak malu bertanya (istimewa/PWMU.CO) Mantan Guru SMKM 6 Modo Wafat, Pesan untuk...

Dusun Cumpleng Darurat PMK, SMK Muhammadiyah 6 Modo Turun Tangan 

Selasa 14 Juni 2022 | 22:26
435

Tindakan pengobatan oleh Tim SMK (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Dusun Cumpleng Darurat PMK, SMK Muhammadiyah 6 Modo...

Mundur dari Perusahaan Kosmetik Dapat Kejutan Istri, Kisah Driver Online

Senin 13 Juni 2022 | 16:00
475

Penulis (kiri) Joko Yulianto di mobilnya. (Mohamad Su'ud/PWMU.CO) Mundur dari Perusahaan Dapat Kejutan Istri, Kisah...

Rapat Majelis Tabligh sambil Bakar Ikan dan Jagung

Sabtu 11 Juni 2022 | 17:59
190

Berfoto bersama usai bakar ikan dan jagung. Rapat Majelis Tabligh sambil Bakar Ikan dan Jagung...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13268 shares
    Share 5307 Tweet 3317
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3908 shares
    Share 1563 Tweet 977
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10076 shares
    Share 4030 Tweet 2519
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3212 shares
    Share 1285 Tweet 803
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2602 shares
    Share 1041 Tweet 651
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2791 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12359 shares
    Share 5652 Tweet 2795
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    7384 shares
    Share 2954 Tweet 1846
  • Khutbah Idul Adha 2022: Spirit Kurban untuk Membangun Bangsa Berkemajuan

    538 shares
    Share 215 Tweet 135

Berita Terkini

  • Akal sehat pesantren
    Dimensi Revolusi Diri Ibadah HajiKamis 7 Juli 2022 | 11:53
  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32
  • Hari Tarwiyah, Sebagian Jamaah Sudah di Mina, Ini yang DilakukanKamis 7 Juli 2022 | 09:52
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Teladan Nabi Ibrahim Menghadapi Carut Marut KehidupanKamis 7 Juli 2022 | 09:20
  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In