ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Februari 5, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Lockdown Vs Lockhorn untuk Pilpres?

Senin 16 Maret 2020 | 12:38
4 min read
549
SHARES
1.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Lockdown Vs Lockhorn untuk Pilpres? opini wartawan senior Dhimam Abror Djuraid ini menggambarkan dua model kepemimpinan dalam menghadapi wabah Corona.
Dhimam Abror Djuraid. (Istimewa/PWMU.CO)

Lockdown Vs Lockhorn untuk Pilpres? Opini wartawan senior Dhimam Abror Djuraid ini menggambarkan dua model kepemimpinan dalam menghadapi wabah Corona.

PWMU.CO – Di negeri ini apapun bisa dijadikan komoditas politik. Mulai dari banjir sampai wabah penyakit. Apapun, bisa dijadikan bahan debat politik tak berkesudahan.

Kisah Menarik Simbol Lambannya Pemimpin

Alkisah, dalam sebuah pelayaran kapal internasional terjadi badai besar dan kapal nyaris tenggelam. Kapal itu membawa delegasi dari berbagai bangsa. Karena kondisi sudah sedemikian gawat nakhoda memerintahkan pimpinan rombongan segera mengambil keputusan cepat untuk meninggalkan kapal dan menyelamatkan diri melalui sekoci.

Rombongan Amerika butuh waktu lima menit untuk memutuskan membuang semua bagasi yang tidak diperlukan. Rombongan Jepang hanya butuh enam menit untuk memutuskan dan sekaligus melakukan eksekusi membuang semua barang bawaan ke laut. Delegasi China butuh tujuh menit karena minta tambahan waktu semenit untuk konsultasi ke bos di Beijing.

Lockhorn Khas Indonesia

Ditunggu sampai 10 menit rombongan Indonesia masih belum muncul. Lima belas menit masih belum muncul juga. Begitu kamar digedor oleh nakhoda karena kapal sudah tenggelam ternyata delegasi Indonesia masih voting.

Itulah demokrasi yang kebablasan di Indonesia. Tak ada mekanisme pengambilan keputusan yang efektif, dan tidak ada strong leadership, kepemimpinan kuat, untuk memberi arah dan panduan. Semua serba-berdebat, semua serba-berlarut-larut.

China hanya butuh tiga bulan untuk mengendalikan wabah Covid-19 yang sudah menjadi pagebluk internasional. Dalam waktu singkat China melakukan lockdown, mengunci rapat penduduk di satu tempat, dan meniadakan semua kegiatan yang mengumpulkan massa.

Singapura mengambil keputusan cepat dan tegas dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dengan menyiapkan karantina, menyediakan pemeriksaan gratis secara cepat dan efisien, dan memberikan update secara berkala setiap hari melalui media resmi dan media sosial.

Singapura secara tegas melakukan lockdown dan melarang semua kegiatan yang mengumpulkan massa, termasuk shalat Jumat dan shalat berjamaah dan menggantinya dengan shalat di rumah masing-masing.

Di Indonesia yang terjadi bukan lockdown tapi lockhorn alias saling adu tanduk seperti sapi atau banteng. Lockdown nasional sudah direkomendasikan sebagai cara efektif untuk memotong mata rantai penyebaran virus yang sekarang sudah mencapai alarm merah di Indonesia. Ibarat kapal Indonesia sudah nyungsep hampir tenggelam. Tapi, alih-alih menyiapkan sekoci, malah asyik berkelahi di medsos.

Lockdown dan Politik

Lockdown dipersepsikan sebagai aib yang harus dihindari karena merusak citra politik. Melakukan lockdown nasional berarti menyerah kepada tekanan lawan dan itu adalah aib yang tak tertanggungkan. Di sisi lain, pendukung lockdown menganggap bahwa lockdown nasional adalah kemenangan politik TKO karena membuktikan bahwa kepemimpinan nasional lemah dan tidak efektif.

Dua kubu ini asyik sekali adu kepala sampai berdarah-darah. Alih-alih mengampanyekan satu komando tunggal nasional, malah mengadu domba untuk kepentingan politik pilpres yang masih empat tahun lagi.

Karena lambatnya komando nasional, beberapa kepala daerah mengambil keputusan parsial yang terpecah-pecah. Ada yang memutuskan melakukan lockdown di wilayahnya, tapi wilayah tetangganya masih tetap membiarkan pintu bebas terbuka.

DKI Jakarta sudah lebih dulu melakukan lockdown. Jawa Tengah cepat menyusul. Tapi, Jawa Timur masih relatif tenang-tenang saja dan mengklaim wilayahnya aman dari serbuan pagebluk.

Jawa Timur Belum Lockdown

Alih-alih melakukan tindakan darurat yang cepat Jawa Timur masih sibuk memikirkan pencitraan. Sebuah laporan PMI (Palang Merah Indonesia) Jawa Timur menyebutkan ada 65 orang suspek Covid-19 di Jawa Timur.

Alih-alih bekerja sama dengan PMI untuk mendeteksi dan menemukan para suspek, pemerintah Jatim malah melabrak PMI dan memaksa mencabut laporan itu, seolah-olah kasus itu aib yang mencoreng muka.

Ada pemimpin yang terbuka mengakui beratnya mengatasi kasus ini dan tanpa malu-malu mengumumkan state of emergency, keadaan darurat, meminta bantuan semua pihak untuk mengatasi penyebaran pagebluk ini.

Ada juga pemimpin yang lebih sibuk memikirkan peluang di Pilpres 2024, sehingga menganggap penyebaran kasus ini di wilayahnya sebagai aib yang harus dihindari karena bisa memengaruhi peluangnya di pilpres 2024. Ia malah memanfaatkan kasus ini untuk menyalip di tikungan meninggalkan pesaing-pesaing politik yang lain.

Ada pemimpin yang humble, lembah manah, rendah hati, mengajak rakyat bersama-bersama mengatasi musibah ini, dan tak merasa malu untuk mengambil keputusan lockdown.

Ada pula pemimpin yang merasa sudah kenyang pengalaman di level nasional dan memimpin jaringan organisasi besar. Ia merasa mampu menyelesaikan musibah ini dengan caranya sendiri tanpa harus lokcdown. Ia lebih sibuk lockhorn, adu kepala, dengan kepentingan politiknya di Pilpres 2024.

Ah, politik lockdown vs lockhorn. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Cara Dunia Atasi Virus Corona Covid-19Dhimam Abror DjuraidLockdownWabah Virus Corona
SendShare277Tweet113Share

Related Posts

Sukadiono atau Tidak Suka-diono

Selasa 27 Desember 2022 | 13:36
1.5k

Dhimam Abror Djuraid Sukadiono atau Tidak Suka-diono oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Musyawarah...

The Real Winner is Qatar

Selasa 20 Desember 2022 | 18:40
313

Lionel Messi memakai bhist saat menerima trofi Piala Dunia di Qatar. The Real Winner is...

Franchise Muhammadiyah

Jumat 18 November 2022 | 19:22
848

Dhimam Abror Djuraid Franchise Muhammadiyah, Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ada dua peristiwa yang terjadi...

Muhammad

Sabtu 8 Oktober 2022 | 20:53
184

Dhimam Abror Djuraid Muhammad tulisan opini Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Sebuah survei di...

Dirintis KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan Jadi Monumen Sejarah Muhammadiyah Surabaya Barat

Kamis 18 Agustus 2022 | 10:35
11.4k

Penampakan Masjid Al-Manar yang sedang dalam proses pembangunan. KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan...

Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi?

Kamis 28 Juli 2022 | 12:41
687

Dhimam Abror: Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Kolom oleh Dhimam Abror...

Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel

Rabu 20 Juli 2022 | 16:12
2.5k

Dhimam Abror Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel, kolom oleh Dhimam Abror...

Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji

Jumat 15 Juli 2022 | 10:38
1.8k

Dhimam Abror Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji; Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Dalam Kitab Suci...

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau

Kamis 23 Juni 2022 | 09:04
415

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau Abror The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau:...

Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi

Kamis 16 Juni 2022 | 10:15
4k

Dhimam Abror Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    57897 shares
    Share 23159 Tweet 14474
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    59456 shares
    Share 23782 Tweet 14864
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122251 shares
    Share 48900 Tweet 30563
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    9539 shares
    Share 3816 Tweet 2385
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    9542 shares
    Share 3817 Tweet 2386
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    38785 shares
    Share 15514 Tweet 9696
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    18214 shares
    Share 7286 Tweet 4554
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    45920 shares
    Share 18368 Tweet 11480
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa Spemdalas

    3428 shares
    Share 1371 Tweet 857
  • Prof Abdul Mu’ti Mantu, Rombongan PWM Jatim Hadir

    419 shares
    Share 168 Tweet 105

Berita Terkini

  • Pasti Untung! Lakukan Tiga Perniagaan dengan Allah IniMinggu 5 Februari 2023 | 17:30
  • Pujian untuk Musyda Aisyiyah GresikMinggu 5 Februari 2023 | 17:21
  • Inilah 30 Calon Tetap Anggota PDA Kabupaten Gresik 2022-2027Minggu 5 Februari 2023 | 16:46
  • Abu Nasir
    Abu Nasir Raih Suara Tertinggi Pemilihan Anggota PDM Kota Pasuruan 2022-2027Minggu 5 Februari 2023 | 16:32
  • 2000 Warga Muhammadiyah Gresik Mengikuti Tabligh AkbarMinggu 5 Februari 2023 | 16:01
  • 21 calon tetap
    21 Calon Tetap Anggota PDM Kota Pasuruan 2022-2027 Diperkenalkan, Ini ProfilnyaMinggu 5 Februari 2023 | 15:56
  • Resep Kemaruk yang Nggak Bikin NgantukMinggu 5 Februari 2023 | 15:26
  • Pentingnya Shalat Lail dan FajarMinggu 5 Februari 2023 | 15:08
  • Ya Lal Wathon
    Ya Lal Wathon Berkumandang di Musyda MuhammadiyahMinggu 5 Februari 2023 | 13:51
  • 11 Anak TK yang Bikin Gemes Ibu-Ibu AisyiyahMinggu 5 Februari 2023 | 13:37

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!