ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Februari 8, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sukadiono atau Tidak Suka-diono

Selasa 27 Desember 2022 | 13:36
5 min read
475
SHARES
1.5k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sukadiono
Dhimam Abror Djuraid

Sukadiono atau Tidak Suka-diono oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior.

PWMU.CO– Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jawa Timur sudah selesai, dan memunculkan Dr dr Sukadiono MM sebagai ketua PWM.

Banyak catatan yang sudah diberikan terhadap pelaksanaan Musywil ke-16 di Ponorogo, 24-25 Desember 2022 ini. Kemunculan Sukadiono sebagai ketua PWM Jatim juga memunculkan beberapa catatan. Antara lain adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur yang cenderung memilih manajer sebagai ketua, ketimbang ulama fakih yang betul-betul paham agama.

Tengara ini diungkapkan oleh Prof Agus Purwanto, guru besar ITS yang juga Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jawa Timur.

Ada dua fenomena baru yang disorot Prof Agus. Pertama,  terjadinya pergeseran orientasi dari ulama ke manajer. Kedua, baru kali ini ketua Muhammadiyah punya nama Jawa, dan bukan nama Arab sebagaimana para ketua sebelumnya.

Di antara sederet nama ketua PWM Jatim, Sukadiono memang satu-satunya nama Jawa. Lain-lainnya nama Arab. Yakni Abdul Hadi, M. Saleh Ibrahim, Anwar Zein, Abdurrahim Nur, Fasichul Lisan, Syafiq Mughni, Thohir Luth, dan Sa’ad Ibrahim.

Pujangga Inggris William Shakespeare mempertanyakan what is in the name. Apa arti sebuah nama. That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. Bunga mawar akan tetap harum meskipun diberi nama lain.

Begitu ungkapan lengkap dari Shakespeare. Maknanya, seseorang yang punya kualitas hebat akan tetap diakui kehebatannya siapa pun namanya.

Tapi di sisi lain, nama adalah sebuah identitas. Nama Arab diasosiasikan dengan Islam dan santri. Meskipun tidak selalu demikian. Samsul Nursalim, contohnya. Nama Jawa dianggap kurang Islam, atau paling tidak kurang santri.

Logosentrisme

Orang Jawa suka memberi nama anaknya dengan satu kata saja. Misalnya Sukarno atau Soeharto. Sekarang untuk keperluan mengurus paspor atau kartu keluarga agak merepotkan karena nama minimal harus dua kata. Malah untuk umrah, nama di paspor harus tiga kata. 

Kedua tokoh itu adalah Presiden Republik Indonesia, sebuah negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Supaya terlihat lebih islami maka nama Sukarno ditambahi menjadi Ahmad Sukarno. Soeharto ditambahi menjadi Muhammad Soeharto. Bahkan masih ditambahi lagi dengan titel haji. Lengkaplah sudah identitas Islamnya.

Salah satu ciri masyarakat tradisional adalah masih percaya kepada logosentrisme. Hal-hal yang bersifat aksesoris menjadi simbol yang penting. Gelar haji maupun gelar akademis yang panjang akan menambah gengsi seseorang. Status sosial seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh ascription, seperti gelar, ketimbang achievement atau kemampuan dalam menyelesaikan tugas.

Simbol-simbol fisik seperti jenggot, gamis, kopiah, sarung, dan baju takwa, menjadi simbol kesantrian seseorang. Karena itu, ada insiden lucu pada pembukaan Musywil Ponorogo. Awalnya Sukadiono yang duduk di deretan depan tidak memakai kopiah. Beberapa saat kemudian seseorang mengirim kopiah dan Sukadiono mengenakan kopiah itu. Kabarnya Prof Din Syamsudin yang membisiki supaya Sukadiono berkopiah.

Sebagai organisasi dakwah yang konsen terhadap gerakan tajdid, simbol-simbol artifisial dan aksesoris itu seharusnya sudah tidak menjadi isu. Terpilihnya Sukadiono sebagai ketua justru bisa menjadi tonggak perubahan yang menjadi preseden bagus di masa depan.

Mungkin setelah Sukadiono menjadi ketua akan muncul ketua-ketua dengan nama Jawa yang ’kurang santri’. Misalnya Agus Purwanto dan lainnya.

Pergeseran Orientasi

Hal yang lebih esensial adalah tengara terjadinya pergeseran orientasi di kalangan warga Muhammadiyah. Hal itu ditandai dengan munculnya kecenderungan untuk memilih manajer ketimbang ulama sebagai ketua.

Selama berkiprah di Muhammadiyah Sukadiono memang lebih menonjol kemampuan manajerialnya. Hal itu dibuktikannya dengan menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya selama tiga periode. Sukadiono juga dikenal punya tangan dingin dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah.

Pertanyaannya adalah, apakah pergeseran itu terjadi di level warga Muhammadiyah, atau justru terjadi di level PWM. Dari perspektif strukturasi Giddens, PWM adalah struktur dan warga Muhammadiyah adalah agen.

Pergeseran pada level struktur akan lebih mudah memengaruhi perubahan pada level agen ketimbang sebaliknya. Artinya, dalam kasus Musywil Ponorogo ini pergeseran orientasi terjadi di level struktur yang kemudian memengaruhi agen, bukan sebaliknya.

Cara Politik

Salah satu sorotan terhadap Musywil kali ini adalah munculnya gejala politisasi. Ditengarai ada gerakan yang memakai cara-cara politik untuk mendukung seorang kandidat. Ada juga cara-cara politik untuk mendiskreditkan seorang kandidat.

Salah satu kandidat mengeluhkan adanya black campaign, kampanye hitam yang menimpa dirinya. Kampanye hitam itu dianggapnya sudah menjurus ke arah character assassination atau pembunuhan karakter yang menjurus kepada fitnah.

Beberapa senior di jajaran PWM memprihatinkan situasi ini, dan mengingatkan musyawirin supaya menghindari cara-cara yang tidak sesuai dengan adab dan tradisi Muhammadiyah.

Diakui atau tidak, aroma politik pada Musywil Ponorogo ini cukup menyengat. Ada tim sukses yang mengatur dan menyiapkan strategi supaya kandidat yang didukungnya menang. Salah satu cara yang dipakai adalah menerapkan strategi ala multi-stage random sampling supaya kandidatnya mendapat dukungan suara terbanyak.

Pengaruh tahun politik 2024 tidak bisa dihindarkan. Mungkin ada yang punya kepentingan politik pada 2024 dan menjadikan Musywil ini sebagai batu loncatan. Hal itu bisa dimaklumi mengingat pengaruh Muhammadiyah yang cukup besar selama ini.

Musywil sudah selesai. Proses pemilihan ketua sudah dilaksanakan secara demokratis. Tentu proses ini tidak bisa menyenangkan semua orang. Ada yang suka kepada Sukadiono. Ada juga yang Tidak Suka-diono.

Sebagai catatan terakhir, Muhammadiyah harus tetap istiqamah sebagai gerakan dakwah. Pergeseran orientasi yang terlihat pada Musywil Ponorogo adalah cermin dari pergeseran di level struktur. Karena itu, dibutuhkan kesadaran dan komitmen di level struktur, supaya persyarikatan ini tidak tergelincir menjadi hanya sebuah holding company.

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Dhimam Abror DjuraidKetua PWM JatimMusywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim
SendShare190Tweet119Share

Related Posts

Sah! Susunan Personalia Tiga Majelis/Lembaga PWM Jatim, Download SK-nya

Jumat 3 Februari 2023 | 19:19
2.7k

Ketua PWM Jatim Sukadiono (keempat dari kiri) bersama ketua dan sekretaris tiga lembaga yang sudah...

Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Musywil Ke-13 Aisyiyah Jatim

Kamis 19 Januari 2023 | 06:27
619

Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Musywil Ke-13 Aisyiyah Jatim Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Musywil...

Ternyata Segini Biaya Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Senin 16 Januari 2023 | 17:49
5.3k

Suasana Pembubarab Pnitia Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ahad (15/1/2023) (Aurel...

PWM Jatim Siap Genjot UMKM sebagai Pilar Ekonomi

Senin 16 Januari 2023 | 13:15
326

Wakil Ketua PWM Jatim Nazaruddin Malik. PWM Jatim Siap Genjot UMKM sebagai Pilar Ekonomi (Muhammad...

Aisyiyah Sukolilo ke Camat Bulak Koordinasi Penyambutan Penggembira Musywil

Senin 16 Januari 2023 | 12:23
278

Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukolilo, Cabang Bulak, Kota Surabaya silaturahmi di kediaman Camat Bulak Bambang...

Resmi Dibubarkan, Ini 6 Rekomendasi Panitia Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Minggu 15 Januari 2023 | 19:12
567

Ketua PDM Kabupaten Ponorogo Syafrudin memberi sambutan (Ismini/PWMU.CO) Resmi Dibubarkan, Ini 6 Rekomendasi Panitia Musywil...

Naskah Lengkap Tanfidz Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Minggu 15 Januari 2023 | 06:03
3k

Salah satu sidang pleno Muyswil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Expotorium Unversitas Muhammadiyah Ponorogo, 24 Desember...

Masih Rangkap Rektor, Sukadiono Siap Mundur Tunggu Isyarat PP Muhammadiyah

Minggu 15 Januari 2023 | 05:08
1.7k

Dari kanan: Sukadiono, Biyanto, dan M. Saad Ibrahim (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) Masih Rangkap Rektor, Sukadiono Siap...

Beda Gaya Penampilan dan Kepemimpinan, Ketua PWM Jatim Sukadiono Ajak Bersinergi

Sabtu 14 Januari 2023 | 19:46
631

Sukadiono (kanan) bersama Sekretaris PWM Jatim Biyanto dan M. Saad Ibrahim (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) Beda Gaya...

Saad Ibrahim: Jatim Besar Lakukan Hal Besar

Jumat 13 Januari 2023 | 18:28
410

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur 2015-2022 dan 2022-2027 berfoto bersama usai serah terima jabatan. (Mohammad...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    76530 shares
    Share 30612 Tweet 19133
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    70455 shares
    Share 28182 Tweet 17614
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    51441 shares
    Share 20576 Tweet 12860
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50323 shares
    Share 20129 Tweet 12581
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1834 shares
    Share 734 Tweet 459
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1837 shares
    Share 735 Tweet 459
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1676 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    3073 shares
    Share 1229 Tweet 768
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1853 shares
    Share 741 Tweet 463
  • 4000 Porsi Bakso Gratis Umsida-Lazismu untuk Harlah 1 Abad NU

    1368 shares
    Share 547 Tweet 342

Berita Terkini

  • 36 calon tetap
    36 Calon Tetap Anggota PDM Lumajang DiumumkanSelasa 7 Februari 2023 | 22:04
  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!