ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Februari 8, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
4 min read
243
SHARES
758
VIEWS
ADVERTISEMENT
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.
Kopi darat kontributor PWMU.CO pada milad pertama. (Mohammad Nurfaton/PWMU.CO)

PWMU.CO – Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikan PWMU.CO. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Sejak diluncurkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim M Saad Ibrahim, 18 Maret 2016, total tulisan yang diterbitkan PWMU.CO sampai milad keempat ini mencapai 20.287 atau rata-rata 5.071 per tahun.

Jika setiap berita memuat 300 kata, maka tercatat ada 6.086.100 kata yang sudah ditulis. Yang menarik, jutaan kata itu tidak ditulis oleh penulis atau wartawan profesional. Melainkan para relawan yang dikenal dengan sebutan kontributor.

Sampai saat ini ada hampir 400-an kontributor, seperti yang tercatat dalam dua Group WhatsApp (GWA). Mereka bisa dikelompokkan menjadi kontributor superaktif, aktif, dan pasif.

Disebut superaktif karena hampir tiap hari mereka menulis, bahkan bisa lebih dari satu berita. Sedangkan yang dimaksud aktif, setidaknya sepekan sekali menulis. Atau paling tidak sebulan tak pernah absen.

Yang dikategorikan pasif adalah mereka yang kadang menulis, kadang tidak. Tapi dalam setahun tetap menulis, biasanya pada momen-momen tertentu.

Sekolah Menulis

Jutaan kata yang sudah diterbitkan itu tentu sudah melalui proses editing. Sebab di PWMU.CO semua tulisan harus melewati proses penyuntingan. Tidak ada jalur ngglundung, alias naskah yang terkirim langsung dimuat apa adanya.

Proses editing bukan sekadar untuk menjaga kualitas. Namun juga sebagai proses pendidikan menulis. Sebagai catatan, awalnya para kontributor adalah mayoritas penulis pemula atau nol putul. Naskah yang dikirim banyak yang tidak layak muat: harus diedit. Dalam editing inilah terjadi proses belajar mengajar.

Ada empat metode yang ditempuh dalam ‘sekolah’ ini. Pertama, secara online, yang dilakukan melalui pendidikan menulis dalam kelompok atau jaringan pribadi (japri) WA. Selain untuk meminta kelengkapan informasi, japri berfungsi sebagai proses pembelajaran. Di situ redaktur memberikan catatan-catatan. Biasanya redaktur meminta kontributor membaca naskah sebelum dan sesudah proses editing. Proses belajar ini dikenal dengan sistem stabilo.

Di sini kontributor diminta memberikan tanda warna pada perubahan naskah sebelum dan setelah editing. Sistem stabilo ini terbukti cukup efektif. Kontributor yang rajin melakukannya, cepat berkembang.

Kedua, secara offline yakni redaksi bertemu dengan (calon) kontributor dalam pelatihan-pelatihan jurnalistik yang diadakan di beberapa daerah dan sekolah. Seperti di Gresik, Surabaya, Malang, Kediri, Situbondo, Mojokerto.

Bangga pada Kontributor

Dengan mengambil pilihan sebagai sekolah menulis, PWMU.CO fokus pada sumber daya manusia (SDM). Pilihan ini bukan tanpa risiko. Waktu redaktur banyak tersita. Rata-rata dibutuhkan waktu setengah hingga satu jam untuk penyuntingan satu naskah. Belum lagi jika naskah tidak lengkap. Perlu waktu untuk konfirmasi lebih lama lagi.

Risiko lain, karena para kontributor mayoritas guru, maka PWMU.CO didominasi berita sekolah. Potensi viral rendah. Tapi PWMU.CO cukup bangga. Dari proses yang njlimet ini, redaksi tidak kekurangan berita otentik. Yakni naskah yang ditulis sendiri oleh kontributor sebagai berita eksklusif.

Kebanggaan selanjutnya, PWMU.CO berhasil melahirkan penulis-penulis yang tak kalah dengan wartawan profesional. Hal itu bisa terjadi karena redaksi sering menerjunkan kontributor untuk meliput langsung peristiwa berskala besar. Inilah metode ketiga sekolah menulis PWMU.CO.

Proses belajar seperti ini mampu menghasilkan berita yang berwarna. Bahkan Pak Din Syamsuddin sempat kaget ketika diberi beberapa link beritanya hasil liputan kontributor PWMU.CO. “Bisa jadi banyak berita ya,” komentarnya.

Tak berhenti di situ. Metode keempat yang ditempuh PWMU.CO adalah mengangkat kontributor menjadi co-editor. Pada gelombang pertama ini ada lima kontributor yang ‘naik amanah’ menjadi co-editor: yaitu Ria Pusvita Sari, Darul Setiawan, Ichwan Arif, Sugiran, dan Nelly Izzatul Maimanah. Tugas mereka sama seperti redaktur. Hanya, sebelum di-up load, editan mereka diperiksa dulu oleh editor.

Bukan hanya melahirkan co-editor, beberapa kontributor juga sudah mahir mengembangkan tulisan dalam bentuk lain seperti opini, cerpen, dan sebagainya.

Bukan News Aggregator

Dengan banyaknya SDM itu—meskipun tidak dibayar—PWMU.CO bisa memproduksi berita sendiri. Seringkali berita-beritanya menginspirasi media lain. Dari yang dikutip, di-backlink, hingga jadi santapan news aggregator.

Mengutip Dr Rohman Budijanto news aggregator adalah media-media yang menerbitkan bendera perusahaan sendiri tapi dia hanya mengumpulkan berita-berita dari media-media lain.

“Rupert Murdoch salah satu tokoh pers dunia menyebut ini pencurian. Karena dia tidak berkeringat untuk mencari berita-berita ini,” kata dia.

News aggregator bisa melakukan itu sebab masih ada celah hukum pada media internet karena UU Hak Cipta tidak menjamin hak cipta atas berita hangat atau hot news.

Meski ada celah hukum seperti itu tapi PWMU.CO berusaha sekuat tenaga tidak menjadi news aggregator. Portal berita yang dilahirkan Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jatim ini lebih senang memproduksi berita sendiri. Sekaligus bangga sebagai sekolah menulis.

Selamat empat tahun sekolah menulis PWMU.CO!

Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO

Tags: Kontributor PWMU.COMilad Ke-4 PWMU.COMilad PWMU.COMohammad NurfatoniPengalaman Kontributor PWMU.CO
SendShare97Tweet61Share

Related Posts

Nama-Nama tanpa Jenis Kelamin yang Bikin Diklat Ini Gerr-gerran

Sabtu 28 Januari 2023 | 22:13
1.6k

Mohammad Nurfatoni ketika menyampaikan materi pada Diklat Jurnalistik SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Sabtu (28/1/2023) di...

Salah Kaprah dalam Penulisan Karisma, Nakhoda, dan Elite

Selasa 3 Januari 2023 | 07:42
178

Mohammad Nurfatoni: Salah Kaprah dalam Penulisan Karisma, Nakhoda, dan Elite (sketsa foto oleh Atho' Khoironi/PWMU.CO)...

Guru TK Aisyiyah Punya Tugas Membuka Jendela Dunia

Sabtu 22 Oktober 2022 | 13:42
484

Pelatihan Jurnalistik untuk Guru Aisyiyah di ABA I Kota Probolinggo, Sabtu (22/10/2022). Dari kiri Wakil...

Menghidupkan ‘Tombol On’ di MIM Mentaras

Jumat 30 September 2022 | 13:28
531

Mohammad Nurfatoni (kedua dari kiri) Kepala MIM Mentaras Sukarni (berdiri tengah), dan Pressa Surya Perdana...

Tiga wow di SMAM 5 Dukun Gresik, Koleksi Tanamannya Sudah Ber-QR Code

Rabu 28 September 2022 | 14:08
1.2k

Dari kiri; Waka Kesiswaaan Zainul Arifin, Pressa Surya Perdana, dan Mohammad Nurfatoni saat memasuki gerbang...

Hakim (Tak) Agung

Sabtu 24 September 2022 | 08:02
256

“Manusia dengan segala sifat mulia yang dimilikinya masih menyimpan unsur-unsur primitif dalam tubuhnya yang diwarisi...

Jurnalisme Filantropi yang Menggerakkan

Jumat 23 September 2022 | 00:33
346

Mohammad Nurfatoni dalam Pelatihan Jurnalistik Filantropi Lazismu Gresik, Sabtu (17/9/2022) (Tim Media Lazismu Gresik) PWMU.CO –...

Tiga Kejutan dari MIM 3 Doudo Panceng Gresik

Kamis 22 September 2022 | 14:25
455

Pohon kecalil jadi perbincangan juri LSMS. Dari kanan Raden Achmad Djazuli, Muhayatin, Mohammad Nurfatoni, dan guru...

Lazismu Gresik Menggelar Pelatihan Jurnalistik Filantropi

Sabtu 17 September 2022 | 15:49
252

Ketua Pelaksana Pelatihan Jurnalistik Filantropi Chairi Sulaiman (depan, kiri) didampingi Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni...

Empat Tips Menulis Opini ala Prof Biyanto agar Menembus Koran

Sabtu 10 September 2022 | 13:23
12.2k

Prof Dr Biyanto MAg berbagi empat tips menulis opini menarik kepada para kontributor (Nely Izzatul/PWMU.CO)

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    76700 shares
    Share 30680 Tweet 19175
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    70497 shares
    Share 28199 Tweet 17624
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    51526 shares
    Share 20610 Tweet 12882
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50323 shares
    Share 20129 Tweet 12581
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1834 shares
    Share 734 Tweet 459
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1842 shares
    Share 737 Tweet 461
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1676 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    3076 shares
    Share 1230 Tweet 769
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1853 shares
    Share 741 Tweet 463
  • 4000 Porsi Bakso Gratis Umsida-Lazismu untuk Harlah 1 Abad NU

    1369 shares
    Share 548 Tweet 342

Berita Terkini

  • 36 calon tetap
    36 Calon Tetap Anggota PDM Lumajang DiumumkanSelasa 7 Februari 2023 | 22:04
  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!