PWMU.CO– Sanitizer mulai diproduksi sendiri oleh sekolah seiring merebaknya virus Corona. Barang ini sekarang diburu orang. Akibatnya stok makin menipis di pasaran. Harganya pun kian melambug tinggi.
Menghadapi situasi itu siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo membuat sendiri sanitizer dari tanaman lidah buaya. Bahannya terdiri dari etyl alcohol 96 persen, ekstrak aloe vera atau lidah buaya, glicerol 65 persen, deionized water, dan fragrance.
Praktik pembuatan sanitizer ini dikunjungi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Masyhud SM bersama tim dari LazisMu Sidoarjo, Senin (16/3/2020).
Mereka menyaksikan pembuatan hand sanitizer oleh siswa untuk mengapresiasi inisiatif dan kreativitas anak-anak Smamita.
”PDM Sidoarjo datang ke Smamita, menyaksikan langsung bagaimana siswa-siswi membuat cairan antiseptik alami dan original,” kata Masyhud saat berada di Laboratorium Kimia Smamita.
Ini sangat menarik, lanjutnya, karena masa-masa virus Corona sehingga hasil dari penelitian ini akan diaplikasikan untuk membuat secara massal dan kita edarkan di masyarakat.
”Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah amar makruf nahi munkar yang bergerak di bidang sosial. Sangat terpanggil untuk menyelamatkan masyarakat dari virus Corona,” pesannya.
Ia juga mengungkapkan, semoga usaha dari Smamita ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat kita semuanya.
Sanitizer Dibagikan ke Masjid
Senada dengan hal itu Kepala Smamita Zainal Arif mendukung langkah PDM Sidoarjo yang mengapresiasi karya siswa Smamita untuk kepentingan umat manusia.
”Insyaallah, ini nanti menghasilkan 50 liter hand sanitizer yang akan didistribusikan ke masjid Muhammadiyah melalui Lazismu,” ungkap Zainal Arif.
Pak Arif, sapaannya, menjelaskan, nantinya 50 liter itu dikemas dalam botol berisi 500 ml sehingga menghasilkan 100 botol. Besok Kamis (19/3/2020) diserahkan ke PDM.
Jumat (20/3/2020) siswa produksi cairan sanitizer lagi untuk dibagikan ke masjid-masjid di Sepanjang. Sekaligus mengundang siswa sekolah lain untuk diajak belajar membuat cairan sanitizer.
Kepala Smamita juga mengungkapkan, penggunaan aloe vera atau lidah buaya adalah bahan pelembab alami untuk melembutkan kulit. Lidah buaya itu merupakan pemberian guru Hari Wijayanti yang sangat banyak jumlahnya. Lidah buaya itu diambil daging yang berwarna putih lalu di blender diambil ekstraknya.
”Karena lidah buaya merupakan bahan pelembab alami untuk memperbaiki kulit menjadi halus. Itu pertimbangannya kita gunakan dalam campuran hand sanitizer,” kata Arif yang alumnus Universitas Muhammadiyah Surabaya Program Studi Pendidikan Biologi.
Siswa yang terlibat dalam pembuatan hand sanitizer Smamita untuk PDM Sidoarjo di antaranya Arsyita Intan Amalia (XI IPA 1), Syadzwina Khairani Fifad (XI IPA 1), Jasmine Qodiah Roseva (XI IPA 2), Aisyah Ramadhanti Suhada (XI IPA 2), Fitri Yulinar Aldila (XI IPA 2), Bunga Okta Mutiara (X IPA 5), Syahidah Lathifah Hasna Qolby (X IPA 6), M. Eka Dzaky Ramadhany (X IPA 6).
Penulis Emil Mukhtar Efendi Editor Sugeng Purwanto