PWMU.CO – SDM Dubes meraih prestasi di ajang Kejuaraan Panahan se-Jawa Timur yang berlangsung di Yayasan Takmiriyah Surabaya, Sabtu (14/3/20).
Dalam kegiatan yang dihelat di Yayasan Takmiriyah Surabaya Jalan Indrapura no 2 Surabaya ini SD Muhammadiyah 12 (Dubes) Surabaya meraih juara I di jenjang SD kelas Putra dan mendapatkan poin tertinggi kategori beregu kelompok putra dan putri.
Kepala SDM Dubes Bayu Swara Setya Saputra SPd menyambut gembira dengan prestasi-prestasi anak didiknya.
“Terima kasih telah mengharumkan nama sekolah. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi teman-temannya yang lain. Ini sesuai dengan motto sekola kita memegang aqidah menebar prestasi,” ujarnya.
Dalam kejuaraan panahan ini SDM Dubes mengirim 9 peserta. Mereka itu adalah Syahansah Azkaibrah, Maulana Mariz, Januar Gabriel, Ahmad Fakhri Dzikra, Febian Rinjani, Salma Putri Syaharani, Alifia Raisa Putri Setyadi, Faila Naura Anwar, dan Adinda Mutiara Ibtisam.
Pelatih ekstra panahan Aditya Pramadi mengatakan meski tergolong ekstra baru kita ingin mengasah kemampuan anak-anak dengan mengikutkan lomba.
Hal ini, lanjutnya, akan menambah keahlian dan melatih mental tanding anak-anak. Semakin sering diikutkan lomba maka kemampuan akan semakin di asah.
“Soal menang dan menjadi juara itu adalah bonus. Selalu fokus pada sasaran, jangan terburu-buru, santai namun pasti,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan guru pendamping SDM Dubes Amelia Safitri. Dia mengaku sangat bersyukur atas capaian prestasi anak-anak.
“Selamat bagi yang mendapatkan juara dan yang belum jangan berputus asa. Terus berlatih dan berlatih asah terus kemampuan kedepan pasti akan lebih baik. Hari ini kita sudah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,” tambahnya.
Rasa Senang dan Bahagia Bercampur
Syahansah Azkaibrah siswa yang meraih juara I di jenjang SD kelas putra mengaku senang dan bahagia bisa ikut kejuaraan ini apalagi bisa meraih juara I.
Raut bahagia terpancar di wajah Syahansah Azkaibrah. Rasa senang dan bahagia bercampur aduk saat kalungan medali diberikan panitia
“Semoga besok-besok ketika ada lomba bisa juara lagi. Terima kasih untuk ustad Adithya yang telah melatih kami dengan sabar,” ujarnya.
Bagi siswa yang kirang berhasil, kejuaran berikutnya bisa dijadikan sebagai tempat meraih prestasi. Semangat ini disampaikan
Adinda Mutiara Ibtisam.
Siswa yang duduk di kelas IV Al-Kautsar mengaku kurang beruntung dalam kejuaraan panahan ini.
“Beberapa kali bidikan anak panah saya kurang tepat sasaran, tapi tidak apa-apa. Nanti kalau ada lomba saya ikut lagi semoga bisa juara,” semangatnya sambil tertawa. (*)
Penulis Dzanur Roin. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.