PWMU.CO – Bertambah lagi amunisi dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Madiun dengan berdirinya Ranting baru. Ranting Muhammadiyah Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun secara resmi dideklarasikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Madiun, Ahad (14/8). Deklarasi berdirinya ranting baru inipun menarik perhatian ratusan warga untuk menghadiri acara, baik warga Muhammadiyah maupun simpatisannya.
Rangkaian acara deklarasi diawali dengan agenda pawai ta’aruf mengelilingi Desa Sambirejo. Semarak pawai pun kemudian dimeriahkan dengan penampilan drumband dari Kokam Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Madiun dan HW Kota Madiun, serta acara lainnya.
(Baca: Pendirian Cabang Muhammadiyah Ini Pernah Diejek Hanya Dihadiri Kodok dan Perkuat Basis Kaderisasi, IMM Cabang Ini Dirikan 2 Komisariat Baru)
Tak berhenti disitu, acara berlanjut dengan acara puncak, yakni deklarasi peresmian PRM Sambirejo yang ditandai dengan pengucapan ikrar atau janji dari pimpinan terpilih. Lalu acara disusul dengan pembacaan SK Pendirian Ranting Muhammadiyah baru oleh PDM Kabupaten Madiun.
”Ranting Muhammadiyah Sambirejo ini sangat menarik secara geografis. Karena letaknya lebih dekat dengan Muhammadiyah Kota Madiun, dibandingkan dengan PDM Kabupaten Madiun. Ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkp Agus Tri Cahyo selaku Wakil ketua PDM Kabupaten Madiun.
Agus Menambahkan, dengan dideklarasikannya Ranting Muhammadiyah Sambirejo ini akan semakin memperkuat dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Madiun, terutama secara langsung bisa menjangkau masyarakat di akar rumput. ”Semoga dengan berdirinya PRM ini, dakwah Muhammadiyah bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” harapnya.
(Baca: Tak Menutup Kemungkinan JSM akan Runtuhkan Konglomerasi Asing dan Dituding Sektarian, Ternyata Mendikbud sudah Lama Praktikkan Sikap Multikultural)
Berdirinya PRM Sambirejo inipun dinilai unik. Sebab menurut Warsito, secara struktural dibawah naungan PDM Kabupaten Madiun. Namun untuk proses pembinaan langsung dilakukan oleh PDM Kota Madiun bersama dengan AMM setempat.
”Ini Ranting Muhammadiyah Kabupaten Madiun, tetapi pembinaan dilakukan oleh Muhammadiyah kota Madiun. Tetapi ini bukanlah masalah. Terpenting adalah koordinasi dan konsolidasi yang terjalin baik demi kemajuan dakwah Muhammadiyah,” katanya. (aan)