PWMU.CO – My Hero, puisi berbahasa Inggris karya siswa Spemdalas didedikasikan untuk tim medis yang tak kenal lelah melayani dan mengobati pasien Covid-19.
Nadia Aulia Tahira contohnya. Siswa yang duduk di kelas VIII ICP (International Class Program) SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik membuat puisi dengan judul True Hero for Medical Team.
Di tengah belajar di rumah, cewek yang memiliki hobi membaca ini memberikan apresiasi kepada para medis yang tak kenal lelah merawat dan memberikan pelayanan kesehatan para pasien Covid-19.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah bekerja dengan tidak mengenal lelah untuk melayani dan mengobati masyarakat yang positif Covid-19 meskipun dengan risiko penularan tertinggi,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO, Kamis (2/4/20).
Nadia berharap dengan untaian puisi yang dia buat memberikan motivasi dalam bekerja.
Dengan ucapan doa itu, harapnya, wabah Corona segera hilang agar bebab tim medis terkurangi dan mereka bisa kembali ke keluarga dengan aman.
“Tim medis adalah pahlawan sejati,” paparnya singkat.
Tim Medis adalah My Hero
Rahmadanty Azizah Saputra rekan sekelas Nadia pun memiliki simpati yang sama. Menurunya, grafik pendereia Covid-19 di Indonesia yang setiap hari semakin naik otomatis membuat tugas tim media juga semakin berat.
Bukan sekadar memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, tim medis pun berjuang keras supaya tidak terjangkit virus tersebut.
“Mereka memberikan pelayanan kesehatan sekaligus menjaga supaya tidak tertular dari virus tersebut. Itu yang sangat berat. Dia rela meninggalkan keluarga demi mendampingi pasien. Dia adalah pahlawan sesungguhnya,” ucap cewek yang akrab dipanggil Rahma ini.
Puisi ini, menurutnya, adalah perwakilan dari perasaannya terhadap tim medis kesehatan seluruh Indonesia di tengah pandemi Covid-19 ini.
Mereka, lanjutnya, dengan rela hati melawan virus mematikan supaya para pasien bisa sembuh. Pagi, siang, malam, mereka bekerja. Tidak mengenal lelah. Sampai-sampai meninggalkan suami atau istri dan anak di rumah berhari-hari.
“Dia adalah My Hero,” akunya.
Ungkapan tulus melalui bahasa puisi dari Nadia dan Rahma ini ada semangat untuk para medis yang sekarang sedang berjuang menyelamatkan pasien yang teridentifikasi positif Covid-19.
“Semoga keadaan ini segera berakhir dan tenaga medis bisa kembali ke keluarganya. Amin,” doa Rahma.
My Hero
Karya Rahmadanty
One time I wonder,
Who is our hero?
Is it the one who flies above the sky?
Or the one who have special powers?
but no,
It is more simple than that, but more meritorious
They are the one who ready to help everyone even on the worst condition
They are medical team
During this Pandemic situation
From the morning to the next morning
With no complain spoken
They take every risk to safe our life
To safe mandkind
from this threatening virus
I say it representing the world
Thank you for your services. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.