PWMU.CO – AUM Tebluru disterilisasi tiap hari Jumat. PRM Tebluru mengajak seluruh AMM untuk turut serta memotong rantai penyebaran Covid-19.
Wabah Covid-19 yang total akumulatif se-Indonesia sudah ada 1.986 kasus dengan 181 orang meninggal dan 134 orang sembuh per 3 April 2020 membuat kita seakan harus meningkatkan kewaspadaan. Tak terkecuali angkatan muda Muhammadiyah (AMM) Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.
Libatkan AMM
Sesuai dengan hasil rapat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tebluru beberapa waktu lalu, PRM melibatkan seluruh AMM untuk berperan dalam memotong rantai penyebaran Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan di berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dimiliki oleh ranting.
Ketua PRM Tebluru Drs Kasmidin menyampaikan penyemprotan disinfektan merupakan salah satu langkah yang bisa kita lakukan.
“Penyemprotan cairan desinfektan di AUM adalah salah satu upaya kita. Selain itu kita menyediakan hand sanitizer di AUM untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Di Lamongan sendiri per tanggal 2/4/2020 sudah ada 170 ODP dan 26 PDP berdasarkan pada sumber dari Dinkes Lamongan.
“Oleh karena itu dengan adanya peningkatan angka dari sebelumnya tersebut, kita harus waspada dan semakin bergerak cepat dalam menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 ini. PRM dan AMM mari turut serta bersama-sama mencegah dan menghambat penyebaran Covid-19,” jelasnya.
AUM dan Pasar Desa Disterilisasi
Sasaran penyemprotan disinfektan, lanjutnya, adalah TK Aisyiyah, MIM 06, SMPM 20 Solokuro, TPA/TPQ Al Ihsan, dan Madin Muhammadiyah.
“Tidak hanya AUM bidang pendidikan, tempat ibadah juga disemprot disinfektan oleh para pemuda dan pelajar Muhammadiyah Tebluru. Di antaranya Masjid Al-Ittihad, Mushala Al-Huda, Al-Ihsan, Darul Arqam dan Musholla Siti Mewa Agung,” urainya.
Juga ada satu tempat penggilingan padi dan gudang yang berisi tenda. “Semua merupakan AUM yang ada dibawah naungan PRM Tebluru. Tidak hanya AUM, tempat umum seperti pasar desa juga disemprot cairan disinfektan oleh AMM,” terangnya.
Jangan Pasrah tanpa Usaha
Salah satu anggota AMM Tebluru, Fahrul Syarifuddin ketika ditemui PWMU.CO Jumat (3/4/2020) mengungkapkan kegiatan ini merupakan ladang amal.
“Selain sebagai ladang amal, juga untuk menjaga kebersihan dan sebagai ikhtiar kita dalam melawan Virus Corona. Jangan sampai kita hanya pasrah tanpa usaha,” ungkap pria yang juga Instruktur Nasional DPP IMM ini.
PRM serta AMM dari unsur IPM dan Pemuda Muhammadiyah Ranting Tebluru sepekan sekali yakni pada hari Jumat mengadakan penyemprotan disinfektan. Dan sudah dua pekan ini menyelenggarakan penyemprotan.
Langkah preventif ini diambil sebagai upaya ikhtiar dalam menangkal Covid-19. Apalagi Kecamatan Solokuro masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan. (*)
Penulis Hendra Hari Wahyudi. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post