PWMU.CO-Call Center RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) dibuka layani konsultasi wabah Corona. Layanan Call Center juga mendeteksi dini gejala yang dialami oleh seseorang agar segera mendapat penanganan.
Disaster Management Center (DMC) RSML bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggalang layanan ini.
Deputi 1 DMC RSML Suprayetno mengatakan, Call dan Media Centre ini sarana untuk membantu teman-teman tenaga medis. “Awalnya rasa ingin membantu tenaga kesehatan berjuang dalam penanganan Covid-19 ini. Semangat al-Maun yang jadi landasan kami, dan kami ingin berbagi buat mereka yang lapar,” kata anggota BPO Kokam Lamongan, Kamis (9/4/2020).
Lapar yang dimaksud dalam konteks ini, sambung dia, merupakan ketidaktahuan nformasi, layanan, hingga penanganan. “Semangat itu yang akhirnya membuat kita ingin bergerak bersama tergabung dalam Call dan Media Centre ini. Kami berusaha ingin memberikan layanan berupa informasi hingga edukasi kepada masyarakat umum yang lapar informasi hingga edukasi terkait pandemi Covid-19 ini,” jelas pria asli Takerharjo Solokuro Lamongan.
“Masyarakat yang ingin menghubungi Call Center Covid-19 RSML bisa mengubungi 0821 4127 5021 dan 0813 5702 3383. Bisa melalui pesan WhatsApp atau pun telepon. Semoga dengan Call Centre ini dapat membantu dan mengedukasi masyarakat, dan juga mengurangi kepanikan terkait wabah Corona,” ujarnya.
Bagian dari MCCC
Layanan Call Center Covid-19 RSML ini menjai bagian dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Lamongan bidang penanganan dan pelayanan medis.
Sekretaris MCCC Lamongan Afan Alfian menyampaikan, ada lima langkah yang dilakukan MCCC dalam tanggap darurat Covid-19 di Lamongan. “Jadi ada lima langkah di antaranya, pencegahan dan sterilisasi di AUM, ketahanan pangan, promosi hidup bersih dan sehat, rehabilitasi bagi pasien baik positif maupun baru PDP, ini dilakukan oleh RS dan Klinik, dan bantuan APD untuk Klinik dan RS di Lamongan,” katanya.
“Pencegahan dan sterilisasi sudah dilakukan, MCCC melakukan penyemprotan disinfektan ke 1.002 masjid dan AUM. Juga adanya pembagian 600 paket sabun cuci tangan ke Masjid Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan, sementara sudah 60 persen, ada 400 paket yang sudah dibagikan,” katanya.
Diharapkan dengan Call Center ini masyarakat terutama warga persyarikatan dapat menyampaikan berbagai gejala yang mereka alami jika sakit. Bisa juga berkonsultasi mengenai cara menghindari dan menghadapi wabah Corona ini.
Di Lamongan jumlah positif Covid-19 sebanyak 13 orang. Ada 110 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta ada 223 Orang Dalam Pemantauan (ODP) per tanggal 9 April 2020 sebagaimana dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. (*)
Penulis Hendra Hari Wahyudi Editor Sugeng Purwanto