Sedekah sampah yang digalang oleh Dinas KLH Kabupaten Gresik, hasil penjualannya diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional.
PWMU.CO – Pekan Sedekah Sampah (Pedas) Tahun 2020 yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Gresik berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11.632.100. Kegiatan ini sudah dilaksanakan tanggal 3-7 Pebruari 2020 lalu.
Dana yang terkumpul itu diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan Drs Umaya kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik Abdul Munif, Rabu (8/4/2020).
Umaya mengungkapkan, kegiatan Pekan Sedekah Sampah bertujuan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat, terkait olah dan pilah sampah sejak dari dari rumah tangga. Juga untuk memperingati Hari Sampah Nasional Tahun 2020.
Pedas kali ini bekerja sama dengan Asosiasi Bank Sampah Gresik (ASBAG). Sasarannya masyarakat umum terutama organisasi perangkat daerah Kabupaten Gresik, mahasiswa, pelajar, dan bank sampah di area Kecamatan Gresik dan Kebomas.
Umayah mengungkapkan, berdasarkan data Jakstrada Tahun 2018 pengurangan sampah di Kabupaten Gresik tercapai 4,10 persen dari target sebesar 18 persen. Dan penanganan sampah tercapai 52,77 persen dari target 73 persen.
“Untuk mencapai target yang masih kurang tersebut, (pada Februari) tahun 2020 ini kami adakan Pekan Sedekah Sampah ini,” terang Umaya kepada PWMU.CO Senin (13/4/2020).
Pengumpulan sampah selama sepekan dilakukan dengan menempatkan dropbox di sejumlah titik. Yaitu dua dropbox di lokasi Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, satu di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gresik.
Satu dropbox di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan satu di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.
Setelah sampah terkumpul banyak, petugas kebersihan Dinas LH dan ASBAG turun untuk mengambil sampah tersebut setelah ada konfirmasi dari dinas terkait.
“Selama kegiatan Pedas, pengambilan sampah paling banyak dilakukan di area sekolah, kantor lurah, kantor kecamatan dan bank sampah,” paparnya.
Pedas 2020 Hasilnya Meningkat
Umaya menyampakan, hasil Pedas tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 57 persen. Tahun 2019 mendapat dana sejumlah Rp 7.412.500 sedangkan Tahun 2020 nak menjadi Rp 11.632.100.
Selama sepekan, sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 4.080,5 kg atau 4,08 ton. Dengan rincian sampah kertas 2.121 kg, plastik 1.794,5 kg, logam 84 kg, dan kaca 81 kg.
“Alhamdulillah kegiatan ini disambut masyarakat dengan antusias khususnya para pelajar dan bank sampah. Semoga tahun 2021 kegiatan ini lebih meriah dan lebih baik lagi, sehingga sampah di Kabupaten Gresik bisa dikurangi,” ujarnnya. (*)
Penulis M. Yazid Nurkhafidhi. Editor Mohammad Nurfatoni.