PWMU.CO – Literasi Spemdalas bikin resensi buku. Tugas literasi daring ini siswa kelas VII-VIII saat siswa masa belajar mandiri di rumah digelar selama sepekan.
Tugas bertajuk My Journey Literacy ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman literasi siswa. Saat siswa berada di rumah, selain mengikuti pembelajaran daring (dalam jaringan) kemampuan literasi mereka juga terus diasah.
Koordinator Perpustakaan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik Abdullah Alfarobi menjelaskan kegiatan membuat resensi buku fiksi atau nonfikasi ini salah satu upaya sekolah dalam menjaga semangat literasi.
“Semoga dengan adanya kegiatan membuat resensi di rumah, siswa tetap menambah pengetahuan dan wawasan yang didapat dari isi buku yang dibaca,” harapnya saat diwawancarai melalui whatsApp-nya, Senin (13/4/20).
Dijelaskan, dalam membuat resensi buku yang dilaksanakan Senin-Sabtu (13-18/4/20) siswa harus memperhatikan teknis pelaksanaan. Yaitu: 1) Panjang minimal 750 karakter kata. 2) mencantumkan identitas buku. 3) naskah dikirim via email: perpustakaantamanilmu12@gmail.com (4) unggah resensi beserta foto di instagram dan tag akun @smpm12gkb@perpustakaantamanilmu. 5) beri hastag #resensispemdalas #dirumhasaja #gerakanliterasi
Setelah sepekan lalu, lanjutnya, siswa Spemdalas membaca buku yang disukai di rumah dan selanjutnya sepekan ke depan mereka mulai menulis resensi.
“Siswa bisa menulis, mulai dari keunggulan dan kelemahan isi buku yang sudah mereka baca,” jelasnya.
Menaikan Level Ketrampilan Literasi Siswa
Dihubungi PWMU.CO, Wakasek Spemdalas Anis Shofatun SSi MPd menjelaskan dengan membuat resensi siswa diharapkan dapat naik level untuk keterampilan literasinya.
Dijelaskan, dengan menyusun resensi pasti sudah melalui aktivitas membaca dan mencerna isi dan pesan dari buku.
“Siswa selanjutnya bisa menyampaikan melalui tulisan hal positif dan negatif dari buku,” ujarnya.
Oleh karena, lanjutnya, dengan resensi siswa memiliki keberanian untuk menilai suatu karya orang lain selain mengambil manfaatnya. Keterampilan HOTS (higher order thinking skill) otomatis terasah dan bisa didapatkan.
Membuat resensi buku pun direspon positif oleh siswa. Rifdah Aisyah Syafitri mengaku dengan membuat resensi buku ini, minat baca semakin bertambah.
Cewek yang duduk di kelas VIII ini sedang membuat resensi dari novel berjudul Hujan karya Tere Liye.
Hal senada juga disampaikan Tsabita Nadya Rahmadani. Dia mengungkapkan, kegiatan membuat resensi buku, tidak sekadar membaca buku, dapat mengambil moral dan memahami tentang apa buku tersebut secara keseluruhan.
“Bisa mengetahui keunggulan dan kekurangannya. Ini proses mengkritisi isi buku,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwam Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.