PWMU.CO – Smamda donasi APD untuk RS Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo. Selain APD, bantuan juga berupa susu UHT yang diserahterimakan Selasa (14/4/20).
Alat pelindung diri (APD) dan susu UHT yang diberikan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) merupakan hasil pengumpulan donasi sebelumnya.
Kepala Smamda Wigatiningsih MPd berharap, bantuan untuk para tenaga medis yang bertugas dapat bermanfaat. “Kami menyadari betul, para petugas medis saat ini sedang berusaha semaksimal mungkin memutus rantai penyebaran virus corona,” ujarnya.
Perempuan berkacamata ini juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para donatur pada Lazismu Smamda. “Alhamdulillah, APD dan susu UHT sudah diserahkan. Semoga bantuan ini bermanfaat,” tambahnya.
Ketua Lazismu Smamda Arrida Adhi Zulfiah STP menjelaskan, donasi APD dan susu UHT berasal dari para donatur. Penggalangan dana dimulai 26 Maret hingga 12 April 2020 dan terkumpul Rp 8,65 juta ditambah infak harian Smamda sebesar Rp 5 juta. “Dari hasil penggalangan dana tersebut, kita bisa menyumbangkan 93 paket APD lengkap dan 4 kardus susu UHT,” ungkapnya.
Empati Donatur Luar Biasa
Ibu satu anak ini mengaku, rasa empati para donatur luar biasa. “Pernah suatu ketika ada donatur yang sudah menyumbang untuk keperluan APD, namun beliau tergerak lagi untuk menyumbang. Hatinya tergerak, karena setiap hari melihat jumlah pasien positif corona yang terus meningkat,” katanya.
Di sisi lain, Kasubag Pemasaran PKRS Siti Khodijah Ita Winingsih yang hadir dalam penyerahan itu menuturkan, RS Siti Khodijah merupakan salah satu RS yang ditunjuk sebagai tempat rujukan pasien Covid-19.
“Kami merasa terharu, begitu besar antusiasme masyarakat untuk membantu. Ini bisa menambah optimisme kami untuk melawan Covid-19,” ungkapnya.
Ita juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini. “Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan. Doakan kami agar senantiasa amanah dalam menjalankan tugas dan peran. Sampaikan salam hangat dari kami keluarga besar RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang untuk keluarga Bapak/Ibu di rumah,” ujarnya. (*)
Penulis Arief Hanafi. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.