PWMU.CO – Ini fenomena menarik. Bayangkan, jika para pejuang kemerdekaan menggelar rapat di sebuah ranting Muhammadiyah. Lengkap dengan baju kebesarannya. Apa yang terjadi?
Ha ha … ada-ada saja. Inilah Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah Jajartunggal, Wiyung, Surabaya, yang benar-benar bernuansa kemerdekaan. Bagaimana tidak? Para peserta menggunakan kostum layaknya para pejuang tempoe doeloe.
(Baca: Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Berperan Besar dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ahmad Dahlan, Cucu KH Ahmad Dahlan yang Gugur dalam Pertempuran Pertahankan Kemerdekaan RI)
Menurut Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jajartunggal Feri Yudi AS, musyawarah bernuansa perjuangan ini karena bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI – 17 Agustus 1945. “Kami ingin memperingati dan mengenang jasa para syuhada yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan NKRI. Allahu Akbar … Merdeka!” tuturnya penuh semangat.
“Musyawarah ini ingin membangkitkan semangat juang warga Muhammadiyah Jajartunggal, karena ranting adalah garda depan yang penuh dengan perjuangan,” sambung Daniar, Sekretaris PRM Jajartunggal 2010-2015. Ia menuturkan bahwa ide ini muncul saat rapat PRM Jajartunggal dalam mempersiapkan Musyran.
(Baca juga: Religiusnya Soekarno yang Selalu Ingatkan Kemerdekaan Itu Berkat Rahmat Allah di Setiap Peringatan HUT RI dan Inilah Alasan Bung Karno Memilih Angka 17 untuk Bacakan Proklamasi Kemerdekaan di Bulan Suci)
Klop sekali dengan tema yang diangkat. “Dengan Semangat Kemerdekaan, Perkuat Ghirah Ber-Muhammadiyah melalui Ranting”. Musyran yang berlangsung hari ini, Ahad (21/8), bertempat di SD Muhammadiyah 15 Surabaya ini memilih PRM periode 2015-2020. Hasilnya, Feri Yudi AS terpilih kembali menjadi Ketua PRM Jajartunggal 2015-2020. Selamat! Semoga menjadi pemimpin pejuang. Merdeka! (MN)