PWMU.CO – Setelah melaksanakan Musyawarah Cabang (Musycab) beberapa bulan yang lalu, maka bertepatan pada hari Ahad 21 Agustus 2016, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngadiluwih resmi dilantik. Rentetan acara pelantikan ini, tidak seperti pelantikan pada umumnya. Karena dirangkai dalam sebuah kegiatan Kajian Ahad Pagi yang disampaikan oleh Ustad Abdul Haris, M.Pd.I dan juga ada pemberian santunan kepada fakir miskin.
Jamaah yang menghadiri acara tersebut cukup ramai. Ada sekitar 600 jamaah warga Muhammadiyah dan simpatisannya yang memadati lokasi pengajian. Selain itu, dalam acara itu juga mengundang sebanyak 200 fakir miskin.
(Baca: Di Pelantikan PDM, Anggota DPR RI dari PDIP ini Cerita Kedekatannya dengan Muhammadiyah)
Dalam ceramahnya, Ustad Abdul Haris, M.Pd.I yang juga Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) berpesan bahwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ngadiluwih harus harmonis. Dengan begitu, Muhammadiyah di daerah tersebut akan semakin maju dan berkembang.
“PCM dan PCA harus harmonis kalau ingin Muhammadiyah Ngadiluwih menjadi besar. Tanpa kerja sama yang baik antara keduanya, maka gerak Persyarikatan akan tersendat bahkan bisa stagnan,” kata Ustad Abdul Haris.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri H. Achmad Fanani Sumali, SH. dan menyampaikan bahwa tantangan Muhammadiyah semakin besar. Untuk itu, para aktivis Muhammadiyah harus memiliki watak dan mental baja agar bisa menghadapi tantangan itu.
(Baca: Membludak, Warga dan Simpatisan yang Hadiri Pelantikan Muhammadiyah Bangkalan)
“Tantangan dakwah Muhammadiyah kedepan semakin kompleks. Kita harus waspada dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya,” tutur H. Achmad Fanani Sumali, SH. Sekaligus melantik PCM Ngadiluwih.
Di ujung acara, ada pembagian santunan kepada 200 fakir miskin. Pembagian tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua PDM. (ilmi)