PWMU.CO – MCCC Gresik membagikan 1081 paket sembako dalam program Ketahanan Pangan, Rabu (22/4/20).
Koordinator Logistik dan Dana Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Pimpinaan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Abdul Rozaq mengatakan, paket tersebut hasil sinergi semua kekuatan yang ada di PDM Gresik.
“Termasuk paket sembako yang dibagikan oleh Aisyiyah dalam kegiatan ta’awun sosial nasional,” ujarnya.
Paket sembako yang dibagikan, kata Rozaq, terdiri atas beras 5 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, kecap 1 botol, mie telor, garam, masker, dan uang tunai untuk lauk pauk.
Ia menyampaikan, paket tersebut dibagikan kepada para mustahiq rutin Lazismu, warga miskin baru akibat adanya wabah yang terdiri atas pekerja serabutan, sopir angkot, guru TPQ, guru di amal usaha Muhammadiyah, pemulung, dan keluarga yang kesulitan ekonomi.
“Data para mustahiq ini sudah terekam lengkap baik nama, alamat, maupun status ekonominya. Pendataan ini untuk pemerataan dan menghindari double penerimaan,” jelasnya.
Teknis Pembagian sesuai Protokol Kesehatan
Pembagian sembako ini, lanjutnya, sesuai protokol kesehatan yang harus diikuti. Yaitu memakai masker, jaga jarak (tidak bergerombol), memakai sarung tangan, dan cuci tangan dengan sabun.
Rozaq menyampaikan, teknik pembagian diatur agar sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Ia bersama tim menyebarkan pada masing-masing Cabang Muhammadiyah yang ada, sehingga tidak mengumpul pada satu titik.
“Yang lebih penting lagi sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para penerima, maka kami yang mengantarkan paket ini kepada penerima, bukan penerima yang datang mengambil paket,” ungkapnya.
Di setiap cabang pembagian, kata dia, akan dilakukan dengan sinergi antar semua pimpinan persyarikatan yang ada, seperti Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Lazismu, di masing-masing cabang dan ranting Muhammadiyah.
Rozaq mengatakan, karena kegiatan ini dilaksanakan secara serentak, maka titik pembagiannya di masing-masing cabang. Seperti Driyorejo, Wringinanom, Menganti, Cerme, Duduk Sampeyan, GKB, Panceng, Ujung Pangkah, Dukun, Kebomas, dan Gresik.
Kegiatan pembagian paket sembako kali ini, kata Rozaq, merupakan tahap awal yang insyaallah akan dilanjutkan sampai pandemi ini berakhir. “Karena akibat pandemi ini efek ekonominya juga akan panjang, sehingga makin banyak keluarga yang merasakan dampaknya,” ujarnya.
Karena itu melalui Lazismu Gresik sebagai bagian dari MCCC PDM Gresik, Rozaq mengajak kepada para aghniya atau mereka yang masih memiliki kelebihan rizki untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ketahanan pangan. “Monggo bisa menyalurkan infak atau sedekahnya ke Lazismu Gresik,” tuturnya.
Bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1441 H, ia juga mengajak para muzakki untuk bisa menyalurkan zakatnya melalui Lazismu Gresik.
“Insyaallah dana zakat yang kami terima akan kami kelola dengan baik, termasuk untuk program ketahan pangan ini,” ungkapnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.