PWMU.CO – MIM Ujungpangkah Gresik menggandeng Ikwam dan Lazismu KL Pangkawetan membagikan 150 paket sembako dan masker, Rabu (22/4/20).
MI Muhammadiyah 1 (MIM 1) Ujungpangkah Gresik menggandeng Ikwam (Ikatan Wali Murid) dan Lazismu Kantor Layanan (KL) Pangkahwetan membagikan paket sembako dan masker bagi dhuafa dan wali siswa yang terdampak Covid-19.
Acara yang dikemas dengan nama Mimsatu dan Ikwam Berbagi Dampak Covid-19 ini mampu menggerakkan semua unsur. Mulai dari guru dan karyawan, Ikwam, hingga unsur Lazismu tingkat ranting. Sinergi di antara semua itu untuk membantu warga yang terdampak pandemi.
Ketua Panitia Siti Maisyaroh menuturkan pembagian masker dan sembako dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama masker dan sembako didistribusikan mengikuti edaran dari Lazismu Kabupaten Gresik yang menginginkan pembagian bantuan secara serentak se-Kabupaten pada Rabu, (22/4/20).
Pembagian sembako tahap kedua, lanjutnya, akan dilakukan pada pertengahan bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan dampak Covid-19 serta melambungnya harga sembako berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
“Oleh karenanya pembagian ini sedikit dapat meringankan beban wali murid dan dhuafa yang terdampak Covid-19,” tuturnya.
Bantu Warga Terdampak
Saat dikonfirmasi PWMU.CO, Ketua Ikwam MIM 1 Ujungpangkah Gresik ini mengatakan kegiatan berbagi pada warga ini sangat bagus dilakukan karena dampak Virus Corona ini sangat dirasakan, terutama terkait sektor ekonomi.
“Paket sembako dan masker yang kami bagikan semoga bisa membantu dan menolong warga. Bantuan ini bisa dijadikan mengurangi beban karena dampak Covid-19,” jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, kebanyakan wali murid yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Meski bantuan tidak besar tetapi dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Siti Maisyaroh menjelaskan kegiatan ini adalah respon dari komunikasi dengan pihak kepala MIM 1 Ujungpangkah Gresik terkait pemberian bantuan ini.
Bantuan yang diberikan, tandasnya, adalah semampunya. Selain itu sumber dana yang diberikan berasal dari program filantropi Lazismu, infak ibu dan bapak guru serta donasi dari ikatan wali murid. (*)
Penulis Fauzy. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.