PWMU.CO – Untuk kali ketiga, tim robot SD Plus Muhammadiyah Brawijaya, Kota Mojokerto berhasil meraih juara 1 di ajang International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) 2016 kategori Robot Teater, di Lombok, Mataram, NTB (17-19) lalu. Prestasi ini mengulang capaian prestasi sebelumnya yang diraih kali pertama pada IISRO 2013 di Bandung-Indonesia. Kemudian kali kedua pada IISRO 2014 di Johor Bahru-Malaysia.
Dalam ajang IISRO 2016 kategori Robot Teater kali ini, tim robot SD Plus Muhammadiyah Brawijaya menampilkan tema cerita yang mendidik dan menghibur, yaitu Menjaga Kelestarian Laut “ Keep Everlasting In The Sea”. Cerita inipun disajikan secara apik oleh 4 siswa pemeran yaitu, M. Mirza Islami Al Husein sebagai Nobita, lalu Rizqy Parulian Pratama sebagai Kapten Bajak Laut, dan Rassya Denya Akbarellya Putra Kurniawan sebagai anak buah bajak laut, serta Radina Shafa Nayla Putri sebagai peri laut.
(Baca: Hebat! SD Muhammadiyah Kembali Juara Umum Kompetisi Robot Antarnegara Islam dan Inilah 8 Gelar Juara Robotik Tingkat Internasional yang Diraih SD Muhammadiyah Manyar Gresik)
Tidak hanya itu, alur cerita juga didukung dengan kolaborasi ciamik robot-robot hasil karya siswa. Di antaranya robot Doraemon, robot kapal, robot gurita, robot kepiting, robot kerang, robot rumput laut dan robot gelembung.
Kepala SD Plus Muhammadiyah Brawijaya Juli Indra Wati SPdI mengungkapkan, kompetisi Theater Robot IISRO memiliki keunikan tersendiri, yaitu merupakan ajang lomba yang mengkolaborasikan teknologi robot dengan seni teater.
”Tidak hanya menampilkan kecanggihan teknologi, tetapi ada unsur sebuah cerita, robot bermain dengan alur cerita, di sana, para siswa beradu teater dengan robot-robot yang bergerak secara otomatis mengikuti suara musik dan alur cerita di atas panggung,” tuturnya.
Atas prestasi yang diraih siswa-siswi SD Plus Muhammadiyah Brawijaya, Juli mengungkapkan rasa syukur dan memberikan apresiasinya tersendiri. ”Kemenangan ini merupakan kabar gembira bagi segenap keluarga besar dan seluruh Masyarakat Mojokerto, Jawa Timur,” ungkapnya. (humas/aan)