ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

China, Khilafah Baru Pasca-Amerika?

Selasa 28 April 2020 | 06:35
5 min read
9.2k
SHARES
28.8k
VIEWS
China, Khilafah Baru Pasca-Amerika? Tulisan opini oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.
Dhimam Abror Djuraid (foto cowasjp.com).

China, Khilafah Baru Pasca-Amerika? Tulisan opini oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

PWMU.CO – Dunia berubah sangat cepat. Kapan hari Amerika Serikat masih jagoan. Hajar sana, hajar sini, hantam kanan, hantam kiri. Gertak depan gebrak belakang. Tapi, tiba-tiba sekarang terlihat loyo, tidak tahu harus berbuat apa.

Melawan teroris, jago. Menghadapi Iraq, Iran, Syria, Amerika seperti Jingo. Tapi menghadapi musuh yang tak kelihatan, Covid-19, malah jadi bego.

Donald Trump bingung. Mau lockdown takut ekonomi bangkrut. Mau tetap buka-bukaan, maju mundur, karena serangan oposisi sangat gencar. Ia membuat banyak komentar menggelikan, seperti menyuntikkan deterjen dan pemutih ke tubuh untuk mencegah virus.

Sampai sekarang kasus positif Corona di Amerika hampir mencapai 900 ribu, terbanyak di seluruh dunia, dengan kematian 50 ribu jiwa, lebih dari sepuluh kali lipat korban tewas di China. Korban tewas diperkirakan akan melampaui korban Perang Vietnam, 60 ribu tewas.

Kelas Donald Trump

Krisis ini menjadi ujian kepemimpinan dunia, dan Trump tidak menunjukkan kelasnya. Alih-alih mengambil tindakan cepat, Trump sibuk cari kambing hitam. Menyalahkan China, memusuhi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan mengacam menghentikan iuran.

Di dalam negeri Trump lebih suka cari ribut dengan gubernur-gubernur yang berseberangan partai dengannya. Para gubernur dari Demokrat itu menghendaki lockdown total.

Trump tidak sependapat dan malah memprovokasi warga untuk menolak lockdown. Demo menolak lockdown pecah di beberapa tempat, dan Trump terang-terangan mendukungnya.

Ekonomi Amerika suram. Pengangguran mencapai 10 juta orang dan diprediksi bisa bertambah sampai dua kali lipat. Pertumbuhan bisa negatif dan Amerika bisa terperangkap dalam resesi terburuk sejak depresi besar, 1930.

Ekonomi seluruh dunia akan mengalami nasib sama merasakan resesi atau bahkan depresi. Dunia tunggang langgang mencari kepemimpinan.

Amerika tak bisa diharapkan. Dulu waktu Perang Teluk di awal 1990-an Amerika bisa menggalang koalisi untuk menggempur Saddam Husein di Iraq.

Paling tidak negara-negara sahabat setia Amerika seperti Inggris dan Australia rela kirim pasukan gabung Amerika. Begitu juga ketika Amerika menguber Osama bin Laden dalam perang melawan teror setelah serangan WTC 2001. Tapi sekarang, tidak ada sekutu, tidak koalisi, semua sibuk selamatkan diri sendiri.

‘Khilafah’ China

Dunia seperti vakum kekuasaan sekarang dan setelah krisis Corona usai. Siapa yang akan mengisi kekosongan itu? Tak mudah diprediksi. Tapi, kandidat paling kuat, siapa lagi, kalau bukan China.

Orang boleh bicara apa saja mengenai China. Tapi, tak bisa dibantah bahwa China sudah keluar sebagai pemenang dalam krisis ini. Ketika hampir seluruh dunia masih panik menghadapi wabah, China sudah menuntaskan persoalannya.

China mengirim tenaga medis dan peralatan kesehatan ke berbagai penjuru dunia. Ketika Italia dan Spanyol menjadi episentrum wabah di Eropa ,dan negara-negara tetangganya setengah hati membantu, China cepat tanggap mengirim berbagai bantuan.

Gerakan China menjangkau cepat dan efektif ke negara-negara Asia, Afrika, dan sebagian Timur Tengah. Di Asia dan Afrika, China dianggap sebagai dewa penyelamat. Bukan saja di saat krisis seperti sekarang, tapi juga nanti ketika pemulihan ekonomi membutuhhkan pasar-pasar baru, maka pasar China yang bisa diandalkan untuk tujuan ekspor.

Pasar Amerika tak bisa diharapkan. Apalagi dengan kepemimpinan Trump yang tertutup seperti sekarang. Bahkan, Australia, sekutu lama Amerika, sudah berancang-ancang untuk beralih ke lain hati dengan melirik China. Gaya Amerika yang suka pamer hard power, kekuatan keras, sudah tidak laku lagi, dan gaya diplomatik halus, soft power lebih bisa diterima.

Jack Ma Versus Bill Gates

Wajah diplomasi soft power China makin kuat dengan munculnya Jack Ma, manusia terkaya di China, yang aktif mengirimkan bantuan peralatan dan obat-obatan ke seluruh penjuru dunia dan diterima dengan tangan terbuka.

Beda dengan Bill Gates yang bantuan-bantuannya malah dicurigai bahkan dia dituduh menciptakan virus ini untuk mengurangi dengan paksa populasi dunia sampai 10 persen.

Upaya filantropi Gates malah makin memperburuk wajah Amerika. Sementara, WHO sendiri terlihat lebih dekat ke China daripada Amerika.

Dirjen Tedros Adhanom Ghebreyesus dari Etiopia adalah orang pilihan China, dan China mempunyai hubungan sangat akrab dengan Etiopia yang dijuluki sebagai “Little China” dan menjadi gerbang masuknya investasi China ke berbagai negara Afrika.

Amerika dan sekutu-sekutu Eropa tidak membiarkannya menjadi lokomotif baru. Mereka menuntut dibentuk tim investigasi internasional untuk menyelidiki kemungkinan China melakukan keteledoran dalam penyebaran pandemi ini.

Amerika yang paling bersikeras. Kemudian Prancis dan Jerman mulai masuk barisan. Perang perebutan kepemimpinan global tak terhindarkan.

The Clash of Civilization

Siapa yang bakal jadi jawara? Amerika tetap masih terlalu tangguh. Tapi China adalah penantang serius dan satu-satunya. Seperti diprediksi Samuel Huntington dalam “The Clash of Civilization” (1996) perebutan kepemimpinan global akan terpolarisasi pada empat peradaban besar, Barat, Timur Konfusian, Kristen Ortodoks, dan Islam.

Peperangan berbasis ideologi antara kapitalisme vs komunisme dianggap sudah tamat sejak runtuhnya Uni Soviet dan sekutunya di Eropa Timur pada 1990.

Francis Fukuyama kemudia memproklamasikan “The End of Hisrory” (1990), sejarah telah berakhir dengan kemenangan kapitalisme sebagai kampiun dunia.

Perang yang muncul kemudian adalah perang peradaban ala Huntington. China mewakili peradaban Timur yang konfusianis melawan Amerika representasi peradaban Barat Kristen. Inilah dua kekuatan yang sekarang ini paling digdaya dan di tengah krisis pandemi ini China menunjukkan keunggulan.

Bagaimana dengan peradaban lainnya? Rusia yang mewakili peradaban Kristen Ortodoks Eropa Timur belum bisa membuktikan kepemimpinan global di tengah pandemi, karena masih harus berjuang mengatasi pandemi di dalam negeri.

Presiden Vladimir Putin juga lebih sibuk melakukan konsolidasi politik sehingga penanganan pandemi dan dampak ekokominya agak terbengkelai. Pada akhir perang peradaban Ortodoks Rusia akan cenderung berkoalisi dengan China atau bahkan Islam untuk melawan musuh bersama, Amerika Serikat.

Di mana kekuatan Islam dalam percaturan geopolitik pandemi sekarang? Belum juga kelihatan. Di tengah situasi keos seperti sekarang para aktivis khilafah mungkin berharap bisa mencuri kesempatan untuk mengambil alih kepemimpinan global.

Tapi, belum ada tanda-tanda ke arah itu. Negara-negara Islam masih sibuk dengan urusan dalam negeri, termasuk Turki yang masih kelabakan mengatasi pandemi.

Khilafah global Amerika, sangat mungkin, telah memasuki episode akhir, tapi khilafah islamiyah belum juga menunjukkan kesiapan untuk mengambil alih. Tampaknya, khilafah China yang jauh lebih siap. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: amerika serikatChinaDhimam Abror DjuraidKHILAFAH
SendShare3680Tweet2300Share

Related Posts

Sukadiono atau Tidak Suka-diono

Selasa 27 Desember 2022 | 13:36
1.5k

Dhimam Abror Djuraid Sukadiono atau Tidak Suka-diono oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Musyawarah...

The Real Winner is Qatar

Selasa 20 Desember 2022 | 18:40
304

Lionel Messi memakai bhist saat menerima trofi Piala Dunia di Qatar. The Real Winner is...

Franchise Muhammadiyah

Jumat 18 November 2022 | 19:22
835

Dhimam Abror Djuraid Franchise Muhammadiyah, Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ada dua peristiwa yang terjadi...

Muhammad

Sabtu 8 Oktober 2022 | 20:53
176

Dhimam Abror Djuraid Muhammad tulisan opini Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Sebuah survei di...

Dirintis KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan Jadi Monumen Sejarah Muhammadiyah Surabaya Barat

Kamis 18 Agustus 2022 | 10:35
11.4k

Penampakan Masjid Al-Manar yang sedang dalam proses pembangunan. KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan...

Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi?

Kamis 28 Juli 2022 | 12:41
669

Dhimam Abror: Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Kolom oleh Dhimam Abror...

Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel

Rabu 20 Juli 2022 | 16:12
2.5k

Dhimam Abror Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel, kolom oleh Dhimam Abror...

Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji

Jumat 15 Juli 2022 | 10:38
1.8k

Dhimam Abror Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji; Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Dalam Kitab Suci...

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau

Kamis 23 Juni 2022 | 09:04
412

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau Abror The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau:...

Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi

Kamis 16 Juni 2022 | 10:15
4k

Dhimam Abror Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66132 shares
    Share 26453 Tweet 16533
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28361 shares
    Share 11344 Tweet 7090
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4373 shares
    Share 1749 Tweet 1093
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3255 shares
    Share 1302 Tweet 814
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3559 shares
    Share 1424 Tweet 890
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1214 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!