PWMU.CO – MIM Dolopo khatam dan hafal Quran daring. Kegiatan daring (dalam jaringan) dilakukan mengantisipasi penyebaran Virus Corona dimulai pada Jumat (24/4/2020).
Kepala MI Muhammadiyah (MIM) Dolopo Madiun Supriyono SPdI menyampaikan seperti biasa di bulan Ramadhan MIM Dolopo mengadakan beberapa kegiatan khusus.
“Ramadhan tahun 1441 H ini bersamaan dengan musibah yang melanda dunia yaitu pandemi Covid-19, maka kegiatan Ramadhan di MIM Dolopo berbeda dengan tahun yang lalu,” ujarnya.
Biasanya masjid dan mushala, lanjutnya, ramai dengan jamaah shalat Tarawih, tetapi tahun ini kita Tarawih berjamaah di rumah sendiri. Alunan ayat-ayat suci al-Quran yang setiap Ramadhan kita dengar saling bersautan antarmasjid satu dengan yang lain, sekarang pun tidak kita dengar lagi
Kegiatan bulan Ramadhan di MIM Dolopo yang setiap tahun hampir sama, maka dengan adanya pandemi Covid-19 kegiatan Ramadhan 1441 H sedikit berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.
Khatam Al-Quran untuk Guru
“Program Ramadhan 1441 H MIM Dolopo terdiri program khatam al-Quran untuk guru dan siswa, program hafal Juz 30 dan Juz 29. Alhamdulillah seluruh program sekolah disambut baik oleh seluruh warga MIM Dolopo, baik guru, siswa dan wali murid,” ungkapnya.
Menurut Supriyono program khatam al-Quran guru maka diharapkan dalam bulan Ramadhan ini guru bisa khatam lebih dari satu kali. “Program khatam al-Quran khusus guru sudah berlangsung dua ramadhan ini,” imbuhnya.
Salah satu guru MIM Dolopo Dilia Wijayanti menyampaikan dengan program ini dirinya lebih bersemangat lagi dalam tilawah atau tadarus al-Quran.
Khatam dan Hafalan al-Quran untuk Siswa
Program khatam siswa, program hafal jus 30 dan juz 29 MIM Dolopo sifatnya tidak wajib untuk siswa. Wali murid dan siswa bisa memilih program khatam di atas dengan tidak ada paksaan.
Meskipun tidak wajib ternyata wali murid sangat antusias mengikuti program tersebut. Bahkan ada beberapa siswa yang mengikuti 2 program sekaligus.
Program khatam siswa diikuti oleh 59 siswa dan dihari ke 6 Ramadhan sudah ada 3 anak yang khatam 1 kali. Program hafal juz 30 diikuti oleh 46 siswa. Mereka menghafal mandiri dan setor hafalan dengan video call kepada ustadz-ustadzah pengampu hafalan. Sedangkan hafalan juz 29 diikuti oleh 11 siswa.
Neli Puspita yang mengikutkan putranya Zaa Putra Lanang program Khatam al-Qur’an sangat senang dengan adanya program ini. “Anak saya yang biasanya menghabiskan waktu luang dengan bermain HP, sekarang berkurang bermain HP dan mengajinya juga tambah semangat,” ungkapnya.
Neli Puspita berharap program ini terus diadakan. Walaupun nanti putranya tidak di MIM Dolopo lagi semoga kebiasan baik ini bisa melekat di hati.
Sementara itu Sri Wahyuni yang mengikutkan putranya Fathurahman Afnaf al Muqaffa’ diprogram hafalan menyatakan program ini sangat baik.
“Program ini menjadikan anak saya lebih banyak berinteraksi dengan al-Quran di bandingakan dengan bulan-bulan biasanya. Semoga program ini berlanjut di setiap Ramadhan,” ujarnya.
Penulis Supriyono. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.