• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Saad Ibrahim Serukan Gerakan Menanam

Minggu 3 Mei 2020 | 14:37
in Headline, Kabar
0
1
SHARES
1
VIEWS
Saad Ibrahim serukan gerakan menanam tanaman. Tujuannya untuk membangun mindset kemandirian di tengah pandemi Covid-19.
Saad Ibrahim Serukan Gerakan Menanam. Foto HM Saad Ibrahim dengan pohon coklat yang sedang berbuah lebat di rumahnya. (Istimewa/PWMU.CO)

Saad Ibrahim serukan gerakan menanam tanaman. Tujuannya untuk membangun mindset kemandirian di tengah pandemi Covid-19.

PWMU.CO – Di masa pandemi Covid-19, berkebun di rumah menemukan relevansinya. Di samping untuk mengisi waktu karena ada anjuran di rumah saja, hasil berkebun bisa memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr HM Saad Ibrahim MA menyampaikan hal itu dalam perbincangan dengan PWMU.CO, melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5/2020) sore.

Filososi Menanam

Bagi Saad Ibrahim, aktivitas menanam atau berkebun mempunyai filosofi yang mendalam. “(Berkebun ini) Penting karena ada hubungan simbiosis antara tanaman dan manusia itu. Jadi terkait dengan kehidupan manusia,” ujarnya bersemangat.

Saad menjelaskan, secara filosofi manusia sebagai khalifatul fil ardh mendapat amanah untuk mengurus bumi. “Sehingga harus dijaga seperti itu (dengan menanam),” katanya.

Dia mengungkapkan, pentingnya menanam pohon juga disampaikan Nabi Muhammad SAW. “Andaikata kita tahu bahwa besok adalah hari kiamat dan hari ini apabila ada biji maka tanamlah,” katanya mengitip sebuah hadits. Jadi, sambungnya, dengan kata lain, menanam tanaman itu tidak ada batasannya.

Ajaran Islam seperti itu tidak sekadar diomongkan oleh Saad Ibrahim. Dia mengaku sejak kecil sudah melakukannya. Dan terus melakukannya hingga kini dan pada masa mendatang.

Buktikan Gerakan Menanam

Bagi pria kelahiran Mojekerto, 17 November 1951 ini soal tanam-menanam sudah digelutnya sejak kecil. “Ngurus pertanian, bertanam, nyemprot, macul, bermalam-malam ke sawah dan sebagainya, bahkan ke hutan (sudah biasa). Itu darah saya. Ya darah petani,” ungkap Saad yang waktu kecil hingga tahun 1974 tinggal di Pacet, Mojokerto.

“Karena itu mindset saya kalau kaitanannya dengan tanam-menanam gitu ya saya masih hobi,” ujarnya. “Sehingga menanam ini ada kepuasan sendiri. Beda antara memanen sendiri dengan beli buah.”

Hobi menanamnya itu kini dilakukan di rumahnya di Villa Bukit Sengkaling AF13 Landungsari Dau Malang. Lahan di depan dan samping rumah penuh dengan tanaman.

Ada sekitar 20 tanaman buah yang ditanam Saad Ibrahim di rumahnya yang dia bangun di atas lahan seluas 222 meter persegi. Sementara bagunan rumahnya sekitar 150 meter persegi.

Berbagai jenis tanaman ada di rumahnya. Seperti alpukat, durian, coklat, anggur, kelengkeng, sirsak, atau pepaya. Bukan hanya buah, jenis sayuran juga ditanamnya. Tak ketinggalan bunga-bunga pun dia tanam.

“Saya itu dapat pojok dan di depan itu ada rumah tapi gak kesentuh. Jadi saya tanami juga dan (buahnya) saya sharing-sharing ke tetangga juga,” ungkap dia.

Menurut dia memberi tetangga buah-buahan hasil tanaman sendiri itu lebih menyenangkan. “Tapi kalau dirupiahkan kan sungkan ngasih. Dan mungkin gak diterima, Jadi ini bentuk kita saling merasa dekat satu sama lain dengan cara seperti itu,” ujarnya.

Bahkan durian yang ditanam Saad Ibrahim tahun 2006, lezat buahnya sudah dirasakan koleganya di Kantor PWM Jatim di Surabaya. “Kemarin yang paling banyak (berbuah) itu ada durian sekitar 50-an. Itu dari satu pohon. Satunya masih kecil,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan jika sirsak yang ditanamnya berbuah sepanjang tahun.

Baca Juga:  Tabligh Akbar Hadirkan Saad Ibrahim Kupas tentang Sahifah Madinah
Beberapa tanaman di samping rumah HM Saad Ibrahim (Istimewa/PWMU.CO)

Serukan Gerakan Menanam

Menurut Saad Ibrahim, berkebun seperti yang dia lakukan menjadi bagaian penting yang bisa dilakukan dalam kontek di rumah saja. “Walau tidak memberikan bagian yang ideal untuk memenuhi (kebutuhan) makanan, tapi hal tersebut memberikan kepuasan tersendiri untuk menanam dan sebagainya,” ujarnya.

“Sehingga saya serukan saja untuk warga Muhammadiyah apabila ada waktu dan lahan yang bisa ditanami, tanamilah! Ya bisa juga dalam pot atau polybag,” kata Saad Ibrahim yang mengaku di masa stay at home ini dia menambah lagi kolekasi tanamannya.

Saad Ibrahim menjelaskan, gerakan menanam ini bukan sekadar menanam. Tapi sebuah kultur atau mindset untuk membangun kemandirian. Lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhirnya ini. Menurut dia, ketahanan pangan menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan.

“Ada orang kan yang berpikir ‘Wes gak usah sulit-sulit nanam. Enak beli saja.’ Padahal kan juga setiap orang akan mengurus dirinya sendiri,” terang dia.

Baca Juga:  Tak Terduga, Lazismu Ini Dapat Mobil Ambulans Lebih Cepat
Selain menanam tanaman, HM Saad Ibrahim memelihara kan di rumahnya. (Istimewa/PWMU.CO)

Kepedulian Muhammadiyah

Makanya, lanjut dia, saya imbau PWMU.CO untuk mengedukasi masyarakat. “Walau tidak bisa langsung terbentuknya, tapi kalau perlahan-lahan mungkin bisa saja terbentuk mindset yang seperti itu. Dan saya kira momennya ini tepat sekali untuk mengedukasi,” pesannya.

Saad Ibrahim juga menekankan pentingnya membangun kreativitas. “Kalau jangka panjang yang terpenting soal makan. Tapi sekali lagi kita sekarang hidup itu zaman kreativitas. Kan di zaman saya kecil itu gak ada orang ngolah bonggol pisang. Tapi sekarang bisa diolah,” jelasnya.

Dia berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu. “Insyaallah kalua lihat dari negara-negara lain Covid-1 ini akan segera selesai,” harapnya.

Dalam masa wabah ini Muhammadiyah sudah berkomitmen untuk membantu masyarakat dan negara. “Tentu sepanjang bantuan itu ada. Bisa dari kita sendiri, bisa dari orang lain yang bisa tersalurkan,” kata dia.

Saad menjelaskan, kita punya masalah yang kompleks. Tidak hanya masalah ekonomi tapi seluruh dimensi kehidupan manusia. Lalu kita juga punya bagian yang spesial.

“Itukan bagian dari sifat Muhammadiyah termasuk mengedukasi untuk tanam-menanam. Saya kira itu komimen kita untuk membantu bangsa,” ujarnya. (*)

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Baca Juga:  Jika Saling Jegal, Indonesia Tak Akan Jaya
Tags: Gerakan Menanam di Tengah WabahMuhammadiyah Serukan Gerakan MenanamSaad Ibrahim
ShareSendTweet

Related Posts

Bangun Keunggulan Sekolah Muhammadiyah dengan Sinergi
Kabar

Bangun Keunggulan Sekolah Muhammadiyah dengan Sinergi

Senin 21 Desember 2020 | 16:33
1
Sekolah Maju Harus Bantu yang Lemah
Kabar

Sekolah Maju Harus Bantu yang Lemah

Selasa 15 Desember 2020 | 17:29
1
Saad Ibrahim Instruksikan Pendirian Universitas Aisyiyah Jatim
Kabar

Saad Ibrahim Instruksikan Pendirian Universitas Aisyiyah Jatim

Rabu 9 Desember 2020 | 18:10
1
Tiga PR dari Ketua PWM Jatim
Kabar

Tiga PR dari Ketua PWM Jatim

Senin 7 Desember 2020 | 15:39
1
Saad Ibrahim Lantik Kepala dan Waka Sekolah Muhammadiyah GKB
Kabar

Saad Ibrahim Lantik Kepala dan Waka Sekolah Muhammadiyah GKB

Sabtu 5 Desember 2020 | 10:43
1
Munas Tarjih, Persembahan Muhammadiyah untuk Umat dan Bangsa
Headline

Munas Tarjih, Persembahan Muhammadiyah untuk Umat dan Bangsa

Minggu 29 November 2020 | 17:01
1
Next Post
Kajian Online Smamda: Puasa Sehatkan 4 Hal

Kajian Online Smamda: Puasa Sehatkan 4 Hal

7 Tips Hindari Stres Hadapi Covid-19

7 Tips Cegah Stres Hadapi Covid-19

Hidup seperti Ngopi, meski Pahit Tetap Dinikmati ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Hidup seperti Ngopi, meski Pahit Tetap Dinikmati

Renungan Ali Murtadlo. 10 Hari Pertama, Sudah Dapat Apa?

10 Hari Pertama, Sudah Dapat Apa?

Jatim fokus tracing dua perusahaan rokok yaitu PT HM Sampoerna Surabaya dan Pabrik Rokok Mustika Tulungagung.

Jatim Fokus Tracing Dua Pabrik Rokok

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
1

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
1

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
1

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
1

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14
Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52

Berita Populer Hari Ini

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama