ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Januari 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pelajaran Lockdown dari Nabi

Minggu 10 Mei 2020 | 22:44
4 min read
97
SHARES
304
VIEWS
Pelajaran lockdown dari Nabi merupakan materi pondok Ramadhan yang disampaikan Kepala Matmunam Anshori SThI pada Jumat (8/5/20).
Kepala Matsmunam Anshori SThI saat menyampaikan materi pondok Ramadhan (Aila/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pelajaran lockdown dari Nabi merupakan materi pondok Ramadhan yang disampaikan Kepala Matmunam Anshori SThI pada Jumat (8/5/20).

Materi pondok Ramadhan keempat yang diberikan secara daring lewat WhatsApp (WA), pada seluruh siswa MTs Muhammadiyah 06 (Matsmunam) Banyutengah, Panceng, Gresik, selama masa penerapan kebijakan bekerja dan belajar dari rumah.

Dalam paparannya, Anshori menukil hadits shahih yang riwayatkan Imam Bukhari  dan Muslim. ”Diceritakan, pernah terjadi perdebatan antara Amirul Mukminin Khalifah Umar bin Khattab dengan sahabat bernama Abu Ubaidah bin Jarrah,” ujarnya.

Pada suatu ketika, Umar bin Khattab bersama rombongan mengadakan perjalanan atau kunjungan dinas ke wilayah Syam. “Setelah sampai di daerah perbatasan, tepatnya di Saragh, pimpinan pasukan di Syam datang menyambutnya,” lanjut dia.  

Di antara pasukan itu, terdapat Abu Ubaidah bin Jarrah dan para sahabat yang lain. “Mereka mengabarkan kepada Khalifah Umar dan rombongan, jika wabah penyakit sedang berjangkit di wilayah Syam,” kata Anshori.

Takdir Allah Lain yang Lebih Baik

Menanggapi laporan itu, lanjut dia, Khalifah Umar kemudian bermusyawarah dengan para tokoh Muhajirin, Anshar, dan pemimpin Quraish. Dari hasil musyawarah itu, lalu Khalifah Umar menyerukan kepada rombongannya. Seperti yang dituturkan dalam dialog:

“Besok pagi-pagi aku akan kembali pulang. Karena itu bersiap-siaplah kalian semua!” ujarnya Umar bin Khattab.

Mendengar keputusan Khalifah Umar yang demikian itu, Abu Ubaidah bin Jarrah bertanya. “Wahai Khalifah Umar, apakah kita hendak lari dari takdir Allah?”

Pertanyaan Abu Ubaidah dijawab Khalifah Umar. “Mengapa kamu bertanya demikian hai Abu Ubaidah?” Agaknya Umar tidak mau berdebat dengannya. Lalu melanjutkan, “Ya, kita lari dari takdir Allah kepada takdir Allah lain yang lebih baik. Kemudian Umar balik bertanya.

“Wahai Abu Ubaidah, bagaimana pendapatmu, seandainya engkau mempunyai seekor unta, lalu engkau turun ke lembah yang mempunyai dua sisi. Yang satu subur dan yang lain tandus. Bukanlah jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur, engkau menggembala dengan takdir Allah, dan jika engkau menggembala di tempat tandus engkau menggembala dengan takdir Allah juga?”

Di tengah perdebatan itu, tiba-tiba datang sahabat lain, Abdurrahman bin ‘Auf, yang sejak tadi belum hadir karena suatu urusan. Lalu dia berkata, “Aku mengerti masalah ini. Aku pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda:

“Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri.”

Mendengar hadits yang dibacakan oleh Abdurrahman bin ‘Auf itu, Khalifah Umar bin Khaththab kemudian mengucapkan puji syukur pada Allah, lalu setelah itu dia pergi.

Dalam versi lain, menurut Anshori, hadits itu berbunyi:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah swt untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Konsep Lockdown 1441 Tahun Lalu

Menurut Anshori, konsep penanganan wabah penyakit menular (pandemi) sudah dikenalkan Islam melalui Nabi Muhammad sejak 1441 tahun yang lalu. “Sekarang orang lebih mengenalnya dengan istilah lockdown, PSBB, isolasi, physical-social distancing,” ujarnya.

Padahal menurut dia, terjemahan bebasnya berarti karantina, pembatasan, atau jaga jarak. “Semua istilah itu pada prinsipnya merupakan cara menanggulangi Covid-19, yang saat ini menjadi pandemi (wabah yang menyebar dan menular di seluruh dunia),” papar Anshori.

Apalagi, lanjut dia, Rasulullah SAWjuga pernah menyampaikan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari-Muslim. “Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda ‘jJanganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat’,” ungkapnya.

Maka, kata dia, ada pelajaran lockdown dari Nabi yang dapat dipetik. “Pertama, tha’un (wabah penyakit menular) adalah peringatan dan ujian Allah SWT pada para hambaNya,” tuturnya.

Islam, lanjut dia, melalui Nabi, mengajarkan dalam menghadapi wabah ini dengan lockdown. “Yakni tidak memasuki daerah yang terjadi wabah. Sebaliknya, juga tidak meninggalkan wilayah yang terkena wabah,” urainya.

Selanjutnya, menurut Anshori, sebagai hamba-Nya, manusia tidak boleh pasrah dan menyerah dengan takdir tanpa berikhtiar. “Dalam arti tidak  ada upaya dan usaha terlebih dahulu untuk menuju takdir (keputusan dan ketetapan) Allah SWT yang lebih baik,” ujarnya.

Dia juga menyatakan hal yang sama dengan kondisi saat ini. “Maka kita harus berikhtiar untuk terus menjaga keselamatan diri dari wabah Covid-19 yang belum berhenti. Tentunya dengan tidak mengunjungi daerah yang terjadi wabah, tidak berkumpul-kumpul yang dikhawatirkan terjadi penularan, dan menjaga diri sesuai protokol kesehatan,” jelasnnya. (*)

Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: AnshoriLockdownLockdown dalam Al-QuranPelajaran Lockdown dari Nabi
SendShare39Tweet24Share

Related Posts

Ruang Istimewa Matsmunam Jadi Tempat Rapat KKMTs Panceng

Rabu 21 September 2022 | 08:49
167

Suasana rapat KKMTs Panceng di Meeting Room Perpustakaan Matsmunam (Asalil/PWMU.CO) Ruang Istimewa Matsmunam Jadi Tempat...

Di Masjid Al Hijrah Banyutengah, Ustadz dari Filipina Ini Sampaikan Unek-uneknya

Minggu 18 September 2022 | 07:36
158

Ustadz Muhammad Habib (kanan) didampingi penerjemah. Di Masjid Al Hijrah Banyutengah, Ustadz dari Filipina Ini...

Drama Covid Matsmunam Bikin Merinding Disko

Selasa 28 Juni 2022 | 22:22
74

Pertunjukan Drama Covid di Pentas Seni Matsmunam. PWMU.CO – Drama Covid Matsmunam bikin gemetaran hadirin...

Si Pemotong Kayu Ini Jalani Operasi, Butuh Uluran Tangan

Kamis 19 Mei 2022 | 07:47
143

Usman setelah menjalani operasi (Istimewa/PWMU.CO) Si Pemotong Kayu Ini Jalani Operasi, Butuh Uluran Tangan, liputan...

Ranting Muhammadiyah Ini Punya Kantor, Masjidnya Diresmikan Ketua PWM Jatim

Senin 16 Mei 2022 | 09:44
468

KH Dr Saad Ibrahim MA dalam Halalbihalal dan Peresmian Masjid KH Ahmad Dahlan, Ranting Muhammadiyah...

Sensasi Air Panas di Wisata Pemandian Brumbun Paciran

Jumat 13 Mei 2022 | 21:41
380

Wisata pemandian air panas Brumbun (Anshori/PWMU.CO) Sensasi Air Panas di Wisata Pemandian Brumbun Paciran, liputan...

Infak dan Zakat Warga Muhammadiyah Banyutengah Capai Rp 324 Juta

Selasa 3 Mei 2022 | 20:42
4.5k

Jamaah shalat Idul Fitri 1443 di Masjid Al-Hijrah Banyutengah. Infak dan Zakat Warga Muhammadiyah Banyutengah...

Ifthar Masjid Ini Ditanggung Donatur Singapura

Senin 25 April 2022 | 14:39
238

Buka puasa di Masjid al-Hikmah Banyutengah Panceng. (Anshori/PWMU.CO) PWMU.CO– Ifthar Masjid al-Hijrah Perguruan Muhammadiyah Banyutengah...

Ujian Akhir MTsM 6 Kembali Pakai Kertas

Minggu 24 April 2022 | 09:38
107

Murid MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah mengerjakan soal ujian. (Anshori/PWMU.CO) PWMU.CO – Ujian akhir MTs Muhammadiyah...

Siswa Matsmunam Gantikan Generasi Tua Tadarus Al-Quran di Masjid Al-Hijrah

Kamis 14 April 2022 | 22:26
206

Siswa Matsmunam yang juga santri Ponpes Al Azhar saat Tadarusan di Masjid al-Hijrah selama Ramadhan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    162166 shares
    Share 64866 Tweet 40542
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    83562 shares
    Share 33425 Tweet 20891
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    12208 shares
    Share 4883 Tweet 3052
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    11092 shares
    Share 4437 Tweet 2773
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    38685 shares
    Share 15474 Tweet 9671
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    96671 shares
    Share 38668 Tweet 24168
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    30085 shares
    Share 12034 Tweet 7521
  • Nama-Nama tanpa Jenis Kelamin yang Bikin Diklat Ini Gerr-gerran

    483 shares
    Share 193 Tweet 121
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    31087 shares
    Share 12435 Tweet 7772
  • Rektor UMG: Perempuan dengan Multiperan Memerlukan Support System

    183 shares
    Share 73 Tweet 46

Berita Terkini

  • Pemuda Lintas Agama dan Komunitas Difabel Susun Produk Eco BhinnekaSenin 30 Januari 2023 | 05:30
  • Minim persiapan, SMP Musasi raih peringkat ketiga Sport Olympiad Futsal; Liputan Farah Az Zahra Asmara, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    SMP Musasi Raih Peringkat Ketiga Sport Olympiad FutsalMinggu 29 Januari 2023 | 23:09
  • Preschool Intensif tiap Pekan, Ada Fun Learning AlphabetMinggu 29 Januari 2023 | 23:07
  • Mahasiswa Unesa Mengenalkan Floorball pada Siswa SD MugresMinggu 29 Januari 2023 | 22:52
  • Keliling SMP Musasi, siswa sekolah Jepang kaget dapat ini; Liputan Kontributor PWMU.CO Rosa Nur A dan Achmad Bagus Hendy Kurniawan.
    Keliling SMP Musasi, Siswa Sekolah Jepang Kaget Dapat IniMinggu 29 Januari 2023 | 22:29
  • Asyik! Siswa TK Ini Menemukan Ikan PelanginyaMinggu 29 Januari 2023 | 22:06
  • Matsmunam apresiasi siswa berprestasi saat apel pagi; Liputan Assalilatul Maflahah, kontributor PWMU.CO dari Gresik.
    Matsmunam Apresiasi Siswa Berprestasi saat Apel Pagi  Minggu 29 Januari 2023 | 21:55
  • Kisah Pegawai Department Store yang Jadi Wakil Ketua DPRDMinggu 29 Januari 2023 | 21:31
  • Guru Prakarya Smamda pun Jadi JurnalisMinggu 29 Januari 2023 | 20:51
  • Perempuan dan Laki-Laki Punya Kesempatan yang Sama dalam Berbuat KebaikanMinggu 29 Januari 2023 | 18:30

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!