PWMU.CO – Disiplin PSBB SMP Muhammadiyah 7 Surabaya menggelar PAS tapel 2019-2020 online bagi siswa kelas VII-VIII yang mulai 11-15 Mei 2020.
Sebelum pelaksanaan PAS (penilaian akhir semester), panitia mengadakan rapat koordinasi antara pihak orangtua dan wali kelas secara online.
Kegiatan PAS ini merupakan lanjutan secara online yang diterapkan pihak sekolah. Sebelumnya menyelenggaran kegiatan Darul Arqam yang digelar secara online juga yang berjalan sukses dan berjalan sesuai rencana yang diinginkan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Ustadza Luluk Fatmawati SPd mengatakan kegiatan ini harus dilaksanakan karena berkaitan dengan pelaksanaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang diperpanjang sampai tanggal 25 Mei 2020.
Dengan disiplin PSBB, SMP Muhammadiyah 7 Surabaya (SMP Mutu) menyeleggarakan berbagai macam kegiatan akademik dan nonakademik secara daring online, termasuk PAS.
Hal ini disambut positif Kepala SMP Mutu, Ustadza Uji Utsama SPd karena hal ini sekolah bisa berjalan terus kegiatannya tanpa jeda. Sehingga para siswa diharapkan tetap semangat mengikuti walaupun belajar dari rumah (School from Home).
Berseragam saat PAS Online
Luluk Fatmawati SPd menjelaskan pelaksanaan PAS secara online ini dimulai pada hari Senin (11/05) dengan jadwal mata ujian Bahasa Indonesia, PKN, dan Bahasa Arab.
“Hari ini (12/5/2020) para siswa sedang menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika, seni budaya dan Bahasa daerah,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk pelaksanaan PAS hari Rabu (13/5/20) adalah mata pelajaran bahasa Inggris, IPS dan KMD. Kamis IPA dan Al-Islam, sedangkan hari terakhirnya Prakarya dan PJOK.
Untuk pelaksanaannya, lanjutnya, panitia ujian menentukan jadwa ujian online bagi siswa yang dimulai pukul 08.00 sampai 12.30 WIB.
“Sistem penerapan ujian PAT secara online ini telah dibuat sesuai dengan jam pelaksanaan setiap harinya dengan waktu yang sudah ditentukan sehingga para siswa tidak bisa mengakses sembarangan,” jelasnya.
Panitia yang bertugas sebagai teknisi Musa Musthofa SPd mengungkapkan ujian online ini telah membuat nomor PIN atau password setiap siswa.
Dijelaskan, setiap siswa memiliki nomor PIN yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan nomor tersebut diharapkan para siswa melunasi terlebih dahulu syarat administrasi sekolah agar tidak menggangu jalannya ujian online tersebut.
“Sedangkan untuk pelaksanaan, siswa yang mengikuti PAS online diwajibkan memakai seragam sekolah dari rumah (uniform from home) saat pelaksanaan ujian online dan hasilnya setiap kali ujian disetorkan hasil dokumentasi ke wali kelas masing-masing,” paparnya.
Di sini, menurutnya, dibutuhkan kerja sama dari peran orangtua siswa dalam membantu memperlancar kegiatan sekolah secara online dan tidak melupakan kedisiplinan tetap terjaga walaupun pengawasan sekolah dilakukan secara online. (*)
Penulis Muhammad Rukhan Asrori. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.