• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Milad Ke-89 Nasyiah: Bergerak Menguatkan Bangsa

Sabtu 16 Mei 2020 | 14:42
in Kabar
0
172
SHARES
175
VIEWS

Dyah Puspitarini. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Milad Ke-89 Nasyiah mengangkat tema Perempuan Bergerak Menguatkan Bangsa.

Ketua Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) Diyah Puspitarini MPd mengatakan, organisasi yang dipimpinnya beranggotakan para perempuan yang masih muda, enerjik, dan produktif.

Hal itu membuat kader Nasyiah—sebutan akrab Nasyiatul Aisyiyah—tidak tinggal diam dan mengutuk keadaan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Menurutnya, perempuan-perempuan muda Nasyiah memiliki responsif yang tinggi terhadap permasalahan lingkungan dan kondisi sekitar. Hal itu seperti tercantum dalam Komitmen Kader Nasyiatul Aisyiyah.

“Kami menyatukan kekuatan dan semangat, dengan apa pun yang kami miliki untuk terjun memberikan solusi atas pandemi Covid-19 yang terjadi,” ungkapnya, Sabtu (16/5/20).

Bagi kader Nasyiah yang menjadi tenaga kesehatan, lanjutnya, mereka turun langsung mengambil bagian dalam penanganan pasien Covid-19.

Baca Juga:  Merdeka Bahagia bersama Keluarga SDMM

Demikian juga bagi kader yang menjadi pendidik, kata dia, mereka juga tetap bersemangat menjadi pendidik daring dengan berbagai gaya dan kreativitas.

“Bagi kader yang menjadi pedagang dan pebisnis juga mengambil peran untuk membantu membukakan jaringan dan bantuan yang akan dibagikan oleh Nasyiah ke orang yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, bagi kader yang menjadi ibu rumah tangga juga tidak kalah pentingnya. Mereka mencukupi dan tetap melakukan kontribusi ber-Nasyiah meski dari rumah ke rumah. “Dan masih banyak kader Nasyiah dengan berbagai pekerjaannya yang tetap berkarya,” imbuhnya.

Diyah juga mengapresiasi para kader Nasyiah di seluruh Indonesia yang tidak jarang di sisa kesibukan mereka, masih meluangkan waktu untuk menggerakkan roda organisasi.

Ia mengatakan, semua kader berperan, apa pun pekerjaan dan profesinya. Karena sejatinya ber-Nasyiah ibarat membangun rumah yang kokoh. “Ada yang menjadi batu bata, tapi tidak bisa jadi pasir. Demikian sebaliknya, ada yang jadi semen, tapi ada juga yang tidak bisa jadi genteng,” paparnya.

Baca Juga:  Yatim dan Dhuafa Disantuni MCCC Gresik

Pentingnya Gerakan Kader

Pada Milad Nasyiah, Dyah menjelaskan, rumah Nasyiah yang sudah berusia tak lagi muda ini tetap ada sampai sekarang karena roda organisasi yang selalu digerakkan. “Ya digerakkan oleh kader-kader yang tidak kenal lelah, bergerak tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi untuk persyarikatan dan bangsa tentunya,” ungkapnya.

Melihat kondisi saat ini, ia mengatakan bangsa telah rapuh namun tidak juga mau dibilang jatuh. Para pimpinan atau pejabat yang masih mengambil hak rakyat, kata dia, mereka tidak juga mau disebut bejat. “Ya begitu kira-kira keadaannya, walau tentunya kita semua harus tetap optimis dan yakin bahwa kondisi akan membaik,” ujarnya.

Baca Juga:  Titi dan Loli Ajak Siswa Melekat SDMM

Untuk itu, kata dia, perlu ada penguatan yang dilakukan berupa gerakan dari para perempuan, baik secara pribadi atau pun bersama organisasi. “Pergerakan yang tujuannya hanya satu, untuk bangsa,” ujarnya.

Gerakan yang tulus dengan segala keterbatasan para perempuan tersebut, lanjutnya, justru dapat menjadi kekuatan yang sangat lebih, sekali lagi untuk bangsa.

“Terima kasih Nasyiatul Aisyiyah. Kawah pengabdian para perempuan muda, lintas zaman dan rezim. Namun tetap eksis dan semakin menyebar, menembus batas daerah dan negara,” tutupnya.

Selamat Milad ke-89 Nasyiah, 16 Mei 1931-16 Mei 2020. (*)

Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Milad NasyiahRia Pusvita Sari
Share69SendTweet43

Related Posts

Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Kabar

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
225
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini
Kabar

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
642
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.
Kabar

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
128
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya
Kabar

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
242
Sukses dengan Spiritual Leadership dan Kurikulum Rumahan
Kabar

Sukses dengan Spiritual Leadership dan Kurikulum Rumahan

Selasa 12 Januari 2021 | 21:47
292
Seribu wajah Covid-19 disampaikan dr D Yudha Riantama dalam Forum Sabtuan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Sabtu (2/1/2021).
Kabar

Seribu Wajah Covid-19, Ingat WUHAN!

Jumat 8 Januari 2021 | 11:32
460
Next Post
Hadapi Perubahan, Ini 4 Strateginya

Hadapi Perubahan, Ini 4 Strateginya

Serukan pengibaran bendera setengah tiang tanda duka di Harkitnas.

Pengibaran Bendera Duka di Harkitnas

Gerebeg Syawal di Masjid Gede. Hasil hisab Kiai Dahlan pernah beda dengan kerajaan.

Hisab Kiai Dahlan Beda dengan Kraton

Pengumuman PCM Besuki ini sesuai seruan Ketua MCCC Jatim.

Ketua MCCC Jatim Serukan Taati Fatwa, Pasien Corona Masih Tinggi

Prof Dr Biyanto MAg penulis Ambyar! Longgarkan PSBB Pemprov Jatim Bisa Panen Pasien Covid-19. (Dokumen PWMU.CO)

Ambyar! Longgarkan PSBB, Jatim Bisa Panen Pasien Covid-19

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
397

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
857

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
271

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
432

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Wakaf uang

Wakaf Uang Menurut Muhammadiyah

Kamis 28 Januari 2021 | 21:01
Kopwan Padi Berseri PCA Brondong Raih Penghargaan

Kopwan Padi Berseri PCA Brondong Raih Penghargaan

Kamis 28 Januari 2021 | 20:13
Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.

Tuhan: Ia, Dia, atau Beliau?

Kamis 28 Januari 2021 | 15:36
Sentra IT di Playgroup Tunas Aisyiyah berlangsung menarik dan seru, Rabu (27/1/21). Kegiatan sentra IT berbeda dengan pembelajaran biasanya

Sentra IT di Playgroup Tunas Aisyiyah, Seru!

Kamis 28 Januari 2021 | 12:54
Muhammadiyah dan Amal Usaha Demo

Muhammadiyah dan Amal Usaha Demo

Kamis 28 Januari 2021 | 12:18
Kisah Sukarno Terpesona KH Ahmad Dahlan oleh M. Anwar Djaelani, peminat biografi tokoh-tokoh Muslim.

Kisah Sukarno Terpesona KH Ahmad Dahlan

Kamis 28 Januari 2021 | 11:29
Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi

Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi

Kamis 28 Januari 2021 | 09:29
153 warga Cina

153 Warga Cina yang Sakti

Kamis 28 Januari 2021 | 06:57
Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Rabu 27 Januari 2021 | 21:59
Dua pidato Jokowi

Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

Rabu 27 Januari 2021 | 21:51

Berita Populer Hari Ini

  • Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

    Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

    33460 shares
    Share 13384 Tweet 8365
  • Kisah Sukarno Terpesona KH Ahmad Dahlan

    8487 shares
    Share 3395 Tweet 2122
  • 153 Warga Cina yang Sakti

    2043 shares
    Share 817 Tweet 511
  • Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

    1752 shares
    Share 701 Tweet 438
  • Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

    1726 shares
    Share 690 Tweet 432
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    22837 shares
    Share 9135 Tweet 5709
  • Wakaf Uang Menurut Muhammadiyah

    828 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1652 shares
    Share 661 Tweet 413
  • Muhammadiyah dan Amal Usaha Demo

    300 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

    260 shares
    Share 104 Tweet 65
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama